Piala Super Italia

Alarm Inter Milan di Final Supercoppa, Lautaro Payah dan Thuram Cedera, Inzaghi Putar Otak

Alarm bahaya Inter Milan jelang final Supercoppa Italiana, Lautaro Martinez payah di depan gawang, Marcus Thuram cedera, Simone Inzaghi putar otak.

Twitter/@SerieA
Penampilan Lautaro Martinez di Piala Super Italia, Jumat (3/1/2025). Alarm bahaya Inter Milan jelang final Supercoppa Italiana, Lautaro Martinez payah di depan gawang, Marcus Thuram cedera, Simone Inzaghi putar otak. (Twitter/@SerieA) 

TRIBUNKALTARA.COM - Alarm bahaya Inter Milan jelang final Supercoppa Italiana, Lautaro Martinez payah di depan gawang, Marcus Thuram cedera, Simone Inzaghi putar otak.

Kemenangan Inter Milan atas Atalanta di semifinal Piala Super Italia disambut bangga oleh pelatih Simone Inzaghi, Jumat (3/1/2025).

Hasil tersebut menegaskan pencapaian Nerazzurri yang sanggup menghentikan rekor positif Atalanta yang tak terkalahkan melawan tim Italia sejak September 2024.

Terlebih lagi, kemenangan ini dilalui Inter Milan tanpa kebobolan dalam lima laga beruntun di semua kompetisi.

Di sisi lain, Simone Inzaghi justru mendapat alarm bahaya dari lini serang Inter Milan.

Dua bomber andalan Nerazzurri, Lautaro Martinez dan Marcus Thuram mengalami masalah serius menjelang final Piala Super Italia.

Lautaro masih tampil payah di depan gawang, sedangkan Thuram diganggu cedera yang berpotensi absen di laga final.

Bomber Inter Milan, Lautaro Martinez dan Marcus Thuram saat mandul di Liga Italia Serie A.
Bomber Inter Milan, Lautaro Martinez dan Marcus Thuram saat mandul di Liga Italia Serie A. (inter.it)

Baca juga: Rating Pemain Inter Milan Tumbangkan Atalanta di Supercoppa, Dumfries Fenomenal, Lautaro Bawa Sial

Khusus penampilan Lautaro Martinez di laga kontra Atalanta, Simone Inzaghi sebenarnya tak bisa menyembunyikan kekecewaan.

Mantan juru taktik Lazio tersebut kecewa lantaran Inter Milan tak mampu memastikan kemenangan lebih cepat atas Atalanta, padahal memiliki banyak peluang terbuka.

"Sangat disayangkan, karena seharusnya kami menutupnya dengan skor 3-0 lebih cepat. Saya menilai Atalanta bisa mengejar ketertinggalan, untungnya hal itu tidak terjadi," ungkap Simone Inzaghi.

Pernyataan Simone Inzaghi itu jelas merujuk pada momen apes Lautaro Martinez yang menyiakan sejumlah peluang emas di depan gawang Atalanta.

Dari 10 peluang emas ke gawang Atalanta, tak satupun berbuah gol bagi Lautaro Martinez.

Tampil selama 90 menit, penyerang asal Argentina ini cuma melepaskan 3 percobaan yang mengarah ke gawang, tetapi masih bisa diblok Marco Carnesecchi.

Seharusnya, Lautaro Martinez bisa membuat Inter Milan lebih cepat merasakan kemenangan.

Momen peluang kill the game itu didapat saat Nerazzurri sudah unggul 2-0.

Berawal dari serangan balik setelah Dimarco mencuri bola, Lautaro Martinez menunggu di kotak penalti.

Tetapi Lautaro yang berada dalam posisi bebas, justru tak mampu menyelesaikan peluang.

Kapten Inter Milan Lautaro Martinez.
Kapten Inter Milan Lautaro Martinez. (inter.it)

Baca juga: 5 Momen Absurd Warnai Kemenangan Inter Milan atas Atalanta di Supercoppa, Gasperini Murka

Sepakan Lautaro Martinez dapat digagalkan Marco Carnesecchi.

Ini melengkapi penampilan buruk Lautaro Martinez pada awal tahun 2025.

Seolah tak mau menyalahkan performa buruk Kapten Inter Milan, sang allenatore berdalih Lautaro hanya kurang beruntung.

"Dalam beberapa kesempatan ia menemukan Marco Carnesecchi yang luar biasa, tetapi kami sangat bergantung pada penyerang kami, bukan hanya Lautaro Martinez," ucap Simone Inzaghi.

Thuram absen di final?

Mandulnya Lautaro Martinez, diperparah dengan masalah cedera yang menimpa Marcus Thuram.

Penyerang asal Prancis itu hanya menjalani 45 menit pertama di laga melawan Atalanta.

Pada babak kedua, Simone Inzaghi terpaksa menggantikan Marcus Thuram untuk memasukkan Mehdi Taremi.

Pergantian itu terjadi karena Marcus Thuram mengeluhkan nyeri di bagian otot kakinya.

Melansir calciomercato.com, cedera Marcus Thuram tidak tampak serius, namun hal ini tetap menimbulkan keraguan di final Piala Super Italia.

Nerazzurri akan melakoni final Supercoppa Italiana pada Selasa 7 Januari 2025 mendatang.

Thuram hanya punya waktu 3 hari untuk memastikan kondisinya fit.

Aksi penyerang Inter Milan, Marcus Thuram saat melewati kepungan para pemain Atalanta, pada giornata 3 Liga Italia Serie A, di Stadion Giuseppe Meazza, Sabtu (31/8/2024).
Aksi penyerang Inter Milan, Marcus Thuram saat melewati kepungan para pemain Atalanta, pada giornata 3 Liga Italia Serie A, di Stadion Giuseppe Meazza, Sabtu (31/8/2024). (Twitter / @Inter)

Baca juga: Atalanta Masih Medioker bagi Inter Milan usai Gagal ke Final Super Coppa Italia, Ini Kata Gasperini

Namun, hal itu sangat mustahil terjadi, sebab akan menambah risiko cedera yang lebih berat jika Marcus Thuram dipaksa tetap bermain di final.

"Thuram memiliki masalah kecil, dia merasakan otot adduktor menegang. Setelah berbicara dengan tim saya menyuruhnya keluar lima menit sebelum jeda untuk melihat keadaannya," kata Simone Inzaghi.

"Kami akan bermain dalam empat hari dan kami akan melihat dengan staf apakah dia akan tersedia di final," ujarnya menambahkan.

Apabila Marcus Thuram absen, Simone Inzaghi harus putar otak menentukan komposisi lini depan.

Mehdi Taremi dan Marko Arnautovic juga tak sebagus Marcus Thuram dalam mengisi peran bomber utama.

Seperti yang terjadi di babak kedua, Mehdi Taremi kesulitan berduet dengan Lautaro Martinez meski memiliki sejumlah kesempatan mencetak gol.

Sedangkan Marko Arnautovic terlalu lamban jika dimainkan bersama Lautaro Martinez sejak menit awal.

Ini akan menjadi pekerjaan rumah bagi Simone Inzaghi untuk membuat barisan penyerang Nerazzurri kembali tajam.

"Mereka harus bekerja keras untuk kami, lebih dari sekadar mencetak gol bagi mereka, yang penting adalah Inter memenangkan pertandingan," ungkap allenatore kelahiran Piacenza itu.

(*)

Berita tentang Piala Super Italia

(TribunKaltara.com/Cornel Dimas Satrio K)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved