Prediksi Liverpool vs Man City: Tekad The Reds Tambah Derita Pep Guardiola, 6 Laga tak Pernah Menang

TRIBUNKALTARA.COM - Berikut prediksi pertandingan Liverpool vs Man City, tekad The Reds di bawah pelatih Arne Slot tambah derita Pep Guardiola, 6 laga beruntun tak pernah menang.

Tuan rumah Liverpool bertekad menambah penderitaan yang dialami Manchester City yang diasuh Pep Guardiola saat bertemu di Liga Premier Pekan 12 di Stadion Anfield, Minggu (1/12/2024) pukul 23:00 WIB.

Kedua tim saat ini bersaing menduduki puncak klasemen sementara Liga Inggris, meski posisi Liverpool terpaut delapan poin dari Manchester City.

Klub langganan juara, Manchester City tengah terpuruk, dan akan menjadi tim berikutnya yang akan menghadapi The Reds yang sedang dalam performa terbaiknya.

Skuad The Reds di bawah asuhan Arne Slot bertekad menambah penderitaan Pep Guardiaola.

Jelang laga ini, Liverpool merasakan peluang untuk memberikan pukulan telak bagi pasukan Pep Guardiola dalam perburuan gelar Liga Primer.

Di era Arne Slot, Liverpool telah menang 17 kali dan seri satu kali dalam 19 pertandingannya di semua kompetisi sejak Arne Slot menggantikan sosok legendaris Jurgen Klopp.

Baca juga: Jadwal Liga Inggris Sabtu hingga Minggu Malam: Chelsea vs Aston Villa hingga Liverpool vs Man City

Liverpool menikmati keunggulan delapan poin di puncak Liga Premier dan memiliki satu kaki di babak 16 besar Liga Champions sebagai satu-satunya tim dalam kompetisi Eropa yang memiliki rekor sempurna di lima pertandingan.

Mengalahkan Real Madrid merupakan hal termanis sejauh ini, karena Arne Slot melakukan apa yang tidak dapat dilakukan Jurgen Klopp.

Dengan gaya kepemimpinannya yang gemilang, Liverpool membuat Real Madrid, raja Liga Champions ‘babak belur’.

Sebelumnya, Liverpool tidak pernah menang dalam delapan pertemuan sebelumnya antara kedua klub, termasuk kekalahan di final Liga Champions 2018 dan 2022.

“Anda tahu betapa istimewanya bermain melawan klub yang telah memenangi Liga Champions berkali-kali, merupakan juara bertahan, dan juga menyusahkan Liverpool berkali-kali,” kata Arne Slot dikutip dari AFP.

“Kami senang dengan posisi kami saat ini, tetapi kami tidak akan terlena hanya dengan kemenangan di pertandingan penyisihan grup.

Klub ini menginginkan lebih dari sekadar kemenangan di pertandingan penyisihan grup.”

Arne Slot menggambarkan kunjungan Real Madrid dan Manchester City dalam kurun waktu lima hari sebagai pekan yang luar biasa.

Baca juga: Prediksi Liga Inggris Liverpool vs Man City: Pep Guardiola Sebut The Reds Pengganggu, Konate Absen

Di pertengahan pertandingan, mereka tetap tak ternoda dan menjadi favorit besar untuk mengambil langkah besar menuju gelar liga kedua dalam 35 tahun.

Bahkan pada performa terbaik mereka di bawah Pep Guardiola, Manchester City belum pernah menang di depan penonton Anfield sejak 2003.

Tim juara Liga Inggris ini tidak pernah menang dalam enam pertandingan dan menderita krisis kepercayaan diri yang eksistensial.

Skuad Manchester City gagal mempertahankan keunggulan 3-0 untuk bermain imbang 3-3 dengan Feyenoord setelah Pep Guardiola mengalami lima kekalahan beruntun pertama sebagai pelatih.

Sementara, Liverpool sekarang ini adalah warisan Jurgen Klopp yang abadi, Liverpool sering menjadi korban konsistensi Manchester City yang tiada henti di era Pep Guardiola.

Dua kali tim asuhan Jurgen Klopp finish kedua dengan selisih terbaik meski mengumpulkan 97 poin pada 2018/19 dan 92 tiga tahun kemudian.

Baca juga: Man City dalam Tekanan Besar Hadapi Liverpool, Pasukan Guardiola Selalu Kalah 5 Laga Terakhir

Sekarang mereka punya peluang untuk membuka keunggulan 11 poin yang bahkan Pep Guardiola akui terlalu besar untuk dijembatani oleh timnya.

Meski demikian, Mohamed Salah tetap waspada menjelang laga melawan Manchester City.

“Manchester City sedang mengalami masa sulit sekarang, tetapi mereka memiliki pemain hebat,” kata pencetak gol terbanyak Liverpool, Mohamed Salah.

“Kami akan bertanding melawan mereka, jadi harapannya kami bisa menang dan unggul 11 poin.”

Berdasarkan performanya saat ini, Liverpool adalah kekuatan yang tidak dapat dihentikan, dan Manchester City yang sedang dalam performa buruk tampaknya akan sulit untuk bisa mengatasinya.

Sang juara yang sedang terpuruk akan bertemu dengan penantang yang tangguh dalam laga utama Liga Primer saat Liverpool dan Manchester City terlibat dalam duel raksasa di Anfield.

Kemenangan bagi tim asuhan Arne Slot akan membuat mereka meningkatkan keunggulan mereka atas Citizens menjadi 11 poin, yang berpotensi memadamkan harapan tim tamu untuk meraih lima kemenangan beruntun saat sepertiga musim telah berlalu.

Arne Slot berupaya untuk melanjutkan tren positif Liverpool; tidak ada satu pun dari enam bos The Reds terakhir yang kalah dalam pertandingan Liga Primer pertama mereka melawan juara bertahan Inggris.

Trent Alexander-Arnold telah dinyatakan fit untuk memulai pertandingan, sebuah dorongan yang tepat waktu mengingat Conor Bradley menderita dugaan masalah hamstring di Liga Champions.

Baca juga: Jadwal Liga Inggris Liverpool vs Man City: Duel 2 Tim Pemuncak Klasemen, Arne Slot Akui Laga Sulit

Bradley menjadi salah satu dari dua kekhawatiran baru bagi Liverpool, karena Ibrahima Konate juga mengalami masalah pada kakinya, sehingga Joe Gomez dapat tampil sebagai starter pertamanya di Liga Primer musim ini bersama Virgil van Dijk.

Federico Chiesa (masalah kebugaran), Diogo Jota (masalah perut), Alisson Becker (masalah otot paha belakang) dan Kostas Tsimikas (masalah pergelangan kaki) juga diperkirakan akan absen pada laga ini.

Sedangkan untuk Man City, satu dari sedikit hal positif yang bisa mereka ambil dari kekalahan mereka atas Feyenoord adalah terkait personel; bek andalan Ruben Dias kembali ke bangku cadangan setelah cedera betis, dan tidak bertambah lagi pemain yang cedera.

Jeremy Doku (cedera paha) juga kembali berlatih, tetapi John Stones (cedera kaki), Rodri (cedera ACL), Oscar Bobb (cedera kaki), dan Mateo Kovacic (tidak disebutkan) masih belum bisa bermain.

(Tribunnews/mba)

Baca berita Tribun Kaltara terkini di Google News