Liga Inggris

Bersaing Ketat di Klasemen Liga Inggris, Derby London Chelsea vs Arsenal Diprediksi Memanas

Bersaing ketat di klasemen Liga Inggris, Derby London Chelsea vs Arsenal diprediksi panas.

Twitter / @ChelseaFC
Aksi Mykhaylo Mudryk pada laga Chelsea vs Arsenal pekan ke-9 Premier League, di Stadion Stamford Bridge, Minggu (22/10/2023). (Twitter / @ChelseaFC) 

TRIBUNKALTARA.COM - Bersaing ketat di klasemen Liga Inggris, Derby London Chelsea vs Arsenal diprediksi panas.

Pertandingan yang paling ditunggu-tunggu pada Liga Inggris pekan ini adalah bentrok Chelsea vs Arsenal.

Duel Chelsea vs Arsenal bakal digelar di Stamford Bridge, pada Minggu (10/11/2024) pukul 23.30 WIB.

Laga derby London ini tentu akan sangat krusial bagi Chelsea maupun Arsenal.

Apalagi keduanya saat ini beradu ketat di tabel klasemen Liga Inggris.

Chelsea saat ini ada di posisi keempat dengan nilai 18 poin, unggul selisih gol atas Arsenal yang tepat berada di bawah mereka. 

Kedua tim sama-sama berjarak tujuh angka dari Liverpool yang saat ini jadi pemuncak klasemen.

Baca juga: Kata-kata Lautaro Martinez Usai Inter Milan Tekuk Arsenal, Sang Kapten Singgung Kans Juara Serie A

Meski begitu, mendapat angin segar menjelang pertandingan ini.

Sebab tim asuhan Enzo Maresca itu baru saja pesta gol 8-0 saat menjamu FC Noah di lanjutan Liga Konferensi Eropa, Jumat (8/11/2024) dini hari.

Beda dengan Chelsea, Arsenal justru baru saja menelan kekalahan 0-1 atas Inter Milan di Liga Champions, Kamis (7/11).

Kekalahan ini merupakan yang kedua secara beruntun setelah sebelumnya juga dihajar Newcastle 0-1 di Liga Inggris akhir pekan lalu.

Arteta tuding wasit rugikan Arsenal saat kalah dari Inter Milan

Kemenangan penting diraih Inter Milan pada matchday 4 Liga Champions saat bersua Arsenal.

Berlaga di Stadion Giuseppe Meazza, Inter Milan menang berkat gol penalti Hakan Calhanoglu, Kamis (7/11/2024).

Arsenal dibikin gigit jari lantaran sulit membongkar pertahanan Inter Milan yang dijaga Yann Bisseck.

Sedangkan Inter Milan menang berkat hadiah penalti dari wasit, seusai Mikel Merino menyentuh bola dengan tangan di kotak terlarang.

Momen itu terjadi di penghujung babak pertama saat konsentrasi para pemain Arsenal mulai buyar.

Hakan Calhanoglu yang maju sebagai algojo, tak menyiakan kesempatan untuk memecah kebuntuan Nerazzurri.

Tendangan penalti Hakan Calhanoglu mengoceh pergerakan David Raya, sehingga Inter Milan unggul 1-0.

Sepanjang laga, Arsenal tampil dominan dengan 63 persen penguasaan bola.

Tetapi, dari 20 upaya ke gawang yang dilakukan Arsenal, cuma 4 yang mengarah ke gawang Yann Sommer.

Sisanya, ancaman anak asuh Mikel Arteta mampu diantisipasi dengan baik oleh bek Inter Milan, Yann Bisseck.

Bek asal Jerman itu tampil sejak menit awal menggantikan peran Alessandro Bastoni yang absen akibat cedera.

Iapun mampu menjawab kepercayaan Simone Inzaghi dengan permainan tangguh dan disiplin di lini belakang.

Berulang kali Bukayo Saka dibuat frustrasi lantaran tak mampu melewati penjagaan Yann Bisseck.

Tercatat, bek 23 tahun tersebut melakukan 10 celarence, dengan 6 kali menghalau bola udara, serta 3 blok di kotak penalti.

Berkat penampilan apiknya di laga ini, Yann Bisseck mendapat nilai 8 alias menjadi pemain dengan rating tertinggi bersama Hakan Calhanoglu.

Kematangan Yann Bisseck di lini belakang, turut membuat kerja Yann Sommer lebih mudah.

Di akhir laga, pelatih Inter Milan Simone Inzaghi senang dengan pertahanan Inter Milan yang tangguh.

Hingga pekan 4 Liga Champions, Inter Milan menjadi tim yang belum kebobolan bersama Atalanta.

"Kekompakan tim tentu memberi saya kepercayaan diri, Sommer belum banyak melakukan penyelamatan melawan tim hebat," ungkap Simone Inzaghi.

Menurut Simone Inzaghi, kemenangan ini telah menegaskan komitmen Inter Milan untuk bersaing melawan tim tangguh seperti Arsenal.

"Ini adalah kemenangan yang sangat penting, diinginkan, dan diperjuangkan dengan susah payah melawan tim yang sangat kuat dan intens, yang menciptakan kesulitan bagi kami bahkan dalam bola mati," ujarnya.

Sementara itu, pelatih Arsenal, Mikel Arteta masih tidak terima dengan hasil yang diraih timnya.

Juru taktik asal Spanyol ini menilai seharusnya Arsenal bisa mengunci kemenangan karena terus-menerus mengancam pertahanan Nerazzurri.

Namun ia menilai, keputusan wasit menjadi pembeda di laga ini.

Sebab, Inter Milan menang berkat hadiah penalti dari wasit, sedangkan Arsenal tak mendapatkan keuntungan yang sama.

Arteta merujuk pada insiden Mikel Merino di kotak penalti Inter Milan yang terjatuh saat berduel dengan Yann Sommer.

Ketika hendak menyambut bola udara, Mikel Merino berupaya menyundul bola tetapi dari belakang Yann Sommer muncul meninju kepalanya.

Merino terjatuh di kotak penalti, tetapi wasit justru tetap melanjutkan pertandingan.

"Saya tidak mengerti dua keputusan, saya tidak mengerti penalti yang diberikan untuk handball dan saya tidak mengerti mengapa kami tidak diberi penalti ketika wajah Merino dipukul oleh Sommer," kata Mikel Arteta.

"Sayangnya kami harus menerima dan melupakannya. Mereka mengatakan kepada kami bahwa itu bukan sebuah pelanggaran, namun hari ini adalah keputusan lain," pungkasnya.

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Jadwal Liga Inggris Pekan 11: Derby London Chelsea vs Arsenal, Laga Pamungkas Van Nistelrooy, https://www.tribunnews.com/superskor/2024/11/08/jadwal-liga-inggris-pekan-11-derby-london-chelsea-vs-arsenal-laga-pamungkas-van-nistelrooy.

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved