36 Pantun Tertib Berlalu Lintas, Nasihat Keselamatan saat Berkendara agar Tidak Terjadi Kecelakaan

TRIBUNKALTARA.COM - Simak kumpulan pantun tertib berlalu lintas, berisi nasihat saat berkendara untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan demi keselamatan pengguna jalan.

Belakangan ini sosial media ramai oleh berita kecelakaan yang menewaskan sejumlah korban.

Berkendara di jalanan umum, apalagi di jalanan yang padat memang melelahkan.

Tingkat kesabaran akan teruji secara otomatis, terlebih jika menemukan pengendara yang tidak tertib berlalu lintas dan berpotensi merugikan pengguna jalan yang lain.

Misalnya tidak menggunakan atribut berkendara lengkap, kebut-kebutan, hingga mereka yang suka merokok di jalanan.

Rasa emosi ini pasti tak terhindarkan dan terkadang seperti akan meledak.

Nah, kamu bisa menuangkan rasa emosi kepada pengguna jalan yang egois tersebut melalui kumpulan pantun.

Deretan pantun ini berisi ajakan, sindiran, dan nasihat agar tertib berlalu lintas demi keselamatan diri sendiri juga orang lain.

Baca juga: Kumpulan Pantun Ajakan Tertib Berlalu Lintas, Kirimkan ke Sesama Pengguna Jalan Lewat Sosmed

Yuk simak kumpulan pantun tertib berlalu lintas berikut yang telah dikutip oleh TribunKaltara.com dari berbagai sumber.

Kumpulan pantun tertib berlalu lintas

1. Ke pasar Minggu beli bawang merah
Pulangnya mampir ke rumah penghulu
Jika lampu sudah merah
Jangan lupa untuk berhenti dulu.

2. Berdendang lagu saat hajatan
Lagu dangdut Rhoma Irama
Pakai helm taati peraturan
Hargai otakmu kecuali tidak punya.

3. Pagi-pagi pergi ke bandara
Ke bagasi mencari tas
Jika kita sedang berkendara
Tetap patuhi rambu lalu lintas.

4. Duduk sambil nonton drama
Tak lupa kudapan berselera
Jalan raya digunakan bersama
Jangan ngebut saat berkendara.

5. Sop ayam untuk dimakan
Disimpan hangat dalam termos
Jadilah warga patuhi aturan
Lampu merah jangan diterobos.

Kumpulan pantun tertib berlalu lintas

6. Jalan-jalan ke Padang Sahara
Hati-hati di perjalanan
Pakailah helm saat berkendara
Agar terhindar dari kecelakaan.

7. Wajah ayu nampak bengis
Pakaiannya anggun dari kain sutra
Jadi orang jangan egois
Hindari merokok sambil berkendara.

8. Santan kelapa merek kara
Dibeli di toko pak Mamat
Berhati-hatilah dalam berkendara
Agar sampai dengan selamat.

9. Bokir sambut tamu undangan
Letih dan penat menjadi girang
Sopir ngebut bantu ingatkan
Istri dan anak menanti pulang.

10. Bambu rumah makan singgalang
Beri masakan kaya hidangan
Rambu dibuat bukan penghalang
Demi kebaikan pengguna jalan.

Baca juga: 33 Pantun Patah Hati Nyesek, Ungkapan Isi Hati Terdalam yang Sedih dan Kecewa akibat Putus Cinta

Kumpulan pantun tertib berlalu lintas

11. Rujak tahu campur kedondong
Ibu-ibu antre makanan
Pasti udah tahu semua dong
Mendahului dari sisi kanan.

12. Sohib kenalan beri anjuran
Perkara baju dan penampilan
Tertib di jalan jadi cerminan
Negara maju dan berpendidikan.

13. Kenek hebat jadi sandaran
Kumpul muatan serta setoran
Cek surat-surat dan kendaraan
Sebelum jalan supaya aman.

14. Dingin keramat usai selamatan
Penuhi pelataran dengan makanan
Ingin selamat sampai tujuan
Patuhi peraturan jangan abaikan.

15. Kenapa rawa digerus gelombang
Bakau terhanyut menghilang pelan
Berapa nyawa harus menghilang
Karena ngebut dan ugal-ugalan.

Kumpulan pantun tertib berlalu lintas

16. Pagi-pagi pergi ke kantor
Uang gajian tinggal ceban
Sebelum kita bersepeda motor
Periksa dulu tekanan ban.

17. Ke warung ibu Budi buat beli gas
Pulangnya makan bubur kacang ijo
Sabar bro jangan langsung tancap gas
Tunggu dulu lampu berwarna ijo.

18. Pergi mancing pakai dasi
Siangnya pergi ke bandara
Gak usah kepancing emosi
Tetap fokus berkendara.

19. Kali yang mampet jadi keluhan
Sadarkan kaum penghuni bantaran
Solusi macet di perkotaan
Angkutan umum jadi pilihan.

20. Burung dara ketiban lonceng
Sarapan pake ikan salem
Pengendara motor dan pembonceng
Yuk jangan lupa pakai helm.

Baca juga: 33 Pantun Tema Rezeki, Nasihat untuk Selalu Bersyukur dan Mencari Uang dengan Cara Halal agar Berkah

Kumpulan pantun tertib berlalu lintas

21. Siang malam main Twitter
Nggak dengar mama marah-marah
Jangan ngaku anak pinter
Jika trabas lampu merah.

22. Makan nasi sebelum acara
Nasi dikunyah lalu ditelan
Konsentrasilah dalam berkendara
Agar aman di jalan.

23. Ke Glodok beli blackberry
Jangan lupa beli lampion
Mau belok kanan atau kiri
Jangan lupa lihat spion.

24. Ke sekolah lewat jalan pintas
Pas di belkan ketemu Dara
Patuhilah rambu lalu lintas
Agar selamat dalam berkendara.

25. Mbok jamu menggendong bakul
Lawan gemuk si badan kurus
Jangan suka ngaku gaul
Kalau doyan melawan arus.

Kumpulan pantun tertib berlalu lintas

26. Bangun pagi minum susu coklat
Jajaran sel jadi penjara
Ya cuma orang super nekat
Berponsel sambil berkendara.

27. Selendang merah hilang dicuri
Dijemur adik di batang kelapa
Ingatlah selalu keselamatan diri
Bila bermotor helm jangan lupa.

28. Sudah gajian ucapkan syukur
Jangan dipakai tuk main pinjol
Pelan-pelan lewat polisi tidur
Melaju kencang kepala benjol.

29. Tokoh wayang itu durjana
Kelakuannya bikin pusing
Jalanan memang macet dimana-mana
Klakson-klakson bikin bising.

30. Makan ketan dicampur santan
Terkaget hati melihat setan
Kalau kamu hendak menyeberang jalan
Jangan lupa lihat kiri kanan.

Baca juga: 33 Pantun Sindir Jomblo Bikin Ngakak, Bisa Jadi Bahan Seru-seruan Bareng Sahabat di Tongkrongan

Kumpulan pantun tertib berlalu lintas

31. Wortel di kebun masih kecil
Belum enak jika dimakan
Jangan gunakan ponsel dalam mobil
Gunakanlah sabuk pengaman.

32. Pergi ke pasar lewat jalan pintas
Adik kecil ikut beli sepatu
Ayo kita tertib berlalu lintas
Jadikan keselamatan nomor satu.

33. Pergi touring tiga hari
Sampai rumah tetap selamat
Saat belok kanan atau kiri
Jangan lupa beri lampu isyarat.

34. Cantik wajah dan rupa itu kamu
Lebih penting juga cantik hati
Satu permintaanku untuk dirimu
Mengemudilah dengan hati-hati.

35. Di dalam gedung ayah bekerja
Gedungnya ada di tengah kota
Pakai helm saat berkendara
Untuk meminimal cidera kepala.

36. Punya hutang harus dibayar
Karena hutang seperti janji
Gunakan helm yang berstandar
Supaya aman dan percaya diri.

(*)

Baca berita terkini Tribun Kaltara di Google News