Profil Gabriele Zappa, Bintang Cagliari Eks Inter Milan Perusak Malam Leao dan AC Milan

TRIBUNKALTARA.COM - Intip profil Gabriele Zappa, bintang Cagliari eks Inter Milan yang merusak malam gemilang Rafael Leao bersama AC Milan di Liga Italia Serie A.

Drama pekan 12 Liga Italia Serie A tercipta saat Cagliari sukses menahan imbang AC Milan di Unipol Domus, Minggu (10/11/2024) dini hari.

AC Milan yang datang dengan kondisi on fire bersama Rafael Leao, justru dibuat pulang dengan satu poin, setelah laga berakhir 1-1.

Pada pertandingan tersebut, Rafael Leao memang tampil gemilang dengan mencetak brace pada menit 15 dan 40.

Lalu di babak kedua, Tammy Abraham semakin mendekatkan AC Milan dengan kemenangan berkat golnya pada menit 69.

Namun kemenangan AC Milan di depan mata sirna karena kecerdikan Cagliari.

Fullback Cagliari, Gabriele Zappa mencuri perhatian dengan brace pada menit 53 dan 89, sehingga memaksa laga berakhir 3-3.

Gol tersebut melengkapi gol pemecah kebuntuan yang dicetak Nadir Zortea di awal pertandingan.

Baca juga: Hasil Liga Italia, Cagliari Gagalkan Kemenangan AC Milan, Eks Inter Milan Zappa Balas Brace Leao

Penampilan gemilang Gabriele Zappa berhasil memaksa Rossoneri pulang dengan satu poin dari markas Cagliari.

Sebenarnya Gabriele Zappa mampu mencetak hattrick ke gawang AC Milan.

Sayang, satu gol pemain berusia 24 tahun itu dianulir wasit karena offside.

Meski demikian, Gabriele Zappa tetap menjadi mimpi buruk AC Milan dan merusak malam Rafael Leao.

Jika Gabriele Zappa tidak mencetak gol di laga tersebut, maka seharusnya Rafael Leao yang berhak atas man of the match pada akhir pertandingan.

Namun, Gabriele Zappa lah yang sukses meraih predikat man of the match, berkat penampilan impresifnya membantu Cagliari menahan imbang AC Milan.

Siapa sebenarnya Gabriele Zappa?

Zappa bukanlah seorang striker, ia justru lebih banyak beroperasi di lini belakang sebagai fullback kanan.

Namun tak jarang, Gabriele Zappa ditugaskan sedikit lebih ofensif dalam peran wingback kanan.

Peran tersebut dijalankan dengan baik saat melawan AC Milan, lantaran Gabriele Zappa sering merangsek ke kotak penalti Rossoneri.

Gol pertama Gabriele Zappa di laga itu tercipta berkat kecerdikannya memanfaatkan kesalahan Youssouf Fofana di lini belakang AC Milan.

Dengan cepat, Gabriele Zappa merebut bola dan merangsek ke kotak penalti untuk menaklukkan gawang Mike Maignan.

Sedangkan gol kedua Gabriele Zappa tercipta melalui sepakan voli terukur.

Setidaknya, dua gol tersebut menjadi penampilan terbaik Gabriele Zappa bersama Cagliari musim ini.

Zappa merupakan pemain kelahiran Monza, 22 Desember 1999.

Baca juga: AC Milan Imbang Rasa Kalah Lawan Tim Papan Bawah Serie A, Ini Kata Paulo Fonseca

Uniknya, Gabriele Zappa justru dibesarkan oleh Inter Milan sejak 2010.

Zappa mulai berlatih bersama Inter Milan Primavera dan menjadi bagian penting dalam tim tersebut selama bertahun-tahun.

Di Inter Milan Primavera, Gabriele Zappa merupakan teman seangkatan Nicolo Zaniolo dan Andrea Pinamonti yang turut menyumbangkan sejumlah gelar bergengsi di bawah asuhan Stefano Vecchi.

Sayangnya, penampilan apik di tim junior Inter Milan itu tak pernah membuatnya berkesempatan naik level ke senior.

Alih-alih menggunakan jasanya, Inter Milan memilih melepasnya ke klub Serie B Pescara pada 2019 dengan banderol 3 juta euro.

Namun pada 2020, Cagliari meminjamnya, sehingga ia berkesempatan memulai karier di Serie A.

Pada 2021, barulah Cagliari mempermanenkannya dengan biaya 3,20 juta euro.

Bersama Cagliari, Gabriele Zappa telah mengoleksi 155 penampilan, dengan sumbangan 6 gol dan 10 assist di semua kompetisi.

Kontraknya di Cagliari akan berakhir tahun depan, sehingga ia bisa memutuskan masa depannya di akhir musim ini.

Fans AC Milan

Kendati dibesarkan oleh Inter Milan, Gabriele Zappa justru mengaku sebagai seorang fans AC Milan.

Sejak kecil, Gabriele Zappa telah mengidolakan AC Milan.

"Sebagai seorang anak saya adalah seorang penggemar AC Milan. Baru-baru ini saya menunjukkan kepada Augello foto saya dalam seragam Rossoneri bersama dengan saudara laki-laki saya," kata Gabriele Zappa kepada DAZN tadi malam.

Zappa mengaku senang bisa mencetak brace ke gawang AC Milan yang merupakan tim favoritnya semasa kecil.

Menurutnya, gol ke gawang AC Milan akan selalu menjadi hal istimewa dalam kariernya.

"Sulit untuk menjelaskan kegembiraan atas apa yang terjadi hari ini, saya akan mengingat malam istimewa ini selamanya," ujar Gabriele Zappa.

Pujian untuk Zappa juga datang dari pelatih Cagliari, Davide Nicola.

Menurutnya, Zappa bisa terus berkembang menjadi pemain hebat jika mampu tampil konsisten.

"Saya pikir dia berkembang secara konstan dan terus menerus, dia adalah salah satu dari mereka yang paling berkembang dan masih bisa berkembang karena dia masih belum memiliki kesadaran akan kemampuannya," ungkap Davide Nicola.

Baca juga: Konsistensi AC Milan akan Diuji di Markas Cagliari, Fonseca PD dengan Tim yang Makin Kuat

Menurutnya laga Cagliari melawan AC Milan tadi malam menjadi duel yang sangat seru antara Gabriele Zappa melawan Rafael Leao.

Terlebih keduanya saling bentork di lini sayap dan sama-sama mencetak brace pada pertandingan tersebut.

"Dia bermain di sana karena dia tahu cara berlari dengan baik. Hari ini adalah duel antara Gabriel Zappa dan Rafael Leao.

Gabriele hampir mencetak tiga gol, jadi bisa dibilang itu adalah duel yang bagus," tutupnya.

Biodata Gabriele Zappa:

Nama: Gabriele Zappa

Kelahiran: Monza, 22 Desember 1999

Usia: 24 tahun

Negara: Italia

Tinggi: 187cm

Posisi: Fullback kanan

Kaki Terkuat: Kanan

Karier:

- Cagliari

- Pescara

- Inter Milan Primavera

- Inter Milan Youth

(*)

Berita tentang Liga Italia

(TribunKaltara.com/Cornel Dimas Satrio K)