Gempa Hari Ini

Gempa Magnitudo 4.2 Hantam Sumbawa Nusa Tenggara Barat Hari Ini, Cek Pusat Gempa dan Dampak via BMKG

Info dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa magnitudo 4.2 hantam Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, cek pusat gempa dan dampaknya!

Editor: Sumarsono
Twitter @infoBMKG
Info dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika ( BMKG ), gempa magnitudo 4.2 hantam Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, Jumat (27/12/2024) dini hari. 

TRIBUNKALTARA.COM -  Info dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika ( BMKG ), gempa magnitudo 4.2 hantam Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, cek pusat gempa dan dampaknya!

Dikutip dari akun media sosial resmi @infoBMKG, gempa bumi dengan magnitudo 4.2 mengguncang wilayah Sumbawa, Nusa Tenggara Barat pada Jumat (27/12/2024) sekitar pukul 01.51 Wita.

Data BMKG, pusat gempa terkini 2 menit yang lalu di titik koordinat 7,95 Lintang Selatan (LS), 117,63 Bujur Timur (BT).

Atau berada di 64 Km timur laut Sumbawa, Nusa Tenggara Barat dengan kedalaman 272 kilometer.

Hingga berita ini diturunkan belum diketahui dampak akibat gempa magnitudo 4.2 di Sumbawa tersebut.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG baru saja merilis info gempa terkini guncang wilayah Sumbawa, Nusa Tenggara Barat ( NTB ) pagi ini.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG baru saja merilis info gempa terkini guncang wilayah Sumbawa, Nusa Tenggara Barat ( NTB ) pagi ini. (Laman X resmi BMKG @infoBMKG)

BMKG melalui media sosial resminya memberikan peringatan dini bencana agar masyarakat selalu waspada terjadinya gempa susulan.

Disclaimer:Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data," tulis BMKG di laman X resmi BMKG @infoBMKG. 

Baca juga: Gempa M 3.8 Guncang Halmahera Selatan Maluku Utara Kedalaman 10 Km, Kata BMKG soal Gempa Terkini

Berikut adalah informasi MMI dan dampak yang dapat dipelajari berdasarkan skala MMI dari laman BMKG.

I  MMI

Getaran gempa tidak dapat dirasakan kecuali dalam keadaan luar biasa oleh beberapa orang.

II MMI

Getaran atau guncangan gempa dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung seperti lampu gantung bergoyang.

III MMI

Getaran gempa dirasakan nyata dalam rumah.

Getaran terasa seakan-akan ada naik di dalam truk yang berjalan.

IV MMI

Pada saat siang hari dapat dirasakan oleh orang banyak di dalam rumah, di luar rumah oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu bergoyang hingga berderik dan dinding berbunyi.

Baca juga: BMKG: Pohuwato Gorontalo Dihantam Gempa Hari Ini, Cek Pusat Gempa Terkini dan Magnitudonya

V MMI

Getaran gempa bumi dapat dirasakan oleh hampir semua orang, orang-orang berlarian, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan benda besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.

VI MMI

Getaran gempa bumi dirasakan oleh semua orang.

Kebanyakan orang terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap di pabrik rusak, kerusakan ringan.

MMI

Semua orang di rumah keluar.

Kerusakan ringan pada rumah dengan bangunan dan kontruksi yang baik.

Sedangkan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik terjadi retakan bahkan hancur, cerobong asap pecah.

Baca juga: BMKG: Sigi Sulawesi Tengah Diguncang Gempa di Kedalaman 10 Km, Cek Pusat Gempa Terkini dan Magnitudo

VIII MMI

Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi kuat.

Keretakan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik, dinding terlepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen roboh, air berubah keruh.

IX MMI

Kerusakan pada bangunan dengan konstruksi kuat, rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak terjadi keretakan.

Rumah tampak bergeser dari pondasi awal.

Pipa-pipa dalam rumah putus.

X MMI

Bangunan dari kayu yang kuat rusak, rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.

Baca juga: Gempa M 3.9 Hantam Kabupaten Sukabumi Jawa Barat di Kedalaman 10 Km, BMKG: Cek Pusat Gempa Terkini

XI MMI

Bangunan-bangunan yang sedikit yang masih berdiri.

Jembatan rusak, terjadi lembah.

Pipa dalam tanah tidak dapat terpakai sama sekali, tanah terbelah, rel sangat melengkung.

XII MMI

Hancur total, gelombang tampak pada permukaan tanah.

Pemandangan berubah gelap, benda-benda terlempar ke udara.

(*)

Baca Berita Terkini Tribun Kaltara di Google News

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved