Masalah Pasukan Bernardo Tavares Jelang PSM Makassar vs Borneo FC di Liga 1, PR Yuran Fernandes Cs

TRIBUNKALTARA.COM - Berikut ini masalah yang dihadapi pasukan Bernardo Tavares jelang duel PSM Makassar vs Borneo FC di pekan ke-12 Liga 1.

Jelang duel PSM Makassar vs Borneo FC di Liga 1, tentunya masalah pasukan Bernardo Tavares itu jadi pekerjaan rumah atau PR buat Yuran Fernandes cs.

Seperti diketahui, PSM Makassar akan terlibat duel kontra Borneo FC di pekan ke-12 Liga 1.

Laga PSM vs Borneo FC di Liga 1 akan dihelat pada Senin 2 Desember 2024.

Duel PSM vs Borneo FC di Liga 1 akan dihelat di Stadion Batakan Balikpapan.

Kick off PSM vs Borneo FC di Liga 1 akan dimulai 15.30 WIB.

Baca juga: Sebab Semen Padang tak Mampu Kalahkan PSM Makassar di Liga 1, PSIS Semarang Siap Jegal Kabau Sirah

Laga PSM vs Borneo FC di Liga 1 dipastikan akan sengit.

Selain Juku Eja dan Pesut Etam akan saling sikat demi raih poin, laga PSM vs Borneo FC di Liga 1 jadi duel sesama tim yang bermarkas di Stadion Batakan Balikpapan.

Ya, PSM dan Borneo FC sama-sama pinjam Stadion Batakan Balikpapan di Liga 1, karena markas keduanya tengah direnovasi.

Kini jelang laga PSM vs Borneo FC di Liga 1, terungkap masalah yang dialami pasukan Bernardo Tavares.

Masalah yang dimaksud yakni soal akurasi tembakan Yuran Fernandes cs yang wajib dibenahi sebelum duel PSM vs Borneo FC di Liga 1.

Masalah akurasi tembakan Yuran Fernandes cs terlihat saat PSM Makassar away ke markas Semen Padang di Liga 1.

Laga PSM Makassar kontra Semen Padang di Liga 1 berakhir imbang 1-1.

Padahal PSM Makassar sejatinya punya banyak peluang.

Melansir Tribun Timur pada Minggu 24 November 2024, Yuran Fernandes cs melepaskan 11 tembakan, hanya empat tepat ke gawang Semen Padang.

Itu pun hanya satu bisa dikonversi menjadi gol.

Akurasi tembakan PSM Makassar ini perlu dicarikan solusi.

Apalagi, mereka akan melawan Borneo FC pada pekan 12 di Stadion Batakan Balikpapan, Kalimantan Timur, Senin (2/12/2024) pukul 16.00 Wita.

Skuat Borneo FC dikenal punya pertahanan cukup Tangguh.

Dibuktikan jumlah gol yang bersarang hanya enam dari 10 laga.

Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares mengaku akan meningkatkan akurasi tembakan pemainnya.

Pasalnya, banyak peluang diciptakan, tapi tak ada gol ditorehkan.

“Ini perlu kita tingkatkan,” kata Bernardo Tavares saat konferensi pers usai laga Semen Padang vs PSM Makassar, Kamis (21/11/2024).

Baca juga: Jadwal Liga 1 Malut United vs Persis Solo, Reaksi Eks PSIS Semarang dan PSM Makassar Main di Ternate

Hal senada disampaikan pemain PSM Makassar, Victor Luiz. 

Ia menyebut, timnya memiliki banyak peluang, tapi tak mampu diselesaikan menjadi gol.

“Kita membuat banyak peluang, tapi kita tidak bisa menyelesaikan peluang tersebut,” sebut Victor Luiz

Pemain nomor punggung 22 ini mengaku kini timnya alihkan fokus menatap pertandingan selanjutnya.

Ada 10 hari bisa dimaksimalkan untuk membenahi kekurangan yang ada sebelum lawan Pesut Etam.

“Sekarang tugas kita adalah fokus untuk laga selanjutnya lawan Borneo,” tutup Victor Luiz.  

Baca juga: Jadwal Semen Padang vs PSM Makasssar di Liga 1, Juku Eja Dapat Tambahan Amunisi Lawan Kabau Sirah

Klasemen Sementara Liga 1 2024/2025

1    PERSEBAYA SURABAYA      24

2    PERSIB BANDUNG      23

3    BORNEO FC SAMARINDA      21

4    BALI UNITED FC      20

5    PSM MAKASSAR      18

6    PERSIJA JAKARTA      18

7    AREMA FC      18

8    PERSITA      18

9    PSBS BIAK      18

10    PERSIK KEDIRI      15

11    DEWA UNITED FC      14

12    MALUT UNITED FC      14

13    PSIS SEMARANG      10

14    PS BARITO PUTERA      9

15    PSS SLEMAN      8

16    PERSIS SOLO      7

17    MADURA UNITED FC      6

18    SEMEN PADANG FC      6

(*)

Berita Tentang Liga 1

Baca Berita Terkini Tribun Kaltara di Google News

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Kelemahan PSM Makassar Tak Bisa Menang Lawan Tim Juru Kunci Semen Padang, Waspada Dibantai Borneo, https://makassar.tribunnews.com/2024/11/22/kelemahan-psm-makassar-tak-bisa-menang-lawan-tim-juru-kunci-semen-padang-waspada-dibantai-borneo.
Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Sudirman