Timnas Indonesia

4 Fakta Patrick Kluivert Pengganti Shin Tae-yong, Karier Gemilang hingga Skandal Judi dan Pelecehan

Partrick Kluiver jadi kandidat kuat pelatih Timnas Indonesia gantikan Shin Tae-yong, ini fakta-faktanya mulai dari karier gemilang hingga kontroversi.

Penulis: Maharani Devitasari | Editor: Sumarsono
Instagram @patrickkluivetr9
Fakta-fakta Patrick Kluivert yang jadi kandidat kuat gantikan posisi Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia, punya karier gemilang hingga terlibat skandal judi dan pelecehan seksual. 

Setelah itu, Patrick tanpa klub sejak Desember 2024 lalu.

Menurut catatan Transfermarkt, rata-rata masa jabatan Patrick sebagai pelatih tidak kurang dari 1 tahun, yakni 0,85 tahun.

Patrick Kluivert
Patrick Kluivert. (Instagram @patrickkluivert9)

Baca juga: Profil dan Rekam Jejak Shin Tae-yong, Kursinya Terancam Usai Timnas Indonesia Gagal di Piala AFF

3. Skandal Judi dan Pelecehan Seksual

Dalam perjalanan hidupnya, Kluivert tak lepas dari sejumlah kontroversi.

Pada tahun 1995, saat usianya baru 19 tahun, ia berhasil menempati posisi kelima dalam peringkat Ballon d'Or.

Namun, di tahun tersebut juga menjadi momen kelam ketika ia terlibat dalam kecelakaan yang melibatkan pejalan kaki akibat mengemudikan mobil dengan kecepatan tinggi.

Saat itu, Kluiver mengendarai mobil BMW M3 Sport dengan kecepatan di atas 100 km/jam.

Dua tahun usai insiden itu, Patrick Kluivert kembali tersandung masalah, kali ini ia diduga terlibat dalam kasus pelecehan seksual yang sempat dilaporkan ke Kepolisian Belanda.

Berdasarkan pengakuan korban, ia dilecehkan oleh empat orang pemuda, salah satunya merupakan pesepak bola terkenal.

Laporan The Independent menyebutkan nama Patrik Kluivert sebagai pesepak bola yang dimaksud. 

Walau begitu, Kluivert akhirnya dinyatakan tak bersalah dalam kasus tersebut.

Tak berhenti sampai di situ, di tahun 2017, Kluivert menghadapi tuduhan lain terkait perjudian yang membuatnnya terjerat utang mencapai 1 juta euro atau sekitar Rp 16,8 miliar.

Dikutip dari media Belanda, De Volksrant, Patrick Kluivert saat itu masih memimpin tim muda FC Twente.

Ia berhutang sejak 2011 hingga 2012.

Meski begitu, Patrick Kluivert membantah tudingan tersebut.

Sumber: Kompas.com
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved