Baru Saja Gempa Magnitudo 4.5 Hantam Melonguane Sulut, Dampak dan Pusat Gempa Simak Penjelasan BMKG

TRIBUNKALTARA.COM - Baru saja gempa magnitudo 4.5 hantam wilayah Melonguane, Sulawesi Utara, Sabtu (4/1/2025) malam ini, dampak dan pusat gempa terkini simak penjelasan BMKG.

Menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika ( BMKG ) melalui akun X @infoBMKG, gempa berkekuatan magnitudo 4.5 guncang Melonguane, Sulawesi Utara.

Kejadian gempa sekitar pukul 20:57:34 WIB.

Dijelaskan di akun media sosial BMKG @infoBMKG, lokasi gempa di titik koordinat 4.36 Lintang Utara (LU), 126.36 Bujur Timur (BT).

Adapun pusat gempa terkini 2 menit yang lalu berada di kedalaman 29 Km atau gempa dangkal.

Hingga berita ini diturunkan, BMKG belum menjelaskan dampak gempa magnitudo 4.5 di Melonguane, Sulawesi Utara tersebut.

Dikutip dari akun X @infoBMKG, informasi gempa ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil.

BMKG tetap mengimbau masyarakat untuk waspada akan terjadinya gempa susulan.

Baca juga: Info Gempa Hari Ini, BMKG: Gempa Getarkan Tambolaka Nusa Tenggara Timur, Cek Kedalaman dan Magnitudo

#Gempa Mag:4.5, 04-Jan-2025 20:57:34WIB, Lok:4.63LU, 126.36BT (78 km BaratLaut MELONGUANE-SULUT), Kedlmn:29 Km #BMKG

Disclaimer:Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data

Berikut adalah informasi MMI dan dampak yang dapat dipelajari berdasarkan skala MMI dari laman BMKG.

I  MMI

Getaran gempa tidak dapat dirasakan kecuali dalam keadaan luar biasa oleh beberapa orang.

II MMI

Getaran atau guncangan gempa dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung seperti lampu gantung bergoyang.

III MMI

Getaran gempa dirasakan nyata dalam rumah.

Getaran terasa seakan-akan ada naik di dalam truk yang berjalan.

Baca juga: Gempa Hari Ini Magnitudo 3.2 Guncang Badung Bali, Lihat Pusat Gempa Terkini dan Kedalaman dari BMKG

IV MMI

Pada saat siang hari dapat dirasakan oleh orang banyak di dalam rumah, di luar rumah oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu bergoyang hingga berderik dan dinding berbunyi.

V MMI

Getaran gempa bumi dapat dirasakan oleh hampir semua orang, orang-orang berlarian, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan benda besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.

VI MMI

Getaran gempa bumi dirasakan oleh semua orang.

Kebanyakan orang terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap di pabrik rusak, kerusakan ringan.

VII MMI

Semua orang di rumah keluar.

Kerusakan ringan pada rumah dengan bangunan dan kontruksi yang baik.

Sedangkan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik terjadi retakan bahkan hancur, cerobong asap pecah.

Baca juga: Gempa M 5.1 Hantam Melonguane Sulawesi Utara, Tidak Berpotensi Tsunami, Cek Pusat Gempa via BMKG

VIII MMI

Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi kuat.

Keretakan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik, dinding terlepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen roboh, air berubah keruh.

IX MMI

Kerusakan pada bangunan dengan konstruksi kuat, rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak terjadi keretakan.

Rumah tampak bergeser dari pondasi awal.

Pipa-pipa dalam rumah putus.

X MMI

Bangunan dari kayu yang kuat rusak, rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.

Baca juga: Gempa Magnitudo 4.5 Guncang Labuha Maluku Utara Hari Ini, Cek Kedalaman Gempa dan Dampaknya via BMKG

XI MMI

Bangunan-bangunan yang sedikit yang masih berdiri.

Jembatan rusak, terjadi lembah.

Pipa dalam tanah tidak dapat terpakai sama sekali, tanah terbelah, rel sangat melengkung.

XII MMI

Hancur total, gelombang tampak pada permukaan tanah.

Pemandangan berubah gelap, benda-benda terlempar ke udara.

(*)

Baca Berita Terkini Tribun Kaltara di Google News