Alasan Ong Kim Swee Bersedia Latih Persis Solo di Liga 1, Ganti Eks PSIS Semarang dan PSM Makassar

“Saya melihat ini sebagai satu peluang bersama satu klub yang memiliki cita-cita yang cukup tinggi.

Di mana saya hadir bersama Persis dan memastikan semua pihak memiliki objektif yang sama, dan objektif kita adalah untuk memastikan Persis berada di posisi yang baik,” tutur Ong Kim Swee dikutip di laman Persis Solo pada Selasa 26 November 2024.

“Itu merupakan tujuan utama saya, memastikan kita dapat beraksi lebih baik setelah ini,” kata Ong Kim Swee.

Sang juru taktik berusia 53 tahun tersebut bukanlah nama baru di kancah sepakbola Asia Tenggara, khususnya Malaysia. 

Memiliki pengalaman kepelatihan selama 20 tahun, dalam 3 tahun terakhir telah ia habiskan menjadi pelatih kepala klub peserta Malaysia Super League, Sabah FC.

Sebelum mengarsiteki Sabah FC, ia pernah menjadi Direktur Teknik Tim Nasional Malaysia, juga membawa Tim Nasional Malaysia U-23 meraih medali emas SEA Games 2011, serta memulai debut kepelatihannya sebagai pelatih kepala Malacca FA.

Baca juga: Alasan Eks PSIS Semarang Usai Persis Solo Dibantai Malut United di Liga 1, Bongkar PR Sananta Cs

Mengenai hal apa yang akan diprioritaskan dalam waktu dekat, Ong Kim Swee mengungkapkan dirinya perlu sedikit waktu untuk mengenal lebih dalam kekuatan tim lebih dalam,

Termasuk berkomunikasi secara baik dengan seluruh pemain, staf kepelatihan, juga official.

“Saya selalu mempunyai cara untuk berkomunikasi, terutama sebelum memikirkan apa corak permainan dan corak latihan. 

Saya perlu mengenali semua pemain, karena ini penting bagi saya mengenali dan juga mengetahui para pemain di dalam dan di luar lapangan,” ujar Ong Kim Swee.

Mengenai bagaimana corak permainan atau filosofi bermain, nantinya Ong Kim Swee akan menganalisis lebih dalam.

Namun ia menginginkan Persis dapat bermain dengan hasil yang baik ketika menghadapi tim manapun.

“Saya perlu lihat dari segi corak permainan sebelumnya, pada waktu yang sama ketika latihan nanti.

Tentu dengan kualitas yang kita punya, barulah saya pikirkan corak permainan.