Berita Nasional Terkini

Cek Lagi Profil dan Rekam Jejak Komjen Ahmad Dofiri, Masuk Bursa Wakapolri saat Mutasi Polri 2024

Sosok Komjen Pol Ahmad Dofiri disebut-sebut Jenderal Polri yang punya kans besar masuk bursa Wakapolri saat mutasi Polri 2024.

Editor: Amiruddin
Kolase TribunKaltara.com/Tribun Medan dan Dok.Polri
Sosok Komjen Pol Ahmad Dofiri disebut-sebut Jenderal Polri yang punya kans besar masuk bursa Wakapolri saat mutasi Polri 2024. Cek profil dan rekam jejak lulusan terbaik Akpol 1989 itu di sini. 

TRIBUNKALTARA.COM - Inilah profil dan rekam jejak Komjen Pol Ahmad Dofiri yang saat ini jabat Inspektur Pengawasan Umum atau Irwasum Polri.

Sosok Komjen Pol Ahmad Dofiri disebut-sebut Jenderal Polri yang punya kans besar masuk bursa Wakapolri saat mutasi Polri 2024.

Komjen Pol Ahmad Dofiri memiliki rekam jejak mentereng di tubuh Polri sejak lulus Akpol 1989.

Untuk diketahui, Komjen Pol Ahmad Dofiri lulusan terbaik Akpol 1989.

Sehingga intelektualitas dan rekam jejak karier Komjen Pol Ahmad Dofiri di Polri tak meragukan.

 

 

Ahmad Dofiri dan Agus Andrianto (kanan). Sosok Komjen Pol Ahmad Dofiri disebut-sebut Jenderal Polri yang punya kans besar masuk bursa Wakapolri saat mutasi Polri 2024. Cek profil dan rekam jejak lulusan terbaik Akpol 1989 itu di sini.
Ahmad Dofiri dan Agus Andrianto (kanan). Sosok Komjen Pol Ahmad Dofiri disebut-sebut Jenderal Polri yang punya kans besar masuk bursa Wakapolri saat mutasi Polri 2024. Cek profil dan rekam jejak lulusan terbaik Akpol 1989 itu di sini. (Kolase TribunKaltara.com/Polri dan Tribunnews.com-Irwan Rismawan)

 

Baca juga: Kehebatan Komjen Wahyu Hadiningrat, Bisa Masuk Opsi Wakapolri saat Mutasi Polri, Pengalaman Reserse

Tercatat Komjen Pol Ahmad Dofiri pernah tiga kali jabat Kapolda.

Yakni, Komjen Pol Ahmad Dofiri pernah jadi Kapolda Banten, Kapolda DIY, Kapolda Jawa Barat.

Komjen Pol Ahmad Dofiri pernah juga jadi Aslog Kapolri, hingga Kabaintelkam Polri sebelum akhirnya jabat Irwasum Polri saat mutasi Polri 2023 lalu.

Kini nama Komjen Pol Ahmad Dofiri digadang jadi Wakapolri jelang mutasi Polri 2024.

Dalam waktu dekat Kapolri Jenderal Listyo Sigit memang akan terbitkan TR Kapolri soal mutasi Polri.

Dalam TR Kapolri itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit akan tunjuk Wakapolri baru pengganti Komjen Agus Andrianto.

Komjen Agus Andrianto tinggalkan kursi Wakapolri belum lama ini.

Komjen Agus Andrianto tinggalkan kursi Wakapolri karena masuk Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran.

Di Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran, Komjen Agus Andrianto dapat job Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan.

Kini kursi Wakapolri peninggalan Komjen Agus Andrianto pun lowong, sehingga Kapolri Jenderal Listyo Sigit akan tunjuk Wakapolri baru dalam mutasi Polri mendatang.

Nama Komjen Pol Ahmad Dofiri pun disebut-sebut salah satu Jenderal Polri yang punya kans besar masuk bursa Wakapolri saat mutasi Polri 2024, jika menilik rekam jejak hingga senioritas di tubuh Polri.

 

FOTO Ahmad Dofiri dan Agus Andrianto (kanan). Sosok Komjen Pol Ahmad Dofiri disebut-sebut Jenderal Polri yang punya kans besar masuk bursa Wakapolri saat mutasi Polri 2024. Cek profil dan rekam jejak lulusan terbaik Akpol 1989 itu di sini.
FOTO Ahmad Dofiri dan Agus Andrianto (kanan). Sosok Komjen Pol Ahmad Dofiri disebut-sebut Jenderal Polri yang punya kans besar masuk bursa Wakapolri saat mutasi Polri 2024. Cek profil dan rekam jejak lulusan terbaik Akpol 1989 itu di sini. (Kolase TribunKaltara.com/Tribunnews.com - Irwan Rismawan dan Jeprima)

 

Baca juga: Kehebatan Komjen Pol Marthinus Hukom, Bisa jadi Wakapolri saat Mutasi Polri, Akpol 1991 Kepala BNN

Profil Komjen Ahmad Dofiri

Mengutip TribunnewsWiki.com, Ahmad Dofiri mulai mengemban jabatan sebagai Irwasum Polri sejak Februari 2023 menggantikan Komjen Pol. (Purn.) Drs. Agung Budi Maryoto, M.Si.

Adapun Komjen Ahmad Dofiri sebelumnya menduduki posisi sebagai Kepala Badan Intelijen dan Keamanan (Kabaintelkam) Polri.

Sepanjang kariernya, Ahmad Dofiri juga pernah menjabat sebagai Kepala Kepolisian Daerah Yogyakarta dan Jawa Barat (Jabar).

Kehidupan Pribadi Ahmad Dofiri 

Komjen Ahmad Dofiri lahir di Indramayu, Jawa Barat (Jabar), pada tanggal 4 Juni 1967.

Ia memiliki istri yang bernama Ny. Diana Wahyuni dan menganut agama Islam.

Dofiri dan istri dikaruniai tiga orang anak.

Pendidikan Ahmad Dofiri #

Komjen Ahmad Dofiri adalah lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1989.

Ia satu angkatan dengan Kabareskrim Komjen Pol. Drs. Agus Andrianto, S.H., M.H.

Dalam angkatannya itu, Komjen Ahmad Dofiri adalah peraih Adhi Makayasa alias lulusan terbaik Akpol.

Nama lengkapnya adalah Komjen Pol. Drs. H. Ahmad Dofiri, M.Si.

 


Karier Ahmad Dofiri #

Karier Komjen Dofiri sudah malang melintang di dalam kepolisian tanah air.

Berbagai jabatan strategis di Korps Bhayangkara sudah pernah diembannya.

Perwira tinggi (pati) Polri ini tercatat pernah mengemban jabatan sebagai Kapolres Bandung (2007), Wakapolwiltabes Bandung (2009), Kapoltabes Yogyakarta (2009), dan Kabag Kermadagri Robangpers SDE SDM Polri (2010).

Selain itu, Ahmad Dofiri juga pernah menduduki posisi sebagai Koorspripim Polri (2010), Analis Kebijakan Madya bidang Binkar SSDM Polri (2012), Wakapolda DIY (2013), dan Karobinkar SSDM Polri (2014).

Karier Ahmad Dofiri makin cemerlang setelah ia didapuk menjadi Kapolda Banten pada tahun 2016.

Pada tahun yang sama, Ahmad Dofiri dimutasi menjadi Karosunluhkum Divkum Polri.

Masih pada tahun 2016, ayah tiga anak ini kemudian diangkat menjadi Kapolda D.I.Y.

Setelah itu, Ahmad Dofiri ditunjuk menjadi Asisten Logistik Kapolri pada tahun 2019.

Pada tahun 2020, Ahmad Dofiri diamanahkan untuk menjabat sebagai Kapolda Jabar.

Kemudian, Ahmad Dofiri dipercaya untuk mengisi posisi sebagai Kabaintelkam Polri pada tahun 2021.

Pada tahun 2023, Komjen Ahmad Dofiri kemudian dimutasi menjadi Irwasum Polri.


Rekam Jejak #

Sepanjang kariernya, Komjen Ahmad Dofiri memiliki rekam jejak yang cemerlang.

Ia tercatat pernah menjadi pimpinan sidang Komisi Kode Etik Polri (KKEP) terhadap Irjen Pol. Ferdy Sambo, S.H., S.I.K., M.H. pada Agustus 2022.

Dalam sidang KKEP itu, Ahmad Dofiri menjatuhkan putusan berupa pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) alias memecat bekas Kadiv Propam Polri tersebut.

(tribunnewswiki.com/Rakli Almughni)

Sumber: TribunnewsWiki
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved