25 Pantun Berbalas Cinta, Rayuan Gombal Lucu tapi Romantis, Dijamin Bikin Doi Auto Klepek-klepek

TRIBUNKALTARA.COM - Bermain pantun dengan saling berbalas-balasan adalah suatu kegiatan menyenangkan yang bisa dilakukan saat berkumpul.

Ada banyak tema yang bisa dipilih untuk pantun berbalas, salah satunya tentang cinta.

Pantun berbalas tema cinta ini biasanya digunakan saat baru berkenalan dengan gebetan.

Kini, pantun itu juga bisa dipakai untuk merayu pacar dan menciptakan suasana romantis.

Di Indonesia sendiri, budaya pantun sudah melekat sejak lama dan menjadi kebudayaan yang unik.

Berbalas pantun bahkan sering menjadi salah satu tahapan wajib dalam suatu acara, seperti lamaran dan pernikahan.

Dalam artikel ini tersaji kumpulan pantun berbalas empat baris dengan tema cinta yang bisa kamu mainkan bersama doi.

Yuk simak selengkapnya pantun tersebut, dikutip oleh TribunKaltara.com dari berbagai sumber.

Kumpulan pantun berbalas tema cinta

1. Taman bunga di tengah kota
Asyik berjalan terbuai segalanya
Jika hatiku dimabuk cinta
Apa-apa tentangmu sempurna.

Balasan:

Langit biru berganti senja
Makin gulita makin membara
Jika memang jatuh cinta
Akupun juga rasa yang sama.

2. Bunga mawar, bunga melati
Baunya memang wangi sekali
Oh gadis belahan hati
Mengapa kau cantik sekali.

Balasan:

Jalan-jalan pergi ke taman
Tak sengaja bertemu kanya
Oh tuan muda tampan
Terima kasih pujiannya.

3. Langit sore tampak ungu
Nampak dua insan berseri
Jangan ragu, jangan malu
Ayo ke sini, jangan berlari.

Balasan:

Di bawah bintang berdansa
Sungguh indah tiada tara
Jangan ragu tuk mencinta
Ayo bersama hidup selamanya.

4. Hewan angsa, hewan bangau
Sedang berenang di pinggir kali
Hatiku berbunga karena kau
Tolong tetaplah kau di sini.

Balasan:

Buah mangga, buah pir
Ternyata rasanya manis sekali
Jangan risau, jangan khawatir
Aku akan tetap di sini.

5. Obat herbal itu jamu
Biasanya pahit rasanya
Nampak indah bola matamu
Bolehkah ku pandang selamanya.

Balasan:

Teruslah semangat kerja
Hingga sampai ujung dunia
Ah kau ini bisa aja
Boleh saja asal kau setia.

6. Di pinggir kolam makan bubur
Jangan lupa pakai keripik
Dari semalem aye ga bisa tidur
Selalu teringat wajahmu yang cantik.

Balasan:

Pak Salim beternak itik
Kalau dijual mahal harganya
Wajahku memanglah cantik
Tapi sayang tak ada yang punya.

7. Nasi goreng campur lada
Agar sedap ditambah gula
Dari banyaknya gadis yang ada
Cuma adik yang abang cinta.

Balasan:

Akuarium kacanya tebal
Ukurannya besar seperti raksasa
Abang jangan suka ngegombal
Cowok lainnya juga bisa.

8. Pakai jaket robek di bahu
Ingin dijahit tidak ada waktu
Cintaku hanyalah satu
Untukmu sepanjang waktu.

Balasan:

Beli sepatu baru tanpa berpikir
Dibawa belanja malah dicuri orang
Sejak awal hingga akhir
Sayangku cuma untukmu seorang.

9. Sedang berjalan malah tersandung
Ada luka karena pecahan genteng
Diriku ini merasa beruntung
Jatuh cinta kepada orang ganteng.

Balasan:

Jalan-jalan ke Ujung Berung
Mampir ke toko di sisi jalan
Aku pun merasa paling beruntung
Bisa bersama wanita idaman.

10. Ke pasar membeli sarden
Tak lupa membeli kosen
I love you till the end
Semoga cintamu tak pernah absen.

Balasan:

Sebelum ibu menutup pintu
Tolong bangunkan jika ada tamu
Cita-citaku hanyalah satu
Hidup bahagia bersamamu.

11. Ke pasar membeli santan
Di tengah perjalanan bertemu mantan
Meski cinta banyak rintangan
Pasti ku jaga dengan kesetiaan.

Balasan:

Burung kutilang mataya semu
Hingga sebentar di samping peti
Aku bersyukur jadi kekasihmu
Orangnya sopan dan baik hati.

12. Hari ini hari Rabu
Saat bersiap untuk ke sekolah
Jika adik sabar menungguku
Saat pulang, kita pasti menikah.

Balasan:

Pergi ke pasar membeli jambu
Tak ada jambu, belinya kayu
Pastilah aku akan menunggu
Cita-citaku hidup bersama denganmu.

13. Sayur lodeh ungu warnanya
Nasi padang ada tapenya
Kalau tak boleh tahu rumahnya
Abang minta nomor hape-nya.

Balasan:

Penjual tahu kebanyakan gaya
Bawa kedongdong dari desa
Bila ingin tahu nomor hape saya
Sekalian dong diisi pulsa.

14. Sopir kereta namanya masinis
Sambil duduk makan kue lapis
Duhai nona yang amat manis
Kasih tahu namamu, plisss!

Balasan:

Sopir kereta bajunya sama
Duduk di depan minum aqua
Buat apa tanyakan nama
Aku janda beranak dua.

15. Dua patih di depan istana
Tinggi tegap kekar badannya
Yang kulit putih cantik mempesona
Di manakah alamat rumahnya?

Balasan:

Patih istana membawa sampan
Sampan dikayuh teramat pelan
Wahai abang berwajah tampan
Rumahku ada di seberang jalan.

16. Minum jamu tensinya rendah
Jamu dibuat oleh si nyonya
Wahai kamu berwajah indah
Apakah sudah ada yang punya?

Balasan:

Dari Gorontalo ke pulau Irian
Tiba di sana membeli koran
Aku jomblo masih sendirian
Belum mau mikirin pacaran.

17. Pergi berburu memakai bedak
Bedak gincu berbahan cempedak
Kenapa jantungku meledak-ledak
Karena cintaku datang mendadak.

Balasan:

Jika berburu memakai bedak
Pasti orangnya suka galak
Bila cinta telah datang mendadak
Acara lamaran takkan ku tolak.

18. Jalan-jalan ke negara Kenya
Jalannya sama Tuan dan Nyonya
Jadikan aku pacarmu satu-satunya
Bukan jadi salah satunya.

Balasan:

Bapak ibu jualan pembersih
Pembersih kayu dari ranting jati
Jangan ragu, percayalah kasih
Sungguh I love you sampai mati.

19. Putra Pandawa jumlahnya lima
Pangeran Arjuna suka panahan
Hubungan kita sudah lama
Mari resmikan ke pelaminan.

Balasan:

Putra Pandawa suka kejujuran
Badannya tegap jadi jaminan
Walau tlah lama kita pacaran
Namun ku belum siap ke pelaminan.

20. Indah kampung, indah kotanya
Jalan ke pasar beli celana
Ku suka kamu apa adanya
Karena di mataku sudah sempurna.

Balasan:

Kucing kesayangan namanya Mumu
Bulunya rusak dan sudah rapuh
Demi rasa cintaku kepadamu
Lautan badai pun akan kutempuh.

21. Buah kelapa di atas papan
Buah pepaya ungu warnanya
Buat pemuda yang berwajah tampan
Bolehkah saya tahu namanya?

Balasan:

Buah manggis dimakan itik
Daun mangga jangan ditarik
Buat gadis yang berwajah cantik
Statusku duda, tak pantas dilirik.

22. Burung puyuh di atas kawat
Burung perkutut memakan tomat
Kini wajahku penuh jerawat
Mungkin cintamu kan segera tamat.

Balasan:

Pergi ke Mamuju naik pesawat
Sampai di sana membeli kawat
Tak mengapa wajahmu penuh jerawat
Asalkan cintaku terus kau rawat.

23. Beli cuka di Amerika
Cuka dibawa sama orang Indian
Aku suka, kamu pun suka
Mengapa kita tak langsung jadian.

Balasan:

Pak Gubernur suka blusukan
Ketemu rakyat capek otaknya
Jika itu yang kamu harapkan
Bagaimana bisa ku menolaknya.

24. Si buaya darat berkata merdu
Si buaya air jangan diganggu
Sungguh berat rasanya rindu
Waktu sehari terasa seminggu.

Balasan:

Burung merpati, burung kenari
Datang hingga di pohon jati
Rinduku juga menari-nari
Menanti sang pujaan hati.

25. Ada baju di atas sepatu
Baju biru dimakan kutu
Cinta abang cukuplah satu
Buat istriku sepanjang waktu.

Balasan:

Bunga selasih daunnya goyang
Ke tanah lapang main layang-layang
Terima kasih suamiku sayang
Rayuan abang buatku melayang.

(*)

Berita tentang Kumpulan Pantun