Kronologi dan Sebab Edoardo Bove tak Sadarkan Diri di Lapangan, Sempat Ditolong Pemain Inter Milan

TRIBUNKALTARA.COM - Berikut kronologi dan sebab Edoardo Bove tak sadarkan diri di laga Fiorentina vs Inter Milan, Hakan Calhanoglu dan Denzel Dumfries sigap menolong.

Suasana mencekam menyelimuti laga Fiorentina vs Inter Milan, pada giornata 14 Liga Italia Serie A.

Pertandingan Fiorentina vs Inter Milan terpaksa dihentikan lebih bawal karena Edoardo Bove meregang nyawa di Stadion Artemio Franchi, Minggu (2/12/2024).

Gelandang Fiorentina tersebut tak sadarkan diri sesaat setelah Inter Milan mencetak gol melalui Lautaro Martinez pada menit 16.

Gol tersebut sempat dianulir wasit karena merasa bola lebih dulu keluar lapangan sebelum Lautaro Martinez menggetarkan gawang David De Gea.

Baca juga: Laga Fiorentina vs Inter Milan Berubah Mencekam, Bove Meregang Nyawa di Lapangan

Saat wasit hendak mengecek proses gol tersebut, situasi berubah mencekam lantaran Edoardo Bove mendadak tak sadarkan diri.

Gelandang Fiorentina itu terjatuh di lapangan dan meregang nyawa.

Para pemain Inter Milan seperti Denzel Dumfries dan Hakan Calhanoglu yang berada di dekatnya, langsung berlari memberikan pertolongan pertama.

Bahkan Denzel Dumfries sempat mencoba menjulurkan lidah Edoardo Bove agar sang pemain bisa bernapas.

Momen tersebut seketika membuat para pemain Inter Milan dan Fiorentina panik dan meminta medis segera memasuki lapangan.

Pemain dari kedua tim lantas membentuk barikade tembok untuk membiarkan medis bekerja menyelamatkan nyawa Edoardo Bove

Wajah cemas dan tegang terlihat dari para pemain Fiorentina dan Inter Milan di lapangan.

Baca juga: Profil Edoardo Bove, Mendadak tak Sadarkan Diri saat Laga Fiorentina vs Inter Milan di Liga Italia

Wingback Inter Milan, Federico Dimarco dan Kapten Fiorentina Luca Ranieri belari menuju ambulans di pintu stadion pinggir lapangan.

Keduanya tampak marah kepada ambulans lantaran terlambat datang dalam memberi pertolongan.

Sedangkan Yacine Adli, Dodo, dan sejumlah pemain Fiorentina tampak mengeluarkan air mata, berlutut, dan berdoa agar Edoardo Bove selamat.

Lantas, Edoardo Bove dibawa menuju ambulans dan wasit meminta para pemain masuk kembali ke ruang ganti.

Sebenarnya tidak ada insiden serius yang dialami Edoardo Bove terkait kontak fisik di lapangan sebelum tak sadarkan diri.

Gelandang jebolan akademi AS Roma itu memang sempat berduel dengan Denzel Dumfries di kotak penalti Fiorentina, tetapi tak ada yang serius.

Baca juga: Evan Ndicka Meregang Nyawa, Laga Udinese vs AS Roma di Liga Italia Dihentikan Menit 82

Usut punya usut, Edoardo Bove mendadak kolaps di lapangan saat menunduk hendak mengikat tali sepatunya.

Gelandang berusia 22 tahun mengikat sepatunya, namun saat mencoba bangkit, ia sempat mengambil dua langkah kemudian terhuyung dan ambruk ke lapangan tak sadarkan diri.

Momen tersebut cepat berlangsung, yang membuat Denzel Dumfries dan Hakan Calhanoglu bergegas melakukan pertolongan pertama.

Kabar terbaru menyebutkan, duel Fiorentina vs Inter Milan resmi ditunda dan akan dilanjutkan kemudian hari.

Kondisi terbaru Edoardo Bove

Menurut Ansa, sang pemain kini dalam keadaan baik dan bisa bernafas secara mandiri.

Namun Edoardo Bove masih harus memerlukan pemantauan dari dokter.

Rekan satu timnya di Fiorentina seperti Cristiano Biraghi, Martinez Quarta, Rolando Mandragora, Terracciano, Dodo dan Luca Ranieri turut hadir di rumah sakit tempat Edoardo Bove dirawat.

Pelatih La Viola Raffaele Palladino, para manajer, keluarga dan pacarnya, walikota Florence dan Presiden Wilayah tersebut juga ikut menjenguk Edoardo Bove.

Rencananya, Edoardo Bove akan menjalani CT Scan untuk mengetahui jenis penyakit yang dideritanya.

"Setibanya di rumah sakit, Bove bernapas secara mandiri dan dengan detak jantung.

Pemain, yang awalnya tak sadarkan diri, kemudian sadar kembali," bunyi pernyataan dari agensi Adnkronos, tempat Edoardo Bove bernaung.

Baca juga: 3 Pemain Kunci Fiorentina Bahayakan Inter Milan, Pasukan Inzaghi Wajib Waspada

Kemudian Fiorentina memberikan keterangan resminya terkait kondisi Edoardo Bove.

Fiorentina dan Rumah Sakit Universitas Careggi menyampaikan bahwa Edoardo Bove saat ini berada di bawah obat penenang farmakologis dan dirawat di rumah sakit dalam perawatan intensif.

"Bove tiba dengan hemodinamik stabil di ruang gawat darurat dan tes kardiologis dan neurologis pertama yang dilakukan tidak termasuk kerusakan akut pada sistem saraf pusat dan sistem kardio-pernafasan.

Kondisi ini akan dievaluasi kembali dalam 24 jam ke depan," bunyi pernyataan Fiorentina.

Presiden Fiorentina Rocco Commisso yang bersama istrinya Catherine dan keluarganya masih berada di Amerika Serikat.

Kendati demikian, Rocco Commisso terus memantau perkembangan terkini untuk mendukung Edoardo Bove dan keluarganya.

"Ayolah Edoardo, kami bersamamu. Kamu adalah anak laki-laki kuat dengan karakter yang hebat. Kami dekat dengan keluarganya pada saat-saat sulit seperti ini," ucap Rocco Commisso.

Kejadian ini mengingatkan insiden musim lalu ketika bek AS Roma, Evan Ndicka meregang nyawa di lapangan.

Beruntung Evan Ndicka sudah pulih begitu cepat dan masih melanjurkan kariernya sebagai pesepakbola hingga saat ini.

Sementara itu, mayoritas para pemain Inter Milan trauma dengan insiden kolapsnya pemain saat pertandingan.

Pasalnya, kejadian ini mengingatkan Inter Milan pada insiden yang menimpa mantan pemain mereka, Christian Eriksen saat laga Euro 2020 silam.

(*)

Berita tentang Liga Italia

(TribunKaltara.com / Cornel Dimas Satrio K)