Gempa Hari Ini

Gempa Hari Ini Guncang Pangandaran Jawa Barat, BMKG: Getaran Gempa Terasa di Garut dan Tasikmalaya

BMKG sebut gempa terkini di barat daya Pangandaran, Jawa Barat terasa di Ciamis, Cipatujah, Sindangsari, Cijulang, Garut, Singajaya, Tasikmalaya.

Editor: Amiruddin
Laman X BMKG @infoBMKG
BMKG sebut gempa terkini di barat daya Pangandaran, Jawa Barat terasa di Ciamis, Cipatujah, Sindangsari, Cijulang, Garut, Singajaya, hingga Tasikmalaya. 

TRIBUNKALTARA.COM - Baru saja terjadi gempa terkini yang hantam wilayah barat daya Pangandaran, Provinsi Jawa Barat hari ini pada Kamis 14 November 2024 petang.

Kabar terjadinya gempa hari ini yang hantam barat daya Pangandaran, Jawa Barat disampaikan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG di laman X resmi @infoBMKG.

Teranyar, BMKG beri penjelasan soal gempa bumi yang hantam barat daya Pangandaran, Jawa Barat terjadi di kedalaman 31 Km.

 

 

 

Kali ini, BMKG beber gempa terkini di barat daya Pangandaran, Jawa Barat terjadi sekira pukul 17:10:30 WIB.

Dalam rilis terbarunya, BMKG sebut gempa terkini di barat daya Pangandaran, Jawa Barat terjadi di titik koordinat 8.03 LS, 107.90 BT.

Kekuatan gempa terkini di barat daya Pangandaran, Jawa Barat yakni magnitudo 3.9.

Rilis BMKG sebut gempa terkini di barat daya Pangandaran, Jawa Barat terasa di Ciamis, Cipatujah, Cisompet, Sindangsari, Cijulang, Garut, Singajaya, Tasikmalaya

Disebut juga oleh BMKG, pusat gempa terkini berada di laut 75 km barat daya Pangandaran, Jawa Barat.


"#Gempa (UPDATE) Mag:3.9, 14-Nov-24 17:10:30 WIB, Lok:8.03 LS, 107.90 BT (Pusat gempa berada di laut 75 km barat daya Pangandaran ), Kedlmn:31 Km Dirasakan (MMI) III Ciamis, II Cipatujah, II Cisompet, II Sindangsari, II Cijulang, II Garut, II Singajaya, II Tasikmalaya #BMKG," tulis aplikasi X resmi BMKG di @infoBMKG

 

 

ILUSTRASI - Gempa Bumi (TribunKaltara.com)
ILUSTRASI - Gempa Bumi. Rilis BMKG sebut gempa terkini di barat daya Pangandaran, Jawa Barat terasa di Ciamis, Cipatujah, Cisompet, Sindangsari, Cijulang, Garut, Singajaya, hingga Tasikmalaya. (TribunKaltara.com)

 

Baca juga: Tigaraksa Banten Dihantam Gempa Bumi M 3.9 Pagi Ini, Cek Pusat Gempa Terkini 2 Menit yang Lalu BMKG

Berdasarkan skala MMI yang dikutip dari laman BMKG, berikut info MMI yang dapat dipelajari.

I MMI

Getaran gempa tidak dapat dirasakan kecuali dalam keadaan luarbiasa oleh beberapa orang.

II MMI

Getaran atau goncangan gempa dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung seperti lampu gantung bergoyang.

III MMI

Getaran gempa dirasakan nyata dalam rumah.

Getaran terasa seakan-akan ada naik di dalam truk yang berjalan.

IV MMI

Pada saat siang hari dapat dirasakan oleh orang banyak di dalam rumah, di luar rumah oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu bergoyang hingga berderik dan dinding berbunyi.

V MMI

Getaran gempa bumi dapat dirasakan oleh hampir semua orang, orang-orang berlarian, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan benda besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.

VI MMI

Getaran gempa bumi dirasakan oleh semua orang.

Kebanyakan orang terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap di pabrik rusak, kerusakan ringan.

 

 

VII MMI

Semua orang di rumah keluar.

Kerusakan ringan pada rumah dengan bangunan dan kontruksi yang baik.

Sedangkan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik terjadi retakan bahkan hancur, cerobong asap pecah.

Dan getaran dapat dirasakan oleh orang yang sedang naik kendaraan.

VIII MMI

Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi kuat.

Keretakan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik, dinding terlepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen roboh, air berubah keruh.

IX MMI

Kerusakan pada bangunan dengan konstruksi kuat, rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak terjadi keretakan.

Rumah tampak bergeser dari pondasi awal. Pipi-pipa dalam rumah putus.

X MMI

Bangunan dari kayu yang kuat rusak, rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.

XI MMI

Bangunan-bangunan yang sedikit yang masih berdiri.

Jembatan rusak, terjadi lembah.

Pipa dalam tanah tidak dapat terpakai sama sekali, tanah terbelah, rel sangat melengkung.

XII MMI

Hancur total, gelombang tampak pada permukaan tanah.

Pemandangan berubah gelap, benda-benda terlempar ke udara.

 


(*)

Berita Gempa Terkini

 

Baca berita terkini Tribun Kaltara di Google News

(TribunKaltara.com/Amiruddin)

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved