Kumpulan Pantun

30 Pantun Anak Rantau, Berisi Ungkapan Rindu Keluarga di Kampung Halaman, Kirim ke Orang Tersayang

Berikut kumpulan pantun berisi ungkapan rindu perantau kepada keluarga di Kampung Halaman, cocok dikirimkan ke orang tersayang atau unggah di sosmed.

Penulis: Maharani Devitasari | Editor: Sumarsono
Freepik
Berikut ini kumpulan pantun anak rantau, berisi ungkapan rindu karena tidak bisa kembali ke kampung halaman dan berkumpul bersama keluarga di momen liburan. 

TRIBUNKALTARA.COM - Berikut kumpulan pantun berisi ungkapan rindu perantau kepada keluarga di Kampung Halaman, cocok dikirimkan ke orang tersayang atau unggah di sosmed.

Liburan menyambut Natal dan Tahun Baru bisa menjadi momen pulang kampung agar bisa berkumpul dengan keluarga tercinta.

Namun sayangnya, tak semua orang bisa kembali ke Kampung Halaman saat liburan karena mempertimbangkan banyak hal, apalagi mereka yang tinggal jauh di perantauan.

Buat kamu yang sudah lama tidak pulang kampung, pasti rasa rindu menumpuk di dalam dada.

Karena bagaimana pun juga, sesukses apa pun di perantauan tak bisa menggantikan memori indah di Kampung Halaman.

Kumpulan pantun anak rantau, ungkapan sedih tak bisa habiskan momen liburan bersama orang tersayang di kampung halaman.
Kumpulan pantun anak rantau, ungkapan sedih tak bisa habiskan momen liburan bersama orang tersayang di kampung halaman. (Freepik.com)

Nah, untuk mengobati rasa rindu kepada Kampung Halaman, maka kamu bisa menggunakan kumpulan pantun dalam artikel ini.

Dengan pantun ini, kamu bisa menghibur diri sendiri meski kini tak bisa pulang ke rumah. Atau kamu juga bisa membagikannya kepada teman sesama perantau.

Baca juga: 30+ Contoh Pantun Natal Penuh Suka Cita, Bagikan ke Teman atau Sahabat yang Merayakan

Yuk simak kumpulan pantun perantau berikut, dikutip oleh TribunKaltara.com dari berbagai sumber.

Kumpulan pantun perantau

1. Mengimbau awan hari benderang
Bertamu siang redupnya angkasa
Di perantauan negeri orang
Selalu terbayang sayupnya desa.

2. Pergi sekolah di hari Rabu
Berangkatnya pakai sepeda
Berat sekali menjadi perantau
Rindu hati ini kepada keluarga.

3. Pergi mandi ke telaga
Telaga di sudut desa
Kepada keluarga yang jauh di mana
Hati ini rindu tak terkira.

4. Naik sampan nak ke seberang
Pergi bersama dengan di dara
Hamba dagang di negeri orang
Jauh dari sanak saudara.

5. Ke Kuala Sedili mencari kerang
Kerang dibawa di dalam perahu
Sungguh jauh di rantau orang
Menangis di hati siapa yang tahu.

Kumpulan pantun perantau

6. Pergi ke pasar bersama ibu
Tidak lupa membeli mangga
Bagaimana hati ini tidak rindu
Pergi jauh dari orangtua.

7. Ada bunga di tengah taman
Petik setangkai bersama teman
Hati terasa tiada nyaman
Rindu kepada kampung halaman.

8. Gunung Merbabu, Gunung Krakatau
Lihat di ujung seberang pulau
Bertahun-tahun sudah merantau
Hati rindu dan juga galau.

9. Pergi ke hutan mencari musang
Tidak lupa membawa jala
Pergi jauh ke kota seberang
Membanting tulang untuk keluarga.

10. Tengah telaga tumbuh cendana
Tempat tinggal kawanan kera
Buat keluarga yang jauh di sana
Rindu di perantauan tiada terkira.

Baca juga: 30 Pantun Liburan Seru, Kode Ampuh Ajak Pacar atau Bestie Healing Sejenak untuk Melepas Penat

Kumpulan pantun perantau

11. Bikin jamu campur belerang
Gelasnya pecah terkena parang
Cari ilmu di negeri seberang
Supaya kelak menjadi orang.

12. Burung cokelat sedang bersarang
Simpan telur di dalam goa
Aku berangkat ke tanah seberang
Mohon restu dan juga doa.

13. Datang serdadu ke tengah taman
Pohon tumbang daunnya goyang
Mengapa rindu kampung halaman
Karena di sana ada yang tersayang.

14. Masak bihun dicampur kerang
Kerang besar berwarna belang
Bertahun-tahun di tanah seberang
Moga bisa segera pulang.

15. Bawa pelampung dari dermaga
Lalu dilempar tengah telaga
Rindu kampung, rindu keluarga
Tiba di sana terasa surga.

Pantun anak rantau 1
Kumpulan pantun anak rantau, ungkapan rindu keluarga di kampung halaman, kirimkan kepada orang tersayang! (Freepik)

Kumpulan pantun perantau

16. Membawa pedang itu dilarang
Karena bisa sebabkan perang
Hamba berdagang di negeri orang
Moga kehidupan terang benderang.

17. Polisi tangkap pengedar putau
Membawa badik dan juga pisau
Begini nasib orang merantau
Tinggal sendiri, selalu risau.

18. Mari laksanakan penghijauan
Hutan lestari di masa depan
Bekerja keras di perantauan
Mengubah nasib dan kehidupan.

19. Jalan macet sedang dipantau
Sambil makan semangkuk cincau
Inilah nasib anak perantau
Jarang pulang, pikiran kacau.

20. Tanam jagung, tanam porang
Pohon randu tumbuh di taman
Bertahun-tahun di negeri orang
Hati rindu kampung halaman.

Baca juga: 33 Pantun Jangan Malas Belajar, Berisi Nasihat dan Motivasi bagi Siswa agar Semangat Menuntut Ilmu

Kumpulan pantun perantau

21. Bawa wadah dibungkus pita
Pita dibeli hari Selasa
Lama sudah tinggal di kota
Hati kangen suasana desa.

22. Baju kumal dirubung kuman
Bunga merah tumbuh di taman
Rindu hangatnya kampung halaman
Warganya ramah penuh senyuman.

23. Biji mengkudu dimakan preman
Preman datang membawa delman
Hati rindu kampung halaman
Ingin jumpa segenap teman.

24. Dari Hongkong pergi ke Makau
Singgah sebentar makan bakpau
Pacar ditinggal pergi merantau
Akhirnya hilang tidak terjangkau.

25. Dari sini jalan dipantau
Agar mobil tidak terganggu
Hari ini abang merantau
Moga adik sabar menunggu.

Kumpulan pantun perantau

26. Asam pauh dari seberang
Tumbuhnya dekat tepi tebat
Badan jauh di rantau orang
Sakit siapa akan mengobat.

27. Pegang arang kalau terjatuh
Nampak bara terkena tangan
Dagang orang merantau jauh
Sanak saudara dilupa jangan.

Baca juga: 35 Pantun Liburan Seru, Cara Jitu Ajak Teman Healing Akhir Tahun biar Momen Libur Jadi Lebih Asyik

28. Kematu dahan banyak kerengga
Pohon selangit lebat mengkudu
Waktu berjauhan jarak keluarga
Telepon jadi pengobat rindu.

29. Daun itu warnanya hijau
Bunga melati putih warnanya
Nasib sedih anak perantau
Selalu rindu pada keluarga.

30. Penat sungguh ke ladang anggur
Ladang terletak di seberang hulu
Hati ini sungguh terhibur
Jika sudah mendengar kabar ibu.

(*)

Baca berita Tribun Kaltara terkini di Google News

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved