Jelang Laga Indonesia vs Jepang, Rumput Stadion GBK Dibenahi, Pemain Bisa Selebrasi 'Knee Slide'

TRIBUNKALTARA.COM, JAKARTA – Jelang laga Timnas Indonesia vs Jepang,  Stadion Utama Gelora Bung Karno ( GBK ) terus dibenahi, salah satu fokus dari pengelola GBK yakni soal kualitas rumput.

Seperti diketahui, kualitas rumput Stadion Utama GBK sebelumnya sempat menjadi sorotan.

Bahkan pemain Timnas Indonesia, Thom Haye yang sukses mencetak gol saat melawan Filipina waktu itu gagal melakukan selebrasi Knee Slide karena kualitas rumput yang tidak baik.

Tak hanya gagal melakukan selebrasi Knee Slide, Thom Haye juga langsung memperlihatkan lukanya pada bagian lutut akibat selebrasi tersebut.

Direktur Utama PPKGBK, Rakhmadi Afif Kusumo mengatakan, saat ini kualitas rumput Stadion Utama GBK sudah sangat baik.

Ia pun memastikan selebrasi Knee Slide bisa dilakukan dengan sempurna.

Baca juga: Daftar Harga Tiket Nonton Timnas di GBK, Tiket Lawan Jepang Sold Out, Termahal Premium Rp 1,4 Juta

"Kemarin secara informal kami mengundang Koci (coach Justin), Koci telponan dan akhirnya telpon langsung sama pemain timnas kita harus ngegolin dan Knee Slide," kata Rakhmadi saat diwawancarai di Stadion Utama GBK, Senayan, Jakarta, Jumat (8/11).

"Kalau mau dicoba boleh loh, tapi pegang rumputnya jangan Knee Slide dulu," lanjutnya.

Lebih lanjut, Rakhmadi menerangkan soal teknologi dalam perawatan rumput Stadion Utama GBK. Teknologi terbaru ini digunakan agar membuat kualitas rumput menjadi lebih baik.

Hari ini, satu pekan jelang laga Indonesia vs Jepang, rumput Stadion Utama GBK sudah membaik kualitasnya dan tinggal melakukan pemotongan.

"Hari ini saya ingin luruskan semuanya bahwa kita sedang mempelajari teknik rolling.

Nah kemarin ini kita pasang dengan cara me-roll rumput-rumput di SUGBK dari roll tersebut maka akan pelan-pelan bersatu dan hari ini usianya sudah cukup matang dan sudah kuat," terang Rakhmadi.

Baca juga: Naturalisasi Kevin Diks Rampung, Bela Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia? Kata Erick Thohir

"Kami sudah gunting lagi sudah potong lagi lebih pendek nanti sebelum hari H, coach dari Timnas Indonesia juga dari PSSI akan lihat lagi jika perlu dipotong lebih pendek kita akan sesuaikan.

Hari ini sudah setahap yang prima dan bisa dipakai untuk match Timnas Indonesia," pungkasnya.

Tiket Habis

Update tiket nonton pertandingan Timnas Indonesia vs Jepang yang tersaji di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta pada Jumat, 15 November 2024 mendatang telah ludes terjual.

Sebanyak 60 ribu tiket yang disediakan PSSI langsung habis terjual hanya dalam kurun waktu dua hari.

Tingginya animo masyarakat Indonesia yang ingin menyaksikan langsung perjuangan skuad Garuda di Stadion Utama GBK membuat para pemain menjadi termotivasi.

"Tentunya dengan animo fans yang sangat besar kepada Timnas Indonesia membuat kami sebagai pemain ada tantangan yang lebih berat lagi untuk menunjukkan di lapangan bahwa kami layak di Timnas," kata Witan Sulaeman di Media Center SUGBK, Senayan, Jakarta.

Baca juga: Catat, Berikut Jadwal Penjualan Tiket Timnas Indonesia vs Argentina, Messi Merumput di Stadion GBK

Hal senada juga dikatakan Rizky Ridho. Kapten tim Persija Jakarta itu menyebut dukungan para suporter sangat diperlukan untuk menghadapi Jepang dan Arab Saudi.

Seperti diketahui, setelah menghadapi Jepang, empat hari berselang skuad Garuda akan menghadapi Arab Saudi di tempat yang sama.

Hasil imbang melawan Jepang dan menang saat menghadapi Arab Saudi jadi target yang harus Jay Idzes CS dapatkan.

"Antusiasnya suporter sekarang sangat baik, terbukti dari sold-nya tiket lawan Jepang, sisa dikit lawan Arab Saudi," kata Rizky Ridho.

"Tentu ini adalah suntikan semangat buat  kami di pertandingan karena kami juga butuh dukungan dari para suporter," pungkasnya.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir juga meninjau rumput di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.

Kunjungan ini untuk mengetahui kondisi rumput jelang pertandingan Indonesia kontra Jepang dan Arab Saudi pada 15 dan 19 November 2024.

Dalam kunjungannya, Erick Thohir ditemani Direktur Utama PPKGBK, Rakhmadi Afif Kusumo dan Sekjen PSSI, Yunus Nusi.

Baca juga: 27 Pemain Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia Lawan Jepang dan Arab Saudi, Asnawi Dicoret

"Alhamdulillah kondisi rumput itu saya rasa terbaik yang pernah saya rasakan. Tinggal menjaga konsistensinya tidak mudah," kata Erick Thohir seusai memantau kondisi rumput.

"Tapi saya yakin Pak Dirut, pihak GBK sangat serius dan kami dari PSSI sangat mengapresiasi," sambungnya.

Selain mengecek kondisi rumput, pria yang menjabat sebagai Menteri BUMN tersebut juga melihat-lihat ruangan CCTV.

Seperti diketahui, dalam laga kontra Jepang dan Arab Saudi nanti, PSSI juga sangat fokus dalam hal keamanan dan kenyamanan para penonton.

Bahkan PSSI turut memasang sebanyak 103 CCTV yang tersebar di seluruh area SUGBK.

"Kami  juga melakukan investasi bersama juga dengan memasang 103 CCTV tambahan. Di sini ada face recognition dan macam-macam karena memang isu keselamatan akan menjadi prioritas," kata Erick Thohir.

"Kenyamanan juga menjadi hal yang tidak boleh kita tinggalkan karena memang Timnas Indonesia ini kelasnya sudah naik. Jadi tidak seperti yang dulu-dulu, sekarang sudah naik.

Lawan-lawan tim besar seperti Jepang, Arab Saudi, Australia. Jadi memang isu ini memang harus-harus dipastikan," pungkasnya. (Tribun Network/jid/wly)

Baca berita terkini Tribun Kaltara di Google News