Liga Italia
4 Momen Penting Kemenangan AS Roma atas Genoa di Liga Italia, Dovbyk Gacor, Ranieri Beri Konsistensi
Intip 4 momen penting di balik Hasil Liga Italia AS Roma vs Genoa, Artem Dovbyk gacor, Giallorossi perlahan konsisten di tangan Claudio Ranieri
TRIBUNKALTARA.COM - Intip 4 momen penting di balik Hasil Liga Italia AS Roma vs Genoa, Artem Dovbyk gacor, Giallorossi perlahan konsisten di tangan Claudio Ranieri.
Hasil positif diraih AS Roma dalam lanjutan pekan 21 Liga Italia Serie A, Sabtu (18/1/2025).
Menjamu Genoa di Stadion Olimpico, AS Roma berhasil meraih poin penuh, setelah laga berakhir dengan skor 3-1.
Tampil dengan kekuatan penuh, Giallorossi sukses mencetak tiga gol melalui Artem Dovbyk menit 25, Stephan El Saarawy menit 60, dan kesalahan sendiri dari kiepr Genoa Nicola Leali menit 73.
Sedangkan Genoa hanya mampu membalas via tembakan Patrizio Masini menit 33.

Baca juga: Inter Milan Diganggu Bursa Transfer, AS Roma tak Cuma Bidik Frattesi, Buchanan Masuk Opsi
Setidaknya ada 4 momen penting di balik kemenangan Lorenzo Pellegrini dkk atas Genoa yang diasuh Patrick Vieira.
Pelatih Claudio Ranieri juga mulai berhasil membawa Giallorossi mencapai konsistensi di bawah tangan dinginnya.
Berikut 4 momen penting kemenangan AS Roma atas Genoa
1. 4 Kemenangan Kandang Beruntun
AS Roma mulai menemukan konsistensi di bawah racikan Claudio Ranieri.
Kemenangan atas Genoa membuat AS Roma berhasil menyapu 4 pertandingan kandang terakhir dengan raihan poin penuh.
Ini untuk pertama kalinya diraih AS Roma sejak Jose Mourinho melakukannya pada 2023 silam.
Kini tangan dingin Claudio Ranieri mampu meningkatkan kepercayaan diri para pemain AS Roma ketika berlaga di kandang.
Ranieri telah membuat AS Roma minimal mengantongi 2 gol dalam 6 pertandingan terakhir musim ini saat bermain di Olimpico.
Keberhasilan tersebut tentunya membawa AS Roma perlahan meangkak dari zona papan tengah.
Pasukan Giallorossi naik ke peringkat 9 dengan koleksi 27 poin.
AS Roma tertinggal 7 poin dari Juventus di posisi 5 klasemen sementara Liga Italia.

Baca juga: AS Roma dalam Tren Apik jelang Duel Genoa di Serie A, Pasukan Ranieri Pantang Tumbang di Olimpico
2. Tren Positif Genoa Runtuh
Kepercayaan diri AS Roma semakin meningkat ketika mampu menghentikan tren positif Genoa di bawah asuhan Patrick Vieira.
Genoa yang sebelumnya tidak terkalahkan dalam 5 laga tandang terakhir di Liga Italia Serie A, harus gigit jari di markas AS Roma.
Akibatnya, Genoa harus melorot ke posisi 11 dengan 23 poin.
Adapun kemenangan ini juga memperbaiki hasil AS Roma yang hanya bermain imbang melawan Genoa pada pertemuan pertama musim ini.
Saat melawat ke Marassi, AS Roma cuma pulang dengan satu poin setelah laga berakihr sama kuat 1-1.
3. Artem Dovbyk Gacor
Momen penting berikutnya di balik kemenangan AS Roma adalah Artem Dovbyk kembali tajam.
Penyerang asal Ukraina ini mencetak gol pembuka kemenangan AS Roma atas Genoa.
Berawal dari bola muntah sepakan Lorenzo Pellegrini, Artem Dovbyk berhasil meneruskan kemelut untuk menjebol gawang Genoa.
Torehan ini menambah pundi gol Artem Dovbyk di Liga Italia Serie A menjadi 7 gol.
Tak hanya itu, bomber 27 tahun tersebut juga berhasil menjaga konsistensi dengan selalu mencetak gol pada dua laga beruntun Giallorossi.

Baca juga: Bursa Transfer Liga Italia, Inter Milan Temukan Suksesor Brozovic, Petar Sucic Pelapis Calhanoglu
Sebelumnya, Artem Dovbyk turut menyumbangkan gol saat AS Roma bermain imbang di markas Bologna.
Secara khusus musim ini, Artem Dovbyk selalu gacor ketika menghadapi tim asal Genoa.
Pada pertemuan pertama kontra Genoa, September 2024 lalu, Artem Dovbyk juga turut mencetak gol untuk membantu AS Roma mencuri satu poin.
Kemudian, tim sekota Genoa, Sampdoria juga menjadi korban ketajaman mantan top skor La Liga tersebut.
Itu terjadi pada pertemuan 16 besar Coppa Italia saat Artem Dovbyk mencetak brace dalam kemenangan 4-1 atas Sampdoria.
Total 11 gol telah tercipta dari aksi Artem Dovbyk untuk AS Roma di semua kompetisi musim ini.
Dovbyk mulai membayar harga mahal yang dikeluarkan AS Roma untuk mendatangkannya di awal musim, dengan banderol 30,50 juta euro.
4. Lorenzo Pellegrini Cedera
Kemenangan AS Roma mendatangkan tumbal bagi Lorenzo Pellegrini.
Kapten Giallorossi tersebut harus meninggalkan lapangan lebih cepat akibat cedera.
Tampil sebagai starter, Lorenzo Pellegrini hanya sanggup bermain satu babak.
Claudio Ranieri lantas menariknya keluar pada babak kedua karena masalah di bagian ototnya.

Baca juga: Inter Milan Krisis, Frattesi Menghilang dari Skuad, Simone Inzaghi dalam Tekanan
Belum diketahui seberapa serius cedera Lorenzo Pellegrini.
Namun Claudio Ranieri bereaksi cepat agar Lorenzo Pellegrini tak semakin parah bersinggungan dengan cedera.
Apalagi musim ini, Lorenzo Pellegrini sudah 3 pertandingan menepi karena cedera otot dan nyeri lutut.
Gelandang 28 tahun itu akhirnya digantikan Stephan El Shaarawy, yang uniknya langsung berpengaruh pada permainan AS Roma.
Selepas kehilangan Lorenzo Pellegrini di lapangan, AS Roma berhasil menciptakan dua gol di babak kedua, sekaligus mengunci kemenangan 3-1 atas Genoa.
(*)
(TribunKaltara.com/Cornel Dimas Satrio K)
Hasil Liga Italia
AS Roma
Artem Dovbyk
Claudio Ranieri
Liga Italia
Lorenzo Pellegrini
Serie A
Giallorossi
Genoa
Apes Napoli Jelang Kick Off Liga Italia: Lukaku Pulih dari Cedera Paling Lambat Desember |
![]() |
---|
Daftar 7 Pemain Baru AS Roma di Bursa Transfer Musim Panas 2025, Sancho Menyusul? |
![]() |
---|
Jadwal Liga Italia Pekan Pertama: AC Milan Ditantang Audero Cs, Laga Berat Tim Idzes Duel Napoli |
![]() |
---|
Bursa Transfer Liga Italia: Tawaran AC Milan untuk Victor Boniface Direspons Positif Leverkusen |
![]() |
---|
Dovbyk Solusi Realistis AC Milan untuk Striker, Ditukar dengan Yunus Musah dan Bartesaghi ke AS Roma |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.