Berita Tana Tidung Terkini

Cerita Norlela Content Creator Asal Tana Tidung Bisa Terkenal Hingga Dijuluki Si Ratu Tembiluk

Content creator Kaltara yang dikenal di Indonesia, Norlela si ratu tembiluk yang kerap membagikan konten tentang budaya adat Bulusu di Tana Tidung.

Penulis: Rismayanti | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM/RISMAYANTI
Norlela content creator asal Tana Tidung saat ditemui di gedung Pendopo Djaparudin Tideng Pale, Sabtu (23/11/2024).(TribunKaltara.com/Rismayanti) 

Ia mengungkap selama menjadi content creator yang mengenalkan budaya di Tana Tidung tidak pernah menghadapi hambatan apapun.

Namun sebagai pembuat konten ia kerap bergelut dengan diri sendiri memikirkan ide-ide menarik yang bisa diangkat di media sosial miliknya.

"Kesulitan perkenalkan budaya sih sejauh ini tidak ada ya aman dan lancar saja tapi kalau sebagai content creator susahnya karena tergantung mood kalau buat konten kan kadang bagus kadang tidak karena ide dan konsepnya kan harus kita pikir juga," ungkapnya.

Tentu selama menjadi content creator pasti ada hujatan yang ia dapatkan dari netizen, namun ia tidak patah semangat untuk terus membuat konten menarik.

"Kalau namanya kita berkarya di sosial media pasti ada positif dan negatifnya pasti ada aja komentar jeleknya tapi saya orangnya masa bodoh selagi konten saya itu tidak merugikan orang lain," tegasnya.

Salah satu motivasinya untuk terus membuat karya menarik di media sosial karena penghasilan menjanjikan yang ia dapatkan.

"Motivasi yang pastinya karena kita buat konten di salah satu sosial media digaji dan ada penghasilannya walaupun niat awal kita bukan itu," lanjutnya.

Ia berencana jika sudah memiliki modal yang lebih banyak akan memulai konten keliling untuk memperkenalkan kearifan lokal di Kalimantan Utara ( Kaltara ).

Baca juga: Tembiluk Makanan Khas Tana Tidung Jadi Rebutan Pengunjung di Festival Kuliner, Hari Terakhir Irau

"Kalau konten-konten saya itu kan dari keseharian orang Dayak aja tapi kalau misalnya sudah banyak budget sih pengen keliling juga untuk mengangkat kaya kuliner, adat dan budaya di sekitaran Kaltara," wacananya.

Kepada generasi muda ia berpesan untuk dapat memanfaatkan kemajuan teknologi untuk mengenalkan budaya lokal meskipun kita berasal dari daerah yang tidak terlalu dikenal luas.

"Untuk anak-anak muda sekarang, kan masing-masing punya handphone dan lewat handphone itu kita bisa bagikan apapun jadi manfaatkan walaupun kita tinggal di pedalaman tapi kita bisa mengekspos diri kita sendiri bagaimana supaya dunia luar tu tahu daerah kita ini walaupun terpencil," tutupnya.

(*)

Penulis : Rismayanti 

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved