Liga Italia
Dybala dan Dovbyk Diragukan Tampil Perkuat AS Roma Hadapi Napoli di Serie A, Ranieri dalam Masalah
Paulo Dybala dan Artem Dovbyk diragukan tampil memperkuat AS Roma menghadapi Napoli di Liga Italia.
TRIBUNKALTARA.COM - Paulo Dybala dan Artem Dovbyk diragukan tampil memperkuat AS Roma menghadapi Napoli di Liga Italia.
Duel Napoli vs AS Roma dalam lanjutan Liga Italia dijadwalkan pada Senin (25/11/2024) pukul 00.00 WIB.
Claudio Ranieri akan melakoni debut ketiganya sebagai pelatih AS Roma saat menghadapi Napoli asuhan Antonio Conte di Stadio Maradona.
Namun, pelatih baru Giallorossi masih jauh dari posisi ideal.
Saat ini timnya cuma unggul empat poin di atas zona degradasi setelah masa tugas singkat Daniele De Rossi dan Ivan Juric.
Kabar buruk lainnya, striker terbaik AS Roma tidak sepenuhnya fit.
Beberapa sumber, termasuk Sky Sport Italia, melaporkan bahwa Paulo Dybala belum berlatih dengan anggota tim lainnya.
Baca juga: Ranieri Janjikan Jam Tampil Lebih sering ke Mats Hummels di AS Roma, Siap-siap Starter Lawan Napoli
Dia diperkirakan akan berada di bangku cadangan dalam laga mendatang.
Dilansir TribunKaltara.com dari Football Italia, Artem Dovbyk juga tidak dalam kondisi terbaiknya, tetapi akan tetap bermain untuk Giallorossi.
Corriere dello Sport dan Gazzetta mengatakan pemain internasional Ukraina itu telah berjuang melawan masalah lutut selama lebih dari sebulan.
Tes medis sebelum jeda pertandingan mengesampingkan adanya cedera.
Namun sang penyerang masih merasa tidak nyaman.
Dovbyk adalah pencetak gol terbaik Roma musim ini
Dia telah menorehkan enam gol dalam 15 pertandingan.
Baca juga: Legenda Timnas Italia Kritik Keras Keputusan AS Roma Pulangkan Ranieri, De Rossi Dibawa-bawa
Legenda Timnas Italia kritik keras keputusan AS Roma pulangkan Ranieri
Legenda Timnas Italia, Antonio Cassano mengkritik keras keputusan AS Roma memulangkan Claudio Ranieri.
Sebelum kembali menangani AS Roma, Claudio Ranieri sempat mengumumkan pensiun dari dunia sepak bola setelah membawa Cagliari promosi.
Tetapi ia bersikeras bahwa AS Roma adalah satu-satunya tim yang dapat membujuknya untuk kembali melatih.
Namun Antonio Cassano bersikeras bahwa Giallorossi membutuhkan sosok yang lain saat ini.
Terutama profil dari luar Italia untuk memungkinkan tim merencanakan masa depan daripada pelatih yang sebenarnya disiapkan menjadi eksekutif klub tahun depan.
Antoni Cassano menyebut, kembalinya Claudio Ranieri ke AS Roma adalah langkah menjijikkan dari Friedkins untuk membuat fans tenang.
“Keluarga Friedkin tidak mengerti bahwa orang-orang di Roma tidak bodoh,” kata Cassano dalam podcast Viva El Football.
“Menurut saya, keluarga Friedkin telah membuat kekacauan lagi," ujarnya yang dilansir TribunKaltara.com dari Football Italia.
"Apa yang mereka lakukan? Melihat lingkungan yang tercemar dan marah kepada mereka.
"Untuk menenangkan semua orang, dia membawa Ranieri karena tidak ingin membawa Daniele De Rossi.'
"Dengan segala hormat kepada orang ini, yang merupakan seorang pria sejati, mari kita jujur—dia sendiri mengatakan bahwa dia sudah selesai. Dia berkata: 'Saya tidak ingin melatih siapa pun lagi.'"
"Jadi, mereka mendatangkan seorang pria yang memutuskan untuk pensiun dan yang membuat para penggemar tetap tenang.
"Sebenarnya, apa yang dikatakan Ranieri? Dia mengatakan hal-hal baik yang mendukung Friedkins, seperti: 'Jangan mencemooh kami, tolong, mari kita tetap bersatu dan mendukung kami, karena kami membutuhkanmu. Lalu, jika perlu, cemooh kami di akhir.'
"Di tempat seperti Roma, apa yang dia lakukan? Dia membawa ketenangan dan kedamaian.
"Namun Roma membutuhkan sesuatu yang lain — pelatih berkaliber tertentu, dengan pengalaman internasional, seorang pemenang yang dapat Anda ajak merencanakan masa depan.
“Dia sudah bicara seperti eksekutif klub. Apa ini? Ini menjijikkan.
“Friedkins, jelaskan padaku tindakan macam apa ini. Hanya untuk menenangkan orang-orang? Karena aku tidak bodoh, aku tahu beberapa orang akan senang karena Ranieri kembali, kebanggaan Roma dan semua itu…
"Tapi itu menjijikkan. Anda mendatangkan seseorang yang mungkin akan menjadi eksekutif klub tahun depan."
Ranieri menjadi manajer keempat Roma pada tahun 2024.
AS Roma memecat Jose Mourinho pada awal tahun.
Pemilik Giallorossi akan memiliki tiga manajer untuk digaji hingga musim panas 2025.
Kecuali Ivan Juric atau Daniele De Rossi menemukan tim lain, karena kontrak mereka dengan klub masih berjalan.
(*)
Napoli vs AS Roma
Napoli
AS Roma
Serie A
Liga Italia
Paulo Dybala
Claudio Ranieri
Artem Dovbyk
TribunKaltara.com
Inter Milan Kembali Dekati Incaran Lama Setelah Gagal Dapatkan Ademola Lookman |
![]() |
---|
Bursa Transfer Liga Italia: AS Roma dan Atalanta Bersaing Dapatkan Penyerang Brighton |
![]() |
---|
Negosiasi Kontrak Pellegrini di AS Roma Buntu, West Ham Manfaatkan Situasi |
![]() |
---|
Babak Baru Pencarian Penyerang Inter Milan: Lupakan Ademola, Beralih ke Winger Asal Prancis |
![]() |
---|
Vlahovic Kena PHP Melulu dari AC Milan: Rossoneri Beralih ke Hojlund, Juventus dalam Bencana |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.