2 Eks Kapolrestabes Makassar Beda Nasib Usai Mutasi Polri, Ngajib jadi Jenderal, Irwan Anwar Disorot

TRIBUNKALTARA.COM - Dua eks Kapolrestabes Makassar Polda Sulsel masuk dalam daftar lengkap mutasi Polri terbaru edisi Desember 2024 jajaran Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Sosok eks Kapolrestabes Makassar yang masuk daftar mutasi Polri terbaru, yakni Kombes Pol Mokhamad Ngajib dan Kombes Pol Irwan Anwar.

Sebelum mutasi Polri Desember 2024, posisi Kapolrestabes Makassar dijabat oleh Kombes Pol Mokhamad Ngajib.

Kini hasil mutasi Polri terbaru, Kombes Pol Mokhamad Ngajib dipromosikan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo jadi Dirsamapta Korsabhara Baharkam Polri.

Dengan jabatan sebagai Dirsamapta Korsabhara Baharkam Polri itu, Kombes Pol Mokhamad Ngajib pecah bintang jadi Jenderal Bintang 1 atau Brigjen Pol.

Baca juga: Profil AKBP Ratna Quratul Ainy, Lulusan Terbaik Akpol 2006 jadi Kapolres Semarang Usai Mutasi Polri

Terlihat Mokhamad Ngajib sudah laksanakan korps raport naik pangkat di hadapan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Jika Mokhamad Ngajib jadi Jenderal, lain halnya dengan eks Kapolrestabes Makassar era 2017, yakni Kombes Pol Irwan Anwar.

Meski sama-sama kena mutasi Polri, Kombes Pol Irwan Anwar kini beda nasib.

Sebelum mutasi Polri, Kombes Pol Irwan Anwar jabat Kapolrestabes Semarang di Polda Jawa Tengah.

Hasil mutasi Polri, Kombes Pol Irwan Anwar menjadi Kalemkonprofpol Waketbidkermadianmas STIK Lemdiklat Polri.

Posisi Kapolrestabes Semarang akan dijabat oleh Kombes Pol Syahduddi yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolres Metro Jakarta Barat.

Saat ini nama Kombes Pol Irwan Anwar disorot, di tengah kasus kematian pelajar SMK di Semarang.

Bahkan Kombes Pol Irwan Anwar sempat dipanggil oleh Komisi 3 DPR RI atas kasus kematian pelajar SMK di Semarang.

""Mutasi dan rotasi adalah proses alamiah di organisasi dalam rangka meningkatkan kinerja, tour of duty area," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andhiko saat dihubungi, Senin (30/12/2024).

Adapun pengganti Kombes Irwan sebagai Kapolrestabes Semarang adalah Kombes Syahduddi.

Dia saat ini  masih menjabat sebagai Kapolres Metro Jakarta Barat.

Kombes Syahduddi  merupakan lulusan Akademi Kepolisian Angkatan 1997.

Kombes Syahduddi juga pernah mengemban tugas sebagai Analis Kebijakan Madya Bidang Pamobvit Baharkam Polri.

Pria kelahiran 27 Juli 1975 ini juga pernah menjadi Koorspripim Polda Jabar 2015-2016, Kapolres Kuningan 2016-2017 dan Kapolres Sukabumi tahun 2017-2019.

Baca juga: Daftar Lengkap Mutasi Polri Terbaru di Polda Metro Jaya, 2 Lulusan Terbaik Akpol Promosi Jabatan

Disorot karena Kasus Pemerasan oleh Firli Bahuri

Kombes Irwan Anwar sendiri belakangan namanya sering terdengar karena namanya terseret kasus-kasus besar dan kontroversial.

Pertama yakni kasus dugaan pemerasan yang dilakukan eks Ketua KPK Firli Bahuri terhadap eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo ( SYL ).

Adapun Kombes Irwan Anwar mempunyai hubungan dengan Firli Bahuri dan SYL. 

Dia adalah mantan anak buah Firli Bahuri saat menjabat sebagai Dirreskrimum Polda NTB. 

Kala itu, Firli Bahuri menjabat sebagai Kapolda NTB pada 2017 lalu.

Sementara hubungan Kombes Irwan Anwar dengan SYL yakni sebagai keponakan. 

Mertua perempuan dari Kombes Irwan Anwar sendiri merupakan saudara langsung dari SYL.

Dalam kasus itu, Kombes Irwan Anwar tercatat beberapa kali diperiksa oleh penyidik Polda Metro Jaya.

Kombes Irwan Anwar mengaku pernah menemani eks Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo (SYL) untuk menemui Ketua KPK, Firli Bahuri.

Irwan menyebut pertemuan di antara keduanya itu terjadi di Jakarta pada tahun 2021 lalu. 

Namun, dia tidak merinci lokasi tepatnya.

"Pernah ada di tahun 2021 kira-kira di bulan Februari itu kebetulan saya diminta untuk menemani Pak SYL untuk menemui Pak Firli," kata Irwan dalam keterangannya, Selasa (10/10/2023).

Irwan menyebut pertemuan SYL dan Firli Bahuri saat itu untuk membicarakan Memorandum of Understanding (MoU) terkait pencegahan korupsi.

"Pak SYL untuk menemui Pak Firli dalam rangka membangun atau membuat MoU kerja sama pencegahan tindak pidana korupsi atau pendampingan dalam hal pencegahan korupsi, itu saja yang saya tahu," ucapnya.

Di tengah viralnya foto pertemuan Firli Bahuri dan SYL, Kombes Irwan Anwar sendiri disebut menjadi perantara penyerahan uang dugaan pemerasan terhadap keduanya. 

Namun, dia membantahnya.

"Penyerahan uang itu tidak betul. 

Saya tidak merasa," ucap Irwan Anwar.

Baca juga: Daftar Lengkap Polwan jadi Kapolres Usai Mutasi Polri Terbaru 2024, Dua Orang di Polda Jateng

Siswa SMK Ditembak Anggotanya Tapi Dituduh Tawuran

Kasus penembakan yang dilakukan anggota kepolisian terhadap warga sipil juga terjadi wilayah Ngaliyan, Semarang, Jawa Tengah pada 24 November 2024 lalu.

Korbannya ialah seorang Siswa SMK 4 Semarang bernama Gamma Rizkynata Oktafandy alias GRO (17). 

Gamma pun tewas akibat penembakan yang dilakukan Aipda Robig Zaenudin.

Polrestabes Semarang awalnya menyebut jika Aipda Robig mengambil tindakan itu lantaran Gamma menyerang ketika terjadi tawuran antar gangster Seroja dengan Tanggul Pojok.  

"Pada Minggu dini hari kemarin, kami menangani atau menerima laporan setidaknya ada 3 peristiwa tawuran antar geng di Kota Semarang. Terjadi di titik Kecamatan Dayang Sari, di Semarang Utara, dan di Semarang Barat,” ucap Irwan Anwar kepada wartawan, Senin (25/11/2024).

Kombes Irwan Anwar mengakui bahwa anggotanya melakukan penembakan terhadap korban. 

Korban ditembak di bagian pinggul saat itu.

Namun, Kabid Propam Polda Jawa Tengah (Jateng) Kombes Pol Aris Supriyono membantah jika Gamma saat itu ditembak karena terlibat tawuran.

"Perbuatan terduga pelanggar rekaman oleh bukti elektronik yang tadi sudah disampaikan oleh bapak Kapolrestabes Kemudian akibat penembakan yang dilakukan oleh terduga pelanggar mengakibatkan satu orang meninggal dunia," kata Aris saat rapat bersama dengan Komisi III DPR RI, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (3/12/2024).

"Kemudian penembakan yang dilakukan terduga pelanggar tidak terkait dengan pembubaran tawuran yang sebelumnya terjadi," sambung Aris.

Aris menyebut, insiden penembakan itu dilatarbelakangi karena terduga pelaku dalam hal ini Aipda Robig sedang melakukan perjalanan pulang usai tugas.

Di perjalanan, kata Aris, Aipda Robig terpepet oleh tiga motor yang diduga salah satunya ditumpangi oleh Gamma.

"Kemudian motif yang dilakukan oleh terduga pelanggar dikarenakan pada saat perjalanan pulang mendapat satu kendaraan yang memakan jalannya terduga pelanggar jadi kena pepet," kata dia.

Karena merasa terpepet, Aipda Robig berdasarkan keterangan Aris dan rekaman CCTV yang beredar, menyusul tiga orang tersebut, dan menunggu di persimpangan jalan.

Setelahnya, tiga orang tersebut melintas lalu Aipda Robig melesatkan tembakan yang akhirnya membuat korban bernama Gamma tewas saat dibawa ke Rumah Sakit.

"Akhirnya terduga pelanggar menunggu tiga orang ini putar balik, kurang lebih seperti itu dan terjadilah penembakan," tandas dia.
 

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kombes Irwan Anwar Dimutasi dari Jabatan Kapolrestabes Semarang, Ini Dia Sosok Penggantinya, https://www.tribunnews.com/nasional/2024/12/30/kombes-irwan-anwar-dimutasi-dari-jabatan-kapolrestabes-semarang-ini-dia-sosok-penggantinya?page=all.
Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Hasanudin Aco