Piala Dunia Antarklub
5 Pemain Pachuca yang Wajib Diwaspadai Real Madrid di Final Piala Interkontinental Malam Ini
Jelang Real Madrid vs Pachuca di final Piala Interkontinental, Los Blancos wajib waspadai 5 pemain andalan klub asal Meksiko.
TRIBUNKALTARA.COM - Jelang Real Madrid vs Pachuca di final Piala Interkontinental, Los Blancos wajib waspadai 5 pemain andalan klub asal Meksiko.
Laga final Piala Interkontinental antara Real Madrid vs Pachuca akan berlangsung di Lusail Stadium, Qatar, Kamis (19/12/2024) pukul 00.00 WIB.
Di atas kertas, Real Madrid selaku juara Liga Champions, jelas lebih diunggulkan ketimbang wakil asal Meksiko, Pachuca.
Terlebih, Real Madrid datang ke Qatar dengan membawa para pemain inti seperti Vinicius Junior, Jude Bellingham, Luka Modric, hingga Kylian Mbappe.
Meskipun Mbappe masih cedera dan Los Blancos diprediksi akan menurunkan skuad lapis kedua, namun kekuatan pemain cadangan Real Madrid masih lebih mumpuni daripada skuad yang dimiliki Pachuca.
Namun, Real Madrid dilarang terlalu jemawa, sebab Pachuca datang dengan misi dan ambisi tinggi untuk menjegal jawara Eropa.
Setidaknya, ada 5 pemain andalan Pachuca yang wajib diwaspadai Real Madrid pada laga nanti.
Mayoritas mereka adalah para pemain yang pernah menyicipi kompetisi liga teratas dunia dan matang berkarier di Eropa.

Baca juga: Sebab Real Madrid Gagal Kalahkan Rayo Vallecano di Liga Spanyol, Ancelotti tak Diam, Semprot Wasit
Berikut 5 pemain Pachuca yang bisa menjadi mengancam Real Madrid:
1. Salomon Rondon
Pachuca memiliki bomber veteran, Salomon Rondon.
Penyerang asal Venezuela ini memang malang-melintang di Eropa, memutuskan pulang ke Amerika.
Salomon Rondon tidak asing dengan Real Madrid, lantaran ia pernah bermain di Liga Spanyol bersama Malaga dan Las Palmas.
Bomber 35 tahun itu juga pernah merasakan atmosfer Liga Champions bersama Rubin Kazan hingga Zenit.
Sempat memperkuat Everton tahun lalu, Salomon Rondon kemudian memutuskan pindah ke River Plate.
Pada akhirnya, penyerang yang mencatatkan 115 caps untuk Timnas Venezuela itu merapat ke Pachuca.

Baca juga: Real Madrid Andalkan Orang Dalam untuk Rayu Alexander-Arnold Tinggalkan Liverpool
Musim ini, Salomon Rondon telah mengemas 7 gol dan 2 assist dari 18 pertandingan bersama Pachuca di semua kompetisi.
Dalam turnamen Piala Interkontinental, Salomon Rondon sudah mencetak satu gol dari 2 pertandingan.
Bukan tidak mungkin, Salomon Rondon bakal kembali menambah gol di partai final saat menghadapi Real Madrid.
2. Oussama Idrissi
Pemain berikutnya yang bisa menjadi momok Real Madrid adalah Oussama Idrissi.
Winger kelahiran Belanda yang memperkuat tim nasional Maroko itu punya pengalaman 3 kali menghadapi Real Madrid.
Pengalaman itu didapat Oussama Idrissi saat masih berkarier di La Liga bersama Sevilla maupun Cadiz.
Idrissi bakal menjadi andalan Pachuca dalam membongkar lini sayap Los Blancos, lantaran ia telah mengoeksi satu gol dan assist dari 2 penampilan di turnamen ini.
Pemain yang pernah menjuarai Eredivisie ini siap memberikan kejutan pada Real Madrid di final nanti.

Baca juga: Real Madrid Konfirmasi Cedera Mbappe Setelah Usai Duel Lawan Atalanta di Liga Champions
3. Borja Baston
Borja Baston adalah nama yang tidak asing bagi Real Madrid, sebab ia berasal dari Spanyol.
Pemain kelahiran Madrid 32 tahun silam itu bergabung dengan Pachuca di awal musim ini setelah kontraknya berakhir di Real Oviedo.
Baston punya pengetahuan yang bagus tentang Real Madrid, lantaran ia jebolan Atletico Madrid.
Kendati belum menyumbangkan gol untuk Pachuca, pengalaman Borja Baston bisa sangat berguna bagi tim asal Meksiko ini untuk mengejutkan Los Blancos.
4. Gustavo Cabral
Gustavo Cabral adalah pemain ketiga milik Pachuca yang punya pengalaman menghadapi Real Madrid.
Bek tengah asal Argentina tersebut pernah berkarier di Spanyol dengan membela Levante maupun Celta Vigo.
Sebagian besar karier Gustavo Cabral dijalani di Spanyol dengan memperkuat Celta Vigo dalam 229 penampilan.
Bahkan dalam 15 pertemuan kontra Real Madrid, Gustavo Cabral pernah sekali membobol gawang Los Blancos.
Itu terjadi saat Cabral masih memperkuat Levante dan Real Madrid dilatih Jose Mourinho.
Cabral yang saat ini berusia 39 tahun terus menjadi andalan utama Pachuca di semua kompetisi.
5. Nelson Deossa
Pemain terakhir yang bisa tampil mengejutkan adalah Nelson Deossa.
Gelandang asal Kolombia itu memang tak pernah bersinggungan dengan Los Blancos.
Tetapi, Nelson Deossa menjadi pusat permainan Pachuca di bawah asuhan Guillermo Almada.
Pemain 24 tahun itu telah mengoleksi 3 gol dan 2 assist di semua kompetisi bersama Pachuca.
Termasuk satu gol yang dicetaknya ke gawang Botafogo di Piala Interkontinental 2024 sebelum bersua Los Blancos.
(*)
(TribunKaltara.com/Cornel Dimas Satrio K)
4 Fakta Enzo Maresca, Pelatih Italia yang Balaskan Dendam Simone Inzaghi ke PSG, Bawa Chelsea Juara |
![]() |
---|
Tempramen Enrique Kumat, Joao Pedro jadi Korban Setelah Chelsea Bungkam PSG di Piala Dunia Antarklub |
![]() |
---|
Chelsea vs PSG di Piala Dunia Antarklub, Penjelasan Terbaru Enrique dan Joao Pedro soal Pemukulan |
![]() |
---|
Maresca Bongkar Fakta Chelsea Juara Piala Dunia Klub, Asa PSG Berantakan, Donnarumma Bulan-bulanan |
![]() |
---|
Pecundangi PSG yang Superior, Chelsea Juara Piala Dunia Antarklub 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.