Rating Pemain Inter Milan Tumbangkan Atalanta di Supercoppa, Dumfries Fenomenal, Lautaro Bawa Sial

TRIBUNKALTARA.COM - Intip rating pemain Inter Milan seusai menumbangkan Atalanta di Supercoppa Italiana, Denzel Dumfries fenomenal, Lautaro Martinez bawa sial.

Malam istimewa agi wingback Inter Milan, Denzel Dumfries di panggung semifinal Supercoppa Italiana alias Piala Super Italia.

Menghadapi Atalanta di Al Awwal Park, Arab Saudi, Denzel Dumfries muncul sebagai pahlawan kemenangan Inter Milan, Jumat (3/1/2025).

Dua gol pemain asal Belanda ini sukses menumbangkan Atalanta, sekaligus mengunci tiket Inter Milan ke final Piala Super Italia.

Tampil penuh di laga ini, Denzel Dumfries menjawab kepercayaan Simone Inzaghi dengan dua gol fenomenal.

Gol pertama tercipta berkat kecerdikannya memanfaatkan bola dengan tendangan balik.

Baca juga: Hasil Supercoppa, Brace Dumfries Tundukkan Atalanta, Inter Milan ke Final Piala Super Italia

Sedangkan gol kedua dicetak Denzel Dumfries melalui tembakan first time dari luar kotak penalti.

Ini adalah dua gol pertama dalam karier Denzel Dumfries.

Wingback 28 tahun itu mampu menutupi barisan penyerang Inter Milan yang mandul.

Berdasarkan rating pemain, Denzel Dumfries mengantongi nilai tertinggi di laga ini, 8.

Ia mengungguli penampilan gemilang Marco Carnesecchi di bahwa mistar gawang Atalanta, maupun Yann Sommer.

Berkat dua gol tersebut, Denzel Dumfries tercatat sebagai pemain Belanda ke-5 yang mencetak brace sepanjang sejarah Piala Super Italia.

Kini Dumfries sejajar dengan para legenda Belanda seperti Frank Rijkaard, Marco Van Basten (dua kali), Ruud Gullit dan Wesley Sneijder.

Seusai laga, Dumfries mengaku hanya memikirkan kemenangan dan tak peduli dengan brace yang dicetak ke gawang Atalanta.

"Saya sangat senang dengan kemenangan ini, kami sudah menguasai pertandingan di babak pertama, kemudian saya senang bisa menyumbang dua gol di babak kedua," kata Denzel Dumfries mengutip inter.it.

Menurutnya, Inter Milan telah berkembang dalam beberapa pertandingan terakhir.

Iapun berharap tren tersebut dapat terus berlanjut, termasuk saat laga final Piala Super Italia.

"Kami gembira dengan kemenangan ini, kami harus meneruskan jalan ini," ucapnya.

"Saya tidak punya preferensi apa pun tentang lawan di final: kami hanya fokus pada diri kami sendiri dan pekerjaan kami, kita lihat siapa yang akan kami hadapi di final," ujarnya menambahkan.

Baca juga: 5 Momen Absurd Warnai Kemenangan Inter Milan atas Atalanta di Supercoppa, Gasperini Murka

Pujian terhadap Denzel Dumfries juga mengalir dari rekan setimnya, Yann Bisseck.

Bek asal Jerman ini tak menyangka Dumfries yang merupakan seorang wingback, justru bisa menghasilkan gol indah di pertandingan penting.

"Saya senang Dumfries mencetak dua gol luar biasa. Tahun lalu kami memenangkan Piala Super Italia ini, jadi kami adalah tim yang harus menang," ucap Bisseck.

Di laga ini, Yann Bisseck turut menyuguhkan penampilan apik di lini belakang Nerazzurri.

Bisseck melakukan 10 kali aksi bertahan, 5 sapuan, dan 3 blok via kepala.

Ia juga sanggup memenangkan 8 duel di lapangan, termasuk saat mematikan pergerakan Nicolo Zaniolo maupun Ademola Lookman.

Meski demikian, Yann Bisseck masih belum puas dengan penampilannya dan berjanji akan terus meningkatkan performa di lapangan.

"Saya pikir saya menjalani musim yang baik, tetapi saya masih harus banyak meningkatkan diri. Para pemain di Inter Milan banyak membantu saya, sehingga itu memudahkan permainan saya," ungkap Yann Bisseck.

Lautaro Martinez Apes

Sisi negatif penampilan Inter Milan justru disumbangkan Kapten tim, Lautaro Martinez.

Dari 10 peluang emas ke gawang Atalanta, tak satupun berbuah gol bagi Lautaro Martinez.

Tampil selama 90 menit, penyerang asal Argentina ini cuma melepaskan 3 percobaan yang mengarah ke gawang, tetapi masih bisa diblok Marco Carnesecchi.

Seharusnya, Lautaro Martinez bisa membuat Inter Milan lebih cepat merasakan kemenangan.

Momen peluang kill the game itu didapat saat Nerazzurri sudah unggul 2-0.

Baca juga: Daftar Pemain Juventus vs AC Milan di Supercoppa, Alarm Conceicao, Rossoneri Tanpa Leao

Berawal dari serangan balik setelah Dimarco mencuri bola, Lautaro Martinez menunggu di kotak penalti.

Tetapi Lautaro yang berada dalam posisi bebas, justru tak mampu menyelesaikan peluang.

Sepakan Lautaro Martinez dapat digagalkan Marco Carnesecchi.

Buruknya finishing Lautaro Martinez itu membawa sial ke Nerazzurri, lantaran gagal mematikan kemenangan lebih awal.

Padahal sejak kick off, Lautaro Martinez banyak mendapatkan peluang terbuka yang seharusnya 80 persen berbuah gol.

Apalagi setelah gagal menuntaskan dua peluang terakhir, Atalanta mampu mencuri gol.

Beruntung bagi Nerazzurri, gol Atalanta dianulir wasit akibat offside.

Meski demikian, itu tidak menghapus penampilan buruk Lautaro Martinez pada awal tahun 2025.

Berikut rating pemain Inter Milan vs Atalanta di Piala Super Italia:

- Inter Milan (3-5-2)

1-Yann Sommer - 6,5

31- Yann Bisseck - 6,5

6-Stefan De Vrij - 6,5

95-Alessandro Bastoni - 5,5

2- Denzel Dumfries - 8

23-Nicolo Barella - 6

20-Hakan Calhanoglu - 6

22-Henrikh Mkhitaryan - 6

32-Federico Dimarco - 6,5

10- Lautaro Martinez - 6

9-Marcus Thuram - 6

Cadangan

99-Mehdi Taremi - 6

30-Carlos Augusto - 6

21-Kristjan Asllani - 6

36-Matteo Darmian - 7

16-Davide Frattesi - 6

Pelatih: Simone Inzaghi - 7

- Atalanta (3-4-2-1)

29-Marco Carnesecchi - 7,5

3-Odilon Kossounou - 5,5

4-Isak Hien - 5,5

23-Sead Kolasinac - 6

77-Davide Zappacosta - 5,5

15-Marten De Roon - 5,5

42-Giorgio Scalvini - 5

22-Matteo Ruggeri - 5,5

44-Marco Brescianini - 6

10-Nicolo Zaniolo - 5,5

24-Lazar Samardzic - 5

Cadangan:

13-Ederson - 6

11-Ademola Lookman - 5,5

17-Charles De Ketelaere - 5,5

19-Berat Djimsiti - 6

27-Marco Palestra - 6

Pelatih: Gian Piero Gasperini - 5

(*)

Berita tentang Piala Super Italia

(TribunKaltara.com/Cornel Dimas Satrio K)