Berita Nasional Tekini

Tak Diakui Anggota PDI-P, Jokowi Jadi Rebutan Parpol, PAN dan Partai Golkar Siap Tampung

DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDI-P menyatakan, bahwa Presiden RI ke-7 Joko Widodo ( Jokowi ) bukan lagi bagian dari PDI-P.

Editor: Sumarsono
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Presiden RI ke-7 Joko Widodo saat masih bersama Ketua Umum PDI Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri. DPP PDI-P menyatakan, bahwa Jokowi bukan lagi bagian dari partainya. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Idrus Marham juga menyebut partainya siap menampung Jokowi apabila ingin bergabung.

Idrus menegaskan, Partai Golkar adalah partai yang inklusif dan tidak berbasis keluarga, sehingga siapa pun bisa bergabung.

"Jadi persoalannya bukan ajak mengajak, tetapi kita akan menyampaikan bahwa sikap, karakter Golkar sebagai sebuah partai terbuka.

Partai Golkar ini partai rakyat, bukan milik keluarga dan tidak ada pemegang saham terbesar," kata Idrus.

Golkar, menurut Idrus, ibarat perusahaan yang sudah "go public", yakni terbuka bagi siapa saja yang memiliki niat dan motivasi untuk membesarkan Golkar.

"Kalau kita lihat dalam perspektif dunia usaha, ini adalah go public, siapa saja mau masuk silakan, yang penting sama-sama punya niat, motivasi membesarkan Golkar, itu saja, ndak masalah," ujarnya.

Namun, kata dia, hingga saat ini belum ada informasi resmi terkait kemungkinan mantan Wali Kota Solo itu bergabung dengan Partai Golkar.

Baca juga: 4 Kader PDI-P yang Dipecat hingga Hengkang Gegara Berpaling ke Jokowi, Terbaru Ada Effendi Simbolon

Idrus menjelaskan, Golkar saat ini tengah fokus mempersiapkan perayaan hari jadinya yang ke-60 yang akan digelar di Sentul, Bogor, Jawa Barat, pada 12 Desember mendatang.

PAN juga Siap Menampung

Sekretaris Jenderal DPP Partai Amanat Nasional ( PAN ), Eko Patrio, mengatakan partainya sangat terbuka apabila Presiden ke-7 Jokowi ingin bergabung.

"Pokoknya gini, Pak Jokowi 1.000 persen kalau mau masuk PAN diterima. Welcome, ada karpet biru buat Bapak Jokowi, silakan," kata Eko.

Tak hanya Jokowi, Eko menyebut bahwa PAN juga sangat terbuka apabila keluarga mantan Wali Kota Solo itu ingin bergabung.

"Semuanya deh pokoknya terbuka untuk Pak Jokowi untuk masuk. Saya sebagai Sekjen memberikan karpet biru untuk Bapak Jokowi," ujarnya.

Sementara itu Ketua Harian DPP partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, mengatakan pihaknya belum pernah membahas kemungkinan Presiden ke-7 Jokowi bergabung dengan partainya.

"Saya enggak bisa jawab karena hal ini belum pernah dibahas di dalam partai," kata Dasco.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved