Timnas Indonesia

Beda dengan Shin Tae-yong, Langkah Alex Pastoor Belajar Bahasa Indonesia Panen Pujian

Beda dengan Shina Te-yong, langkah Alex Pastoor belajar Bahasa Indonesia sebelum debut jadi asisten pelatih Timnas Indonesia panen pujian netizen.

Twitter @gilabona_ina
Asisten pelatih Timnas Indonesia, Alex Pastoor belajar Bahasa Indonesia hingga banjir pujian netizen. 

TRIBUNKALTARA.COM - Belum melakukan debut bersama Timnas Indonesia, asisten Patrick Kluivert, Alex Pastoor, sudah mendapatkan pujian dari netizen.

Diketahui, Patrick Kluivert bersama dua asistennya, Denny Landzaat dan Alex Pastoor akan hadir ke Indonesia pada pekan pertama bulan Februari mendatang.

Kehadiran ketiganya dalam rangka mempersiapkan Timnas Indonesia berlaga pada pertandingan lanjutan grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Menariknya, sebelum datang ke Indonesia, Alex Pastoor tampak serius belajar Bahasa Indonesia.

Alex Pastoor belajar Bahasa Indonesia
Unggahan Alex Pastoor belajar Bahasa Indonesia sebelum debut jadi asisten pelatih Timnas Indonesia. (Instagram @alex.pastoor)

Baca juga: Reuni Thom Haye dan Patrick Kluivert di Timnas Indonesia, Sempat Lupa Pernah Dilatih di AZ Alkmaar

Hal itu terlihat dari unggahan di akun Instagram pribadinya, Minggu (19/1/2025).

Dalam postingannya itu, Alex Pastoor memamerkan tiga buku pelajaran dasar Bahasa Indonesia dengan judul berbahasa Belanda yang artinya Bahasa Indonesia untuk Pemula, Ucapan Bahasa Indonesia, dan Kata Dasar Bahasa Indonesia.

Selain itu, nampak pula satu buku yang tampaknya berisi soal budaya Indonesia.

Ia membubuhi foto tersebut dengan sebuah keterangan.

"Bersiap untuk tantangan yang luar biasa ini," kata Alex Pastoor dalam captionnya.

Alex Pastoor tampaknya sadar komunikasi, terutama mempelajari Bahasa Indonesia sangat penting baginya untuk bisa cepat beradaptasi dengan para pemain dan sepak bola Indonesia.

Selain itu dengan bisa berbahasa Indonesia akan lebih memperjelas arahan kepada para pemain Indonesia.

Sontak, unggahan mantan pelatih Elmere City ini mendapatkan pujian dari netizen.

"Respect buat coach Alex. Mau mempelajari budaya orang lain," tulis salah satu akun.

"Gw seneng ada pelatih yg excited, mau belajar tentang budaya, kahidupan di indonesia, gw rasa jiwa analis coach Pastoor emang bagus, ga cm menganalisa strategi sepak bola, tapi juga menganalisa hal2 tentang indonesia sebagai persiapannya jadi bagian sejarah Timnas Indonesia," komentar akun lainnya.

"Sangat mengapresiasi upaya coach Alex Pastoor. Terima kasih. Selamat datang di Indonesia," ujar netizen lain.

Banyak pula warganet yang meninggalkan jejak dengan memberikan tanda hati atau api yang menyala.

Sebelumnya, ia juga telah mengunggah sejumlah persiapannya untuk bertugas sebagai asisten pelatih Patrick Kluivert di Timnas Indonesia.

Alex Pastoor mengunggah potret dirinya dengan buku serba-serbi Indonesia berjudul "Atlas van Indonesie".

Tak lama berselang, Pastoor yang pernah bekerja sebagai asisten Marco van Basten di AZ Alkmaar membagikan momen dirinya menganalisis laga Arab Saudi vs Indonesia.

Kemampuan analisis Pastoor diyakini akan sangat membantu kinerja Kluivert sebagai pelatih timnas Indonesia.

“Dengan Alex (Pastoor), saya pernah mengikuti Kursus Pelatih Sepak Bola Profesional. Kami memiliki hubungan yang baik," ucap Kluivert kepada media Belanda, De Telegraaf, beberapa waktu lalu.

"Baru-baru ini, di Almere City, dia menunjukkan bahwa dia sangat menguasai pekerjaannya. Dia adalah seorang profesional,” kata Kluivert menjelaskan.

Dibandingkan dengan Shin Tae-yong

Sementara itu, beberapa netizen membandingkan asisten pelatih Timnas Indonesia itu, dengan Shin Tae-yong.

Ketika Shin Tae-yong dipecat PSSI pada 6 Januari 2025 silam, isu komunikasi memang sempat disinggung sebagai salah satu alasan.

Selain masalah internal dan dugaan hubungan yang kurang harmonis dengan pemain, Shin Tae-yong disebut mengalami kendala komunikasi.

Shin Tae-yong belum fasih berbahasa Indonesia, padahal PSSI sudah mengajukan klausul kontrak yang mengharuskan pelatih asal Korea Selatan itu belajar bahasa Indonesia.

"Sederhana tetapi STY tidak bisa," ujar salah satu warganet dengan akun raff*** di kolom komentar unggahan terbaru Alex Pastoor di Instagram.

Sementara itu, penerjemah Shin Tae-yong Jeong Seok Seo alias Jeje pernah buka suara terkait hal ini.

Shin Tae-yong dan Jeje
Shin Tae-yong dan Penerjemah Jeong Seok Seo alias Jeje. (KOMPAS.com/Ahmad Zilky)

Baca juga: Penyebab Bung Towel Lapor Polisi, Sosok yang Getol Kritik Eks Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong

Dalam sebuah podcast YouTube bersama Valentino Simanjuntak alias Valentino Jebret yang menanyakan masalah dinamika komunikasi Shin Tae-yong dengan Timnas Indonesia, Jeje justru menanyakan balik masalah itu lebih detail.

"Sejujurnya ya saya ingin tanya dinamika komunikasi itu apa. Kayak kita nih sesama bisa Bahasa Indonesia aja bisa salah komunikasi. Apakah masalah komunikasi itu maksudnya bahasa atau yang seperti abang bilang tadi harmonis?" kata Jeje dilansir dari Youtube Valentino Jebret, Rabu (15/1/2025).

Jeje beranggapan tidak ada masalah komunikasi terkait bahasa antara Shin Tae Yong dengan para pemain Timnas Indonesia

Sebab, Jeje mengatakan di dalam tim Shin Tae-yong ada yang fasih bahasa Indonesia seperti dirinya dan ada yang fasih Bahasa Inggris.

Karena itulah, Jeje dan orang itu yang membantu menyampaikan pesan Shin Tae Yong dalam bahasa Korea menjadi bahasa Indonesia dan bahasa Inggris secara bersamaan.

"Kan ada yang bilang coach Shin nggak bisa Bahasa Indonesia, jadi dari Bahasa Korea ditranslate dulu jadi Bahasa Indonesia baru Bahasa Inggris. Padahal gak kayak gitu," jelasnya.

Jeje mengatakan dirinya bertugas untuk menyampaikan pesan Shin Tae Yong pada pemain lokal Indonesia. Sedangkan, ada satu orang lagi yang bertugas menyampaikan pesan Shin Tae Yong dalam bahasa Inggris untuk pemain naturalisasi. 

Jeje mengatakan hal itu tak jadi masalah, karena keduanya bergerak bersamaan ketika memberikan arah untuk pemain asli Indonesia dan naturalisasi.

(*)

Berita tentang Timnas Indonesia

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved