DPK Tana Tidung Maksimalkan Aplikasi Srikandi Demi Ciptakan Arsip Berkualitasi

TRIBUNKALTARA.COM, TANA TIDUNG - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Tana Tidung memaksimalkan penggunaan aplikasi Srikandi dalam optimalisasi pengelolaan administrasi daerah.

Hal ini diungkap Plt Kepala DPK Tana Tidung, Yungkul kepada TribunKaltara.com saat ditemui di aula gedung Bank KaltimTara Cabang Tideng Pale, Kamis (14/11/2024).

"Untuk kearsipan sekarang kita kan menggunakan aplikasi Srikandi salah satu aplikasi dari ANRI (Arsip Nasional Republik Indonesia) yang digunakan untuk memfasilitasi komunikasi administrasi pemerintahan di daerah jadi aplikasi surat menyurat kita menggunakan Srikandi ini," ungkap Yungkul.

Ia mengatakan penggunaan aplikasi Srikandi di OPD yang ada di Tana Tidung sudah mulai dilakukan sejak akhir Tahun 2023 lalu, 

"Aplikasi Srikandi di Kabupaten Tana Tidung mulai digunakan dari tahun 2023 akhir dan sampai sekarang terus digunakan oleh OPD, walaupun sifatnya terbatas tetapi kita terus kita sosialisasikan," katanya.

Ia jelaskan setiap OPD bertanggungjawab dalam mengelola arsip instansi masing-masing dengan pembinaan dari DPK Tana Tidung.

"OPD sebagai pencipta arsip berhak mengelola arsipnya masing-masing dan dibina oleh DPK Tana Tidung melalui berbagai aktivitas dan kegiatan," jelasnya.

Baca juga: Siswa SD dan SMP Ikut Festival Literasi, DPK Tana Tidung: Jadikan Motivasi Anak Gemar Baca

Untuk itu DPK Tana Tidung gencar melakukan kegiatan edukasi kepada OPD.

"Makanya kita beberapa kali ada kegiatan sosialisasi dan bimbingan teknis dengan narasumber langsung dari ANRI, ada monitoring langsung dari ANRI melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalimantan Utara," ujarnya.

Menurutnya dengan adanya pengelolaan yang baik akan menghasilkan arsip daerah yang baik pula.

"Arsip yang berkualitas itu adalah arsip yang terpelihara dan dikelola dengan baik karena arsip ini kan menceritakan tentang memori politik bangsa," tuturnya.

Dalam menjalankan roda pemerintahan diperlukan penyediaan arsip yang berkualitas sebagai evaluasi dan dasar pertimbangan menentukan rencana kegiatan di masing-masing OPD.

"Jadi semua OPD itu berkewajiban untuk memelihara arsip karena kita itu juga salah satu dasar kita untuk evaluasi bekerja dan merencanakan sesuatu kedepan," tutupnya.

(*)

Penulis : Rismayanti