Timnas Indonesia

4 Fakta Patrick Kluivert Pengganti Shin Tae-yong, Karier Gemilang hingga Skandal Judi dan Pelecehan

Partrick Kluiver jadi kandidat kuat pelatih Timnas Indonesia gantikan Shin Tae-yong, ini fakta-faktanya mulai dari karier gemilang hingga kontroversi.

Penulis: Maharani Devitasari | Editor: Sumarsono
Instagram @patrickkluivetr9
Fakta-fakta Patrick Kluivert yang jadi kandidat kuat gantikan posisi Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia, punya karier gemilang hingga terlibat skandal judi dan pelecehan seksual. 

Hal tersebut menjadikannya pemain termuda yang mencetak gol di final kompetisi tersebut.

Selama tiga musim bersama Ajax dari tahun 1994-1997, ia meraih berbagai gelar, termasuk dua trofi Eredivisie dan Liga Champions.

Lalu pada tahun 1998-2004, bersama Barcelona, Kluivert menjadi salah satu penyerang andalan.

Ia mencetak 124 gol dalam 249 pertandingan di semua kompetisi, termasuk membantu tim memenangkan gelar La Liga 1998-1999.

Setelah meninggalkan Barcelona, Kluivert bermain untuk Newcastle United, Valencia, PDV Eindhoven, dan Lille sebelum pensiun pada 2008.

Sementara itu, sebagai pemain tim nasional Belanda, Kluivert mencetak 40 gol dalam 79 penampilan antara 1994-2004.

Ia menjadi top scorer sepanjang masa Belanda sebelum rekornya dipecahkan oleh Robin van Persie.

Salah satu momen terbaiknya adalah di Euro 2000, di mana ia mencetak hattrick melawan Yugoslavia di perempat final.

Baca juga: Patrick Kluivert Kandidat Kuat Gantikan Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Reaksi Pemain

2. Karier sebagai Pelatih Tak Begitu Moncer

Patrick Kluivert mengawali kariernya sebagai Asisten Manajer Timnas Belanda dan sebagai penggerak utama tim muda FC Twente pada 2009.

Pada 2018, dia juga pernah ditunjuk menjadi Asisten Manajer Timnas Kamerun pada 2018-2019. Lalu pada 2021 menjadi pelatih untuk Timnas Curacao.

Bersama dengan Curacao, dia mencatatkan 1 kemenangan, 2 imbang, dan 3 kalah dari total 6 pertandingan.

Dikutip dari Bolasport, kariernya Patrick Kluivert sebagai pelatih tak secemerlang capaiannya sebagai pemain.

Patrick baru saja didepak dari tim kasta pertama Liga Turki, Adana Demirspor pada Desember 2024 setelah bertugas kurang dari setahun.

Di klub tersebut, dia mencatatkan rekor yang kurang apik dengan 8 kemenangan, 6 seri, dan 6 kali kalah.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved