Berita Dunia Terkini
Profil Yahya Sinwar, Pemimpin Hamas dari Khan Younis yang Diumumkan Tewas di Gaza oleh Israel
Inilah profil Yahya Sinwar, pemimpin Hamas dari Khan Younis yang diklaim tewas oleh Israel setelah serangan di Rafah, Gaza selatan, Palestina.
Penulis: Maharani Devitasari | Editor: Sumarsono
TRIBUNKALTARA.COM - Pemimpin Hamas, Yahya Sinwar dikabarkan tewas setelah Israel melakukan serangan di Rafah, bagian selatan Jalur Gaza, Palestina pada Rabu (16/10/2024) waktu setempat.
Militer Israel meyakini bahwa Yahya Sinwar tewas usai baku tembak selama operasi militer rutin di jalur Gaza.
Mengutip dari BBC, Jumat (18/10/2024), gedung tersebut dikepung lantaran Israel menduga lokasi ini digunakan oleh tokoh senior Hamas.
Serangan yang dilakukan oleh Israel itu menewaskan tiga orang, salah satunya Yahya Sinwar.

Sementara itu, Amerika Serikat yang merupakan sekutu Israel telah mengonfirmasi bahwa Yahya Sinwar Tewas. Hal ini didasarkan pada hasil tes DNA.
Israel memiliki DNA Sinwar karena pemimpin Hamas ini pernah ditangkap pada 1980-an.
Baca juga: Reaksi Menlu RI Retno Marsudi Hadapi Teror Israel di Markas UNIFIL Lebanon: Indonesia Tidak Gentar
Jika dilihat dari gambar grafis yang beredar di dunia maya, terlihat sesosok mayat mirip Sinwar tergeletak di reruntuhan dengan cedera kepala parah.
Simak profil pemimpin Hamas Yahya Sinwar yang tewas dibunuh Israel berikut ini.
Profil Yahya Sinwar
Yahya Sinwar yang berusia 61 tahun dikenal luas sebagai Abu Ibrahim. Ia lahir di kamp pengungsi Khan Younis di ujung selatan Jalur Gaza.
Orangtuanya berasal dari Ashkelon namun menjadi pengungi setelah terjadi pemindahan massal warga Palestina dari tanah leluhur mereka sendiri usai berdirinya Israel pada 1948.
Sinwar menempuh pendidikan di Sekolah Menengah Khusus Laki-laki Khan Younis dan lulus dengan gelar sarjana Bahasa Arab dari Universitas Islam Gaza.
Pria 61 tahun ini pertama kali ditangkap oleh Israel pada tahun 1982 pada usia 19 tahun. Pada tahun 1985 ia ditangkap untuk kedua kalinya.
Saat itulah ia mendapat kepercayaan dari pendiri Hamas, Sheikh Ahmed Yassin untuk bergabung.
Pada tahun 1987, dua tahun setelah Hamas didirikan, Yahya Sinwar mendirikan organisasi Al-Majd. Usianya kala itu baru 25 tahun.
Reaksi Menlu RI Retno Marsudi Hadapi Teror Israel di Markas UNIFIL Lebanon: Indonesia Tidak Gentar |
![]() |
---|
Viral, Tulisan Habisi Mereka oleh Politikus Amerika Nikki Haley di Rudal Israel Dapat Kecaman Publik |
![]() |
---|
Hamas dan Israel Memanas, FKUB Kaltara Imbau Masyarakat Tidak Mudah Terpancing Isu di Media Sosial |
![]() |
---|
Menteri Jokowi Ikut Aksi Bela Palestina, Menlu RI Baca Puisi, Simak Syair Puisi Karya Retno Marsudi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.