Berita Nasional Terkini
Profil 6 Jenderal Calon Menteri dan Wakil Menteri yang Dipanggil Prabowo, Dua Jenderal dari Polri
Berikut profil 6 Jenderal calon menteri dan calon wakil menteri yang telah dipanggil Presiden terpilih Prabowo, dua Jenderal dari Polri.
TRIBUNKALTARA.COM - Berikut profil 6 Jenderal calon menteri dan calon wakil menteri yang telah dipanggil Presiden terpilih Prabowo, dua Jenderal dari Polri.
Sebelumnya Presiden terpilih Prabowo Subianto telah memanggal 107 nama calon menteri, kepala badan dan calon wakil menteri selama dua hari ini sejak Senin (14/10/2024) kemarin.
Presiden terpilih Prabowo menyatakan puas dengan para calon menteri dan calon wakil menteri yang dipanggil ke kediamannya, Kertanegara, Jakarta.
Ketua Pembina DPP Partai Gerindra ini menyampaikan, sudah menyeleksi nama-nama yang akan menduduki kursi kabinet sejak lama.
Mereka yang masuk daftar calon menteri Prabowo lalu menyatakan kesanggupannya membantu pemerintahan selama lima tahun ke depan.
Dari 107 nama calon menteri dan calon wakil menteri yang dipanggil Presiden terpilih Prabowo, ada 6 nama diantaranya merupakan Jenderal dari TNI dan Polri.
Baca juga: Inilah Daftar 107 Nama Calon Menteri, Kepala Badan dan Wakil Menteri, Prabowo Nyatakan Puas
Berikut profil 6 Jenderal dipanggil Prabowo yang kemungkinan akan menempati posisi Menteri maupun Wakil Menteri:

Mantan KSAD ini memang menyatakan dukungannya kepada Prabowo Subianto selama masa kampanye Pilpres 2024.
Pensiunan Jenderal bintang 4 TNI itu mengaku ditugaskan untuk membantu Prabowo Subianto.
Namun Dudung Abdurachman tak mau merinci tugas apa yang akan diembannya.
Dudung Abdurachman, seorang purnawirawan TNI berpangkat Jenderal yang pernah menjabat Kepala Staf TNI Angkatan Darat pada 2021 sampai 2023.
Dudung, merupakan lulusan Akademi Militer (1988) ini berasal dari kecabangan Infanteri.
Sebelum KSAD, Dudung pernah menjabat sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad).
Mengawali dengan menceritakan pengalamannya dari SMP sampai dengan saat ini
. Ia Menyelesaikan sekolah dari SD sampai SMA di Kota Bandung (1972–1985). Ketika masih kelas 2 SMP pada tahun 1981, ia bekerja sebagai loper koran dan penjual kue klepon.
Ia lulus SMA Negeri 9 Bandung pada tahun 1985 dan kemudian ia mendaftarkan diri di Akademi Militer Magelang hingga akhirnya menjabar KSAD.
Baca juga: Ada 5 Tokoh Perempuan di Kabinet Prabowo-Gibran, Sri Mulyani Kembali Jabat Menteri Keuangan
2. Laksdya TNI (Purn) Didit Herdiawan
Purnawirawan Jenderal bintang tiga TNI Angkatan Laut, itu merupakan orang dekat Prabowo Subianto di Kementerian Pertahanan.
Didit Herdiawan menjabat Sebagai Asisten Khusus Menhan Bidang Matra Laut.
Laksamana Madya TNI (Purn) Didit Herdiawan lahir 13 September 1961 adalah seorang purnawirawan Jenderal TNI-AL yang sekarang menjabat Asisten Khusus Menhan Bidang Matra Laut.
Didit Herdiawan merupakan lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL) angkatan ke-29 tahun 1984.
Karir jabatan dari Perwira Divisi AKS KRI Ngurahrai-344 (1984) hingga Dansatkor Koarmabar pada 2004.
Setelah itu diberi kepecayaan sebagai Ajudan Presiden RI (2004–2009). Kasum TNI (2015–2019), dan terakhir Asisten Khusus Menhan Bidang Matra Laut (Sekarang).
3. Marsda TNI Bambang Eko Suhariyanto
Pria yang saat ini menjabat sebagai Staf Ahli Menteri Pertahanan itu mengakui akan mendapat tugas baru di kabinet Prabowo-Gibran.
Bambang Eko Suhariyanto adalah menjabat sebagai Staf Ahli Menteri Pertahanan Bidang Sosial sejak Menhan Ryamizard .
Sebelum menjadi Staf Ahli Menhan Bidang Sosial, Bambang Eko Suhariyanto menempati jabatan sebagai Kepala Biro Hukum Sekretariat Jenderal Kementerian Pertahanan.
Perwira Tinggi TNI Angkatan Udara kelahiran Jember, Jawa Timur ini dalam karier militernya telah menduduki beberapa jabatan dimulai dari Kasi Kumniter Subdis Kumdira Diskumau.
Baca juga: Profil Abdul Muti, Sekum PP Muhammadiyah Calon Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Prabowo-Gibran
Selanjutnya menjabat sebagai Kakum Koopsau II, Tenaga Fungsional Gol. IV Dit Ada Ditjen Ranahan Dephan, Pamen Mabes TNI Kemhan, Kabag Hatkum Rokum Setjen Kemhan, Kabag Yankum Rokum Setjen Kemhan dan Dir Kumstrahan Dit Kumstra Ditjen Strahan Kemhan.
Pendidikan yang ditempuh di dalam negeri dan luar negeri setelah lulus dari Pendidikan Sepamilwa pada tahun 1987 diantaranya Sekkau tahun 1996, Law Operation Course (Amerika) tahun 1999, Seskoau tahun 2002, Legal Adviser Course (Australia) tahun 2003, Ilomo Course (Amerika) tahun 2004, Air Law Course (Belanda) tahun 2005, International Law Development Programs (Amerika) tahun 2006, Susopsgab IV tahun 2007, Operation Law Course For Senior Officer (Hawaii) tahun 2007 dan Sesko TNI tahun 2010.

4. Letjen TNI (Purn) Lodewijk Freidrich Paulus
Purnawirawan Jenderal TNI bintang tiga ini menemui Prabowo selaku perwakilan dari Golkar.
Pria yang pernah menjabat Danjen Kopassus ini diminta Prabowo untuk membantu menyukseskan program prioritas Presiden.
Lodewijk Freidrich Paulus, lahir 27 Juli 1957, seorang politikus Indonesia yang menjabat sebagai Wakil Ketua DPR RI periode 2021-2024.
Ia menggantikan Azis Syamsuddin yang tersangkut kasus korupsi dan ia sebelumnya merupakan mantan perwira tinggi militer Indonesia yang berasal dari TNI Angkatan Darat yang pernah menjabat Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Kopassus) ke-24 yang menjabat sejak 4 Desember 2009 menggantikan Pramono Edhie Wibowo.
Ia sebagai Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus lalu digantikan oleh Wisnu Bawa Tenaya.
Lodewijk Fredrich kemudian menjadi Pangdam I/Bukit Barisan dari September 2011 hingga Juni 2013.
Jabatan terakhir Lodewijk sebelum pensiun adalah Komandan Komando Pembina Doktrin, Pendidikan dan Latihan Angkatan Darat, menjabat dari Juni 2013 hingga Juli 2015.
Setelah pensiun, ia bergabung dengan Partai Golkar dan menjadi sekretaris jenderal partai tersebut serta terpilih menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari dapil Lampung I untuk periode 2019–2024.
Pada 30 September 2021, Paulus dilantik sebagai Wakil Ketua DPRI RI, menggantikan Azis Syamsuddin yang terlibat kasus korupsi.
Baca juga: Bocoran Kabinet Prabowo-Gibran, AHY dan Cak Imin Dapat Jatah Menko, PDIP Kebagian 3 Kursi Menteri
5. Komjen Pol (Purn) Suntana
Suntana merupakan mantan Kabaintelkam Polri yang kemungkinan ditugaskan di bagian intelijen negara.
Suntana, pria kelahiran 2 Juni 1966 adalah seorang purnawirawan Polri yang jabatan terakhirnya adalah Kepala Badan Intelijen dan Keamanan Polri.
Lulusan Akpol 1989 ini berpengalaman dalam bidang Intel.
Jabatan terakhir jenderal bintang tiga ini adalah Kepala Badan Intelijen dan Keamanan Polri. Selain itu juga beliau merupakan putra daerah Jawa Barat yang berasal dari Cinta, Karangtengah, Garut.
Riwayat pendidikan: Akpol (1989), PTIK (1997), dan Sespim
6. Komjen Pol (Purn) Purwadi Arianto
Mantan Kalemdiklat Polri ini diminta Prabowo untuk membenahi pendayagunaan aparatur negara.
Purwadi Arianto, pria kelahiran 2 Oktober 1966 adalah seorang purnawirawan Polri yang jabatan terakhirnya adalah Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri.
Purwadi, lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1988 ini berpengalaman dalam bidang reserse.
Jabatan terakhir jenderal bintang tiga ini adalah Sekretaris Utama Lembaga Ketahanan Nasional.
Jabatan yang pernah dia emban, mulai Kapolres Metro Bekasi (2005), Dirreskrim Polda Malut (2010), Wakapolda Metro Jaya (2017), Kapolda Lampung (2018), dan terakhir menjadi Kepala Lemdiklat Polri (2023).
Calon wakil menteri dan Kepala Badan lainnya berasal dari kalangan akademisi, profesional, tokoh agama, hingga politikus.
Hingga detik terakhir, tak terlihat perwakilan PDIP yang dipanggil Prabowo untuk mengisi jabatan calon wakil menteri maupun Kepala Badan.
Baca juga: Daftar Nama Calon Menteri, Mendadak Prabowo Panggil Veronica Tan Mantan Istri Ahok ke Kertanegara
Hanya sempat terlihat Pramono Anung di Kertanegara sebelum kedatangan 60 tokoh.
Meski demikian, kedatangan Pramono Anung disebut-sebut hanya sebagai utusan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Sedangkan tokoh lain yang pernah menjadi kader PDIP, Sulaiman Umar terlihat memenuhi panggilan Prabowo.
Pria asal Kalimantan Selatan itu mendapat jatah masuk ke kabinet Prabowo-Gibran, meski belum diketahui jabatan yang akan diduduki.
Berikut daftar nama calon wakil menteri dan Kepala Badan yang dipanggil Prabowo ke Kertanegara:
Budiman Sudjatmiko - Gerindra
Ahmad Riza Patria - Gerindra
Ferry Juliantono - Gerindra
Muhammad Syafi'i - Gerindra
Angga Raka Prabowo - Gerindra
Taufik Hidayat - Gerindra
Immanuel Ebenezer - Gerindra
Gus Irfan - Gerindra
Lodewijk Freidrich Paulus - Golkar
Christina Aryani - Golkar
Dyah Roro Esti Widya Putri - Golkar
Anis Matta - Gelora (Wakil Menteri Luar Negeri)
Fahri Hamzah - Gelora
Bima Arya- PAN (Wakil Menteri Dalam Negeri)
Viva Yoga - PAN
Zita Anjani - PAN
Giring Ganesha - PSI
Isyana Bagoes Oka - PSI
Agus Jabo - Partai Prima
Ahmad Rida Sabana - Partai Garuda
Muhamad Mardiono - PPP
Afriansyah Noor - PBB
Faisol Riza - PKB
Ossy Dermawan - Demokrat
Budi Arie Setiadi - Profesional
Kartika Wirjoatmodjo - Profesional
Yuliot Tanjung - Profesional
Dony Oskaria - Profesional
Pahala Mansury - Profesional
Arramanatha Nasir - Profesional
Zulfikar A Tawalla - Pemuda Muhammadiyah
Fajar Riza Ulhaq - Muhammadiyah
Dahnil Anzar Simanjuntak - Aktivis
Aminuddin Maruf - Profesional
Otto Hasibuan - Profesional
Prof Dr Edward Hiariej - Profesional
Prof Stella Christie - Akademisi
Prof Dr Fauzan, M.Pd - Akademisi
Diaz Hendropiyono - Profesional
Juri Ardiantoro - Profesional
Mugiyanto - Aktivis
Helvi Yuni Moraza - Profesional
Silmy Karim - Profesional
Todo Tua Pasaribu - Profesional
Diana Kusumastuti - Profesional
Jenderal (Purn) Dudung Abdurachman - Profesional
Raffi Ahmad - Publik Figur
Yovie Widiyanto - Publik Figur
Thomas Djiwandono - Profesional
Suwahasil Nagara - Profesional
Anggito Abimanyu - Profesional
Haikal Hassan - Profesional
Gus Miftah - Tokoh Agama
Atip Latiful Hayat - Tokoh Agama
Laksdya TNI (Purn) Didit Herdiawan - Profesional
Marsda TNI Bambang Eko Suhariyanto - Profesional
Hasan Nasbi - Profesional
Sulaiman Umar - Profesional
Komjen Pol (Purn) Suntana - Profesional
Komjen Pol (Purn) Purwadi Arianto – Profesional
(*)
Baca berita terkini Tribun Kaltara di Google News
profil
Jenderal
calon menteri
calon wakil menteri
Prabowo
TNI
Polri
Dudung Abdurachman
Lodewijk Freidrich Paulus
Heboh 18 Agustus 2025 jadi Cuti Bersama Bukan Libur Nasional, ASN Bisa Libur, Karyawan Swasta Kerja? |
![]() |
---|
Cara Cairkan BSU Guru PAUD Non Formal Rp 600 Ribu lewat Info GTK, Kado HUT ke-80 RI |
![]() |
---|
Cara Cek Pencairan PIP Agustus 2025 lewat HP, Cuma Perlu Siapkan NIK dan NISN |
![]() |
---|
Profil Kapolda Maluku Irjen Dadang Hartanto, Akpol 1994 Bergelar Profesor, Dulu Dipuji Prabowo |
![]() |
---|
Ingat Irjen Dadang Hartanto Komandan Upacara Hari Bhayangkara yang Dipuji Prabowo, Kini jadi Kapolda |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.