Pengakuan Shin Tae-yong, Cintanya untuk Indonesia Bertepuk Sebelah Tangan: PSSI tak Masuk Akal

TRIBUNKALTARA.COM - Mantan Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong akhirnya muncul di sebuah media Korea Selatan dan buka suara mengenai pemecatannya.

Sebagaimana diketahui, Shin Tae-yong didepak dari jabatan tersebut pada 6 Januari 2025 lalu.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengungkapkan alasan pemecatan Shin adalah terkait komunikasi.

Baru-baru ini, Shin Tae-yong menghadiri sesi wawancara bersama Yonhap News.

Dalam sesi tersebut, pelatih berusia 54 tahun itu mengaku tak bisa memahami alasan pemecatannya.

Bahkan, menurutnya alasan yang dikeluarkan PSSI tidak bisa diterima akal sehatnya.

"Saya tidak bisa memahaminya (pemecatan) dengan akal sehat," kata Shin.

Baca juga: Klarifikasi Bung Towel Buntut Sindiran Menohok ke Shin Tae-yong, Ada yang Belum Move On

Di lain sisi, ia juga mendapatkan surat pemecatan secara mendadak.

Ia menerima surat tersebut pada pukul 09.40 WIB pada tanggal 6 Januari 2025 lalu.

Siang harinya, PSSI menggelar konferensi pers untuk menyampaikan kabar pemecatan ini dan mengungkapkan pelatih baru, Patrick Kluivert akan segera hadir.

Tak ayal, pelatih asal Korea Selatan itu cukup terkejut dengan keputusan Erick Thohir dan jajaran.

Kendati demikian, dirinya tetap ikhlas menerima hal tersebut.

"PSSI memberi tahu saya tentang pemecatan saya pada tanggal 6 januari pukul 09.40 WIB."

"Mereka juga mengumumkan bahwa pelatih baru akan datang pada hari itu."

"Meskipun saya tidak memahaminya, saya dengan rendah hati menerimanya," ujarnya.

Baca juga: Beda dengan Shin Tae-yong, Perkenalan Kluivert sebagai Pelatih Timnas Indonesia Lebih Mewah

Dalam kesempatan yang sama, Shin Tae-yong mengatakan bahwa dirinya masih mencintai Indonesia.

Sebab, ia mendapatkan dukungan yang sangat luar biasa dari masyarakat Tanah Air.

"Dibalik layar, semua orang di sini mendukung saya dengan penuh semangat," kata Shin, dikutip SuperBall.id.

"Jadi, saya berdiri di sini dan saya yakin bisa kembali dengan senyuman," jelasnya.

Atas dasar cintanya ke rumah keduanya ini, Shin berjanji akan sering kembali ke Indonesia.

Selain itu, ia juga ingin selalu bertemu dengan para penggemarnya dari negara ini di tempat lain.

Shin berharap bisa bertemu dengan para penggemar di Korea atau negara lainnya.

Tentu saja, ia ingin berhubungan baik dengan para suporter timnas meski sudah tidak menjabat sebagai pelatih lagi.

"Meskipun saya kembali, saya berencana untuk sering datang (ke Indonesia)."

"Karena saya mencintai Indonesia."

"Saya berharap dapat bertemu kalian dengan cara yang lebih baik di negara lain atau di Korea," katanya.

Baca juga: Erick Thohir Bongkar Alasan Pilih Pelatih Asal Belanda Latih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong Dipecat

Tinggalkan Timnas Indonesia dengan Bangga

Juru taktik asal Korea Selatan, Shin Tae-yong sudah membuat banyak perubahan bagi Timnas Indonesia.

Di awal kedatangannya, ia mengajarkan banyak hal kepada para pemain, termasuk hal-hal kecil seperti passing, memilih sepatu yang pas, nutrisi, dll.

Tidak hanya itu, prestasi yang telah ia torehkan bersama anak asuhnya tak bisa bisa dipandang sebelah mata.

Shin Tae-yong berhasil membawa Timnas Indonesia menjadi runner-up Piala AFF 2020 serta membantu Timnas U-23 Indonesa meraih medali perunggu SEA Games 2021.

Selain itu, dirinya juga mengantarkan tim Merah-Putih lolos ke 16 besar Piala Asia untuk pertama kalinya pada edisi 2023 silam

Skuad Garuda Muda juga diantarkan menjadi semifinalis Piala Asia U-23 2024 dan hampir melaju ke Olimpiade Paris 2024.

Kini, Thom Haye dkk juga tengah berkompetisi di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Oleh karena itu, ia meninggalkan jejak yang sangat berarti dunia sepak bola Tanah Air.

Hal itu juga diakui olehnya, ia mengatakan sudah bekerja sangat keras selama lima tahun ini.

Pekerjaannya di Indonesia juga diakui sangat baik oleh para penggemar.

Kini, ia merasa cukup bangga dengan hasil kerjanya selama di Indonesia.

Baca juga: Respon Putra Shin Tae-yong Ayahnya Dipecat dari Pelatih Timnas Indonesia, Ungkap Kemarahan di Medsos

"Saya bekerja sangat keras dan melakukannya dengan baik selama lima tahun berada di Indonesia," kata Shin Tae-yong.

"Saya bangga pada diri saya sendiri," jelasnya.

Lebih lanjut, Shin juga mengungkapkan bahwa dirinya pergi dengan perasaan bangga.

Sebab, dirinya sudah berhasil menguatkan akar rumput sepak bola di Indonesia.

Selama ini, dirinya sudah pernah melatih tim senior, tim U-23, tim U-20, dan tim U-19.

Jelas, akar rumput timnas sudah ia bangun dengan cukup baik.

"Saya pergi dengan sangat bangga, karena saya telah menciptakan akar rumput yang signifikan dalam sepak bola Indonesia," pungkasnya.

(*)

Baca berita terkini Tribun Kaltara di Google News