Kehebatan Kombes Ahrie Sonta, Ajudan Prabowo Gantikan Mayor Teddy, Akpol 2002 Calon Jenderal Polri

TRIBUNKALTARA.COM - Berikut ini kehebatan Kombes Pol Ahrie Sonta yang kini jadi ajudan Presiden RI Prabowo Subianto dari unsur Polri yang dikenal berprestasi.

Dengan penunjukan Kombes Pol Ahrie Sonta sebagai ajudan Prabowo, Akpol 2002 itu kini gantikan peran Mayor Teddy yang saat ini jadi Sekretaris Kabinet Merah Putih besutan Prabowo-Gibran.

Saat jabat Menteri Pertahanan, Mayor Teddy merupakan ajudan Prabowo.

Sosok Kombes Pol Ahrie Sonta yang kini jadi ajudan Presiden RI Prabowo Subianto gantikan Mayor Teddy itu, merupakan calon Jenderal Polri.

Diketahui, Kombes Pol Ahrie Sonta yang kini jadi ajudan Presiden RI Prabowo Subianto telah menyelesaikan pendidikan Sespimti.

Baca juga: Profil Eddy Hiariej, Wamen Hukum Kabinet Prabowo-Gibran, Pernah Jadi Tersangka KPK Kasus Gratifikasi

Pendikan Sespimpti yang telah ditempuh Kombes Pol Ahrie Sonta itu, merupakan salah satu syarat sebelum Perwira Polri pecah bintang jadi Jenderal.

Kombes Pol Ahrie Sonta merupakan salah satu Perwira Menengah Polri yang dikenal berprestasi.

Sejumlah jabatan penting di tubuh Polri pernah dijabat oleh Kombes Pol Ahrie Sonta.

Kombes Pol Ahrie Sonta juga dikenal dekat dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Sebelum jadi ajudan Prabowo, Kombes Pol Ahrie Sonta itu merupakan Sekretaris Pribadi (Sekpri) Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Penunjukan Kombes Pol Ahrie Sonta sebagai ajudan Prabowo dari Polri, bikin masa depan Akpol 2002 itu diprediksi menemui 'jalan terang.'

Sejumlah Perwira TNI-Polri yang pernah jabat ajudan Presiden atau Wapres diketahui kariernya akan cemerlang.

Sebut saja, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang dulunya eks ajudan Jokowi.

Ada juga eks ajudan Megawati Soekarnoputri yakni Jenderal (Pur) Budi Gunawan yang kariernya melesat usai jadi ajudan Presiden.

Terbaru, ada Brigjen Sabilul Alif eks ajudan Maruf Amin yang kini Wakapolda Kaltim.

Kini giliran Kombes Pol Ahrie Sonta eks Sekretaris Pribadi (Sekpri) Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang dipilih jadi ajudan Prabowo dari unsur Polri.

Untuk diketahui, selain Kombes Pol Ahrie Sonta dari Polri, ajudan Prabowo lainnya ada dari TNI yakni Kolonel Pnb Dr. Anton Pallaguna (TNI AU), Kolonel Wahyo Yuniartoto (TNI AD), dan Letkol (P) Romi Habe Putra (TNI AL).

Dikutip dari laman Humas Polri, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengonfirmasi penunjukan Ahrie kepada wartawan pada Rabu (23/10/2024).

Baca juga: Daftar Mutasi TNI di Angkatan Laut, Jenderal Eks Ajudan Jokowi Kini jadi Pengawal Prabowo-Gibran

“Sudah resmi (Kombes Ahrie Sonta ), tinggal tunggu diaktifkan. 

Mungkin saat ini masih masa orientasi,” ujar Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. 

Ahrie terpilih setelah mengikuti tes bersama enam peserta lain dari Polri.

Profil Singkat Kombes Ahrie Sonta

Lahir di Bandung pada tahun 1981, Kombes Pol Dr. Ahrie Sonta N adalah lulusan Akademi Kepolisian tahun 2002. 

Sebelum menjabat sebagai ajudan presiden, Ahrie Sonta bertugas sebagai Sekpri Kapolri Spripim Polri. 

Pendidikan Ahrie Sonta mencakup penyelesaian PTIK pada tahun 2009, Sespimmen pada 2016, dan Sespimti pada 2024 dengan predikat terbaik.

Kombes Ahrie Sonta memiliki pengalaman pendidikan internasional yang kaya, termasuk pelatihan di Politie Academy Apeldoorn Belanda dan Joint Special Operation University di Tampa, Florida, Amerika Serikat. Dia juga meraih gelar S2 dan S3 dalam Ilmu Kepolisian dengan predikat cumlaude.

Prestasi Ahrie Sonta di Polri

Sebagai Kanit Subdit 2 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya pada 2018, Ahrie berhasil mengungkap lebih dari 100 kg narkotika dalam waktu dua bulan dan membongkar operasi sindikat Taiwan yang mengakibatkan penyitaan 1,6 ton narkotika.

Selain itu, Ahrie Sonta terlibat dalam penanganan kasus-kasus kejahatan penting di Indonesia dan berpartisipasi dalam Satgassus Nemangkawi yang menjaga stabilitas di Papua.

Kombes Ahrie juga dikenal publik berkat keterlibatannya dalam penangkapan buron kelas kakap Djoko Tjandra di Malaysia pada Juli 2020. 

Saat itu, Ahrie Sonta bekerja di bawah arahan Kabareskrim Komjen Listyo Sigit dan tim yang berhasil menangkap Djoko setelah buron selama 11 tahun.

Baca juga: Mahfud MD Muncul saat Prabowo Serahkan Jabatan Menteri Pertahanan ke Sjafrie Sjamsoeddin

(*)