Profil Niken Salindry, Adabnya Borong Dagangan Penjual Es Teh Dipuji, Dibandingkan dengan Gus Miftah

TRIBUNKALTARA.COM - Nama Niken Salindry tengah menjadi perbincangan warganet di media sosial buntut aksi Gus Miftah yang menghina penjual es teh.

Penyanyi dangdut sekaligus sinden ini viral karena adabnya kepada penjual es teh yang dinilai lebih baik dibandingkan sang Utusan Khusus Presiden.

Nama Miftah Maulana Habiburrahman memang sedang trending dan mendapat hujatan dari netizen.

Dalam video yang beredar luas di media sosial, Miftah menyebut penjual es teh "goblok".

Kata-kata kasar itu dilontarkan saat ia sedang memberikan ceramah di Magelang, Jawa Tengah.

Melihat latar belakang Miftah yang dikenal sebagai pendakwah sekaligus Utusan Khusus Presiden Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan, tentu saja sikapnya menuai kritikan dari banyak orang.

Baca juga: Didoakan Gus Miftah Naik Haji Tahun Ini, Pengakuan Deddy Corbuzier soal Endorse Ibadah kembali Viral

Netizen lantas membandingkan perilaku Miftah dengan Niken Salindry yang memberikan perlakuan berbeda kepada penjual es teh.

Niken yang sedang manggung tiba-tiba memanggil seorang penjual es teh yang sedang menjajakan dagangannya di kerumunan penonton.

Sinden muda itu langsung memborong dagangan penjual es teh tersebut dan membagi-bagikannya kepada penonton.

Niken kemudian meminta si penjual es teh menikmati pertunjukan musiknya.

Tak hanya itu, Niken bahkan mendoakan agar si penjual es teh tetap sehat dan dagangannya selalu laris.

Video Niken Salindry ini menuai banyak pujian, sebab meski masih muda, Niken lebih tahu cara menghargai orang lain dibandingkan Miftah.

Baca juga: Gus Miftah Minta Haters Jaga Lisan, Soal Tudingan Istri Denny Caknan Hamil Duluan Sebelum Menikah

Lantas, siapakah sosok Niken Salindry yang adabnya tuai pujian banyak orang ini? Simak profilnya berikut ini.

Profil Niken Salindry

Niken Salindry adalah seorang sinden muda kelahiran 29 Juni 2008 asal Kediri.

Ia adalah putri dari pasangan Ki Degleng Gondo Supono dan Wiwin Arumita.

Ayahnya berprofesi sebagai dalang, sedangkan ibunya adalah seorang penata rias atau Make-Up Artist (MUA).

Remaja 16 tahun itu memiliki satu saudara kandung bernama Khanisa Salindry.

Meski masih sangat muda, pelantun lagu "Pujaningsih" ini memiliki karier yang mentereng di dunia musik.

Ia telah aktif mengembangkan kariernya sejak usia 2 tahun.

Sejak itu, ia mulai menerima undangan untuk tampil sejak berusia 4 tahun hingga membuatnya dikenal sinden cilik.

Bakat seninya turun dari sang ayah yang dikenal sebagai dalang ternama di wilayah Kediri.

Baca juga: Chord Gitar dan Lirik Lagu Rembulan yang Dibawakan oleh Niken Salindry, Lengkap dengan Terjemahan

Niken belajar seni dengan cepat, terutama lagu-lagu berbahasa Jawa. Bahkan, di usianya yang baru 4 tahun, penggemar Soimah ini sudah mendapat tampil di atas panggung lewat pertunjukan wayang yang dipimpin ayahnya.

Namanya semakin dikenal luas setelah membawakan lagu "Mangku Purel" milik Pakde Kabul dan Mukidi.

Lagu tersebut diaransemen ulang versi campursari dan diluncurkan pada 2023 lalu.

Ia kemudian sering mengcover lagu-lagu bahasa Jawa yang sedang viral.

Pada 15 Oktober 2024 lalu, Niken Salindry merilis single original yang diciptakan oleh dirinya sendiri berjudul "Bungah".

Selain menyanyi, Niken Salindry juga menjajal dunia akting.

Film horor bertajuk "Bulan Darah" yang rilis pada tahun 2025 akan menjadi karya debutnya sebagai aktris.

Baca juga: Profil Gus Miftah, Utusan Khusus Presiden Hina Penjual Es Teh, Ditegur Gerindra hingga Mayor Teddy

Dalam film itu, Niken Salindry akan berperan sebagai seorang penari bernama Puspa.

Di film Bulan Darah ini Niken Salindry menjadi lawan main Zulfa Maharani, Denada, Mathias Mucus, Davina Karamoy, hingga Baskara Mahendra dan Dian Siddik.

CEO Verona Film, Titin Suryani mengatakan, keahlian Niken Salindry dalam sinden dan menari dibutuhkan dalam film Bulan Darah.

(*)

Baca berita Tribun Kaltara terkini di Google News