Prediksi Indonesia vs Arab Saudi: Laga Pertaruhan Shin Tae-yong, Harga Mati Tim Garuda Harus Menang

TRIBUNKALTARA.COM, JAKARTA – Prediksi laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia vs Arab Saudi, nasib Shin Tae-yong dipertaruhkan, harga mati Skuad Garuda harus menang.

Ya, pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong wajib memenangkan pertandingan melawan Arab Saudi di Stadion Utama Gelora Bung Karno nanti malam, Selasa (19/11), jika ingin berpeluang lolos ke Piala Dunia 2026.

Menang atas Arab Saudi adalah harga mati bagi Timnas Indonesia untuk bisa mempertahankan harapan tembus empat besar.

Hasil imbang apalagi kalah dari Arab Saudi maka itu akan mengancam posisi pelatih Shin Tae-yong.

Banyak pecinta Timnas Indonesia mungkin heran dengan Shin Tae-yong, terutama terkait dengan dicoretnya Eliano Reinders dalam 23 Skuad Garuda pada dua laga terakhir melawan Jepang dan Arab Saudi.

Dan dalam dua pertandingan tersebut, Timnas Garuda merasakan kekalahan. Saat melawan China Timnas Indonesia kalah 1-2 dan saat melawan Jepang, Skuad Garuda takluk 0-4.

Eliano telah melakoni debut bersama Timnas Indonesia saat menjadi pemain pengganti pada laga melawan Bahrain yang berakhir dengan skor 2-2 setelah Bahrain memanfaatkan bonus tambahan waktu dari wasit.

Baca juga: Prediksi Timnas Indonesia vs Arab Saudi, Faktor Kelelahan Sulitkan STY, Eliano Reijnders Starter?

PSSI mengatakan Eliano Reijnders dinaturalisasi karena dia adalah pemain pilihan Shin Tae-yong, namun saat Timnas Indonesia bertandang ke China, adik dari Tijani Reijnders itu tidak masuk skuad Timnas Indonesia.

Shin Tae-yong pun mengungkap alasannya. "Soal Eliano Reijnders tidak dapat masuk ke Skuad Garuda karena menurut saya belum baik," kata Shin Tae-yong usai laga lawan Jepang.

Menurutnya masih sulilt bagi Eliano Reijnders untuk masuk dalam skuad utama.

Jadi Shin Tae-yong memilih tak memanggilnya. "Masih susah bagi dia untuk masuk ke skuad saat ini. Jadi saya memilih seperti itu," ujarnya menambahkan.

Meski demikian, Eliano Reijnders sempat masuk dalam 27 pemain yang dipanggil Shin Tae-yong untuk laga lawan Jepang dan Arab Saudi.

Namun hanya 23 pemain yang bisa didaftarkan dalam daftar susunan pemain. Empat pemain harus tersingkir dan Eliano Reijnders menjadi salah satunya.

Jika dalam laga melawan Arab Saudi, Eliano Reinders kembali tidak dimasukkan dalam 23 pemain, maka itu akan menjadi pertaruhan bagi Shin Tae-yong.

Kecuali, jika Timnas Indonesia yang disiapkan Shin Tae-yong bisa memenangkan pertandingan melawan Arab Saudi.

Baca juga: Kevin Diks Absen dalam Laga Timnas Indonesia vs Arab Saudi? Eliano Reijnders Latihan Bareng Garuda

Tidak ada Eliano Reijnders pun tidak masalah, namun jika Timnas Indonesia hanya imbang atau malah kalah dari Arab Saudi, maka tidak adanya Eliano Reijnders di daftar 23 skuad Indonesia bisa menjadi tanda tanya besar,

Tidak menutup kemungkinan Shin Tae-yong bakal out dari pelatih Timnas Indonesia.

Shin Tae-yong berada dalam tekanan, dia menyiapkan pasukannya untuk bisa menang atas Arab Saudi.

Tim yang pada pekan lalu bermain imbang 0-0 melawan Australia dalam laga tandang.

Erick Thohir Ancam Mundur

Selepas Timnas Indonesia kalah 0-4 dari Jepang dalam laga Jumat (15/11) malam, Ketua Umum PSSI Erick Thohir masuk ruang ganti pemain dengan motivasi yang cukup keras.

Erick siap bertanggung jawab dengan capaian Timnas Indonesia hingga kini dan meminta seluruhnya melakukan introspeksi diri.

Selain itu orang nomor satu di PSSI mengancam akan mundur jika memang dirinya sudah tidak didukung lagi.

"Selesai pertandingan saya bertemu media, mereka semua ada di luar, apa yang saya katakan kepada mereka itu menjadi tanggung jawab saya sebagai Ketua Umum PSSI dengan hasil dengan semua yang kita terima," ujarnya dikutip dari situs PSSI.

"Saya membawa pelatih, saya membawa semua pemain, untuk percaya dengan proyek ini, pertanyaannya adalah apakah kalian masih percaya dengan proyek ini?

Apakah kalian masih percaya kepada saya, sebagai pemimpin kalian." Tambahnya.

Sontak seluruh pemain yang terlihat tampak lesu, menjawab kompak Iya. Karena jika tidak, lanjutnya Erick Thohir akan mengundurkan diri.

“Saya akan mundur dari Ketua Umum PSSI, karena sudah menjadi tanggung jawab saya, Jadi apakah kita masih bersama?,” tegas Erick.

Kembali para pemain menjawab Iyaa.

Baca juga: Jay Idzes Minta Garuda Bangkit setelah Dikalahkan Jepang, Erick Thohir akan Evaluasi Shin Tae-yong

Erick menegaskan Timnas Indonesia butuh sembilan poin agar bisa finish posisi empat grup C.

"Kita masih punya lima pertandingan lagi, tiga laga kandang dan dua laga tandang. Kita butuh sembilan poin untuk berasa di posisi tiga atau empat, bahkan untuk berada di posisi empat."

"Jadi malam ini saya ingin semua yang ada disini untuk introspeksi diri, apa yang salah, kalau kalian ingin saya bertahan disini, sebagai bagian dari tim ini," katanya.

Kevin Diks Cedera

Bek Timnas Indonesia Kevin Diks tidak terlihat dalam sesi latihan Skuad Garuda jelang melawan Arab Saudi di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Minggu (17/11).

Kevin Diks sebelumnya mengalami cedera saat Timnas Indonesia menghadapi Jepang di laga kelima putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Jumat (15/11).

Tampil sebagai starter, pemain FC Copenhagen yang sempat mengalami benturan dengan pemain Jepang pun harus ditarik keluar di menit ke-41.

Pemain berdarah Ambon terlihat mendapatkan perawatan serius pada bagian lutut kaki kirinya.

Jika Kevin Diks absen, maka ini tentu akan menjadi kerugian besar bagi Timnas Indonesia saat menghadapi Arab Saudi.

Terlebih, duel kontra Arab Saudi, menjadi laga krusial bagi Skuad Garuda yang masih puasa kemenangan di putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Baca juga: Jelang Laga Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Shin Tae-Yong Waspadai Senjata Andalan Herve Renard 

Timnas Indonesia kini masih terjerembab di dasar klasemen grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Tim besutan Shin Tae-yong ini baru mengoleksi tiga poin, hasil dari tiga pertandingan imbang.

Dalam laga terakhir, Skuad Garuda menelan kekalahan 0-4 dari Samurai Biru.

Di sisi lain, Arab Saudi saat ini bertengger di urutan ketiga klasemen sementara dengan mengantongi enam poin.

Ali Albulayhi Cs, mencatatkan satu kemenangan, tiga hasil imbang dan satu kekalahan.

The Green Falcons bermodal satu poin berkat menahan imbang Australia di kandangnya, sebelum menghadapi Indonesia.

Sejarah baru

Pelatih timnas Arab Saudi, Herve Renard, cukup percaya diri membawa timnya lolos ke Piala Dunia 2026.

Tim berjuluk Green Falcon akan menantang Timnas Indonesia pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia pada Selasa (19/11).

Mereka datang dengan kepercayaan diri tinggi untuk mengunci satu slot otomatis ke Piala Dunia 2026. Berada di posisi ketiga dengan enam poin, catatan ini sama dengan Australia di posisi kedua.

Kemenangan atas Indonesia tentu membuat posisi mereka semakin nyaman di papan klasemen.

Herve Renard menilai kali ini Arab Saudi datang dengan persiapan maksimal.

Pada pertemuan terakhir di kandang Arab Saudi, laga berakhir dengan skor imbang 1-1.

Saat itu Green Falcon masih dipimpin oleh Roberto Mancini yang akhirnya dipecat. Sebelum menggantikan Mancini, dia terus mengikuti Liga Arab untuk melihat pemain-pemain yang berpotensi untuk dibawa ke tim.

Baca juga: Pemain FC Utrecht Ole Romeny Gabung Timnas Indonesia, Erick Thohir: Mimpi ke Piala Dunia masih Ada

"Saya sebelumnya pergi (dari Timnas Arab Saudi) di Maret 2023 dan meskipun saya dirumahkan (tidak melatih Arab Saudi lagi). Saya tetap menonton pertandingan tim Arab Saudi," kata Herve Renard.

Pelatih berusia 56 tahun ini menambahkan, menit bermain yang menjadi sorotan Mancini sudah tidak terlalu berpengaruh di tim.

Pasalnya, pemain-pemain yang masuk Green Falcon adalah pemain pilihan sesuai dengan pengamatan pelatih

"Saya juga memantau para pemain setiap pekan. Jadi rasanya tidak sulit buat saya ketika comeback. Sekarang para pemain sudah kenal saya, saya juga kenal pemain," lanjutnya.

Renard juga berambisi penuh untuk bisa membawa Arab Saudi ke Piala Dunia 2026. Saat ini kesempatan tersebut terbuka lebar dan mereka harus memanfaatkan ini dengan baik.

Dia optimis mereka bisa meraih kemenangan melawan Timnas Indonesia dan mengamankan posisi di klasemen.

Selanjutnya, Green Falcon harus menatap pertandingan tersisa dengan baik demi mencapai misi tersebut.

"Kami tahu apa yang harus dilakukan agar lolos ke Piala Dunia 2026. Ini sejarah baru buat kami, dan kami siap menatap pertandingan penting besok," katanya.

Meski begitu, Herve Renard, menegaskan tak ingin meremehkan Timnas Indonesia. Herve Renard menilai tak akan ada laga yang mudah di Grup C.

Pelatih asal Prancis itu berpendapat semua tim di Grup C memiliki kekuatan yang hampir sama kecuali Jepang. Jepang sendiri memang terlalu superior di Grup C. (Tribunnews/mba/bsc)

Baca berita Tribun Kaltara terkini di Google News