Ragukan Patrick Kluivert karena Minim Prestasi, Pelatih Australia Mulai Baca Skema Timnas Indonesia

Pada tahun 2014, ia berhasil membawa Western Sydney Wanderers menjadi kampiun Liga Champions Asia.

Baca juga: Respons Patrick Kluivert, Sadar Bakal Hadapi Tekanan Besar dari Fans Timnas Indonesia

Lalu, di tahun 2015 ia mengantarkan Melbourne Victory menjadi juara Piala Australia.

Kendati demikian, Popovic mengaku akan menghormati Kluivert dan menganalisis gaya bermainnya.

Dirinya mengatakan bahwa Patrick Kluivert akan berambisi untuk menorehkan hasil positif pada laga Australia vs Indonesia pada 20 Maret mendatang di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Terhitung, kedua tim masih memiliki waktu kurang lebih dua bulan lagi untuk mempersiapkan diri.

Namun, persaingan antara keduanya sudah memanas sejak Januari ini.

Baru-baru ini, Tony Popovic yang merupakan pelatih kepala The Socceroos berbicara soal persaingan tersebut.

Pelatih 51 tahun itu sadar betul dirinya akan berhadapan dengan Kluivert.

Meski Kluivert tak punya banyak pengalaman sebagai pelatih, juru taktik keturunan Kroasia itu mendoakan yang terbaik untuk karier pelatih eks Timnas Belanda itu.

Akan tetapi, ia mengatakan bahwa Indonesia tidak akan memiliki kesempatan menang saat menghadapi Socceroos pada Maret mendatang.

"Dia tidak punya banyak pengalaman dalam melatih, tetapi dia mungkin melihat ini sebagai kesempatan untuk melakukan sesuatu yang istimewa."

"Dan saya mendoakan yang terbaik untuknya."

"Tetapi tidak pada bulan Maret melawan Australia," ujarnya.

Baca juga: PSSI Seleksi 10 Asisten Pelatih Lokal untuk Timnas Indonesia, Patrick Kluivert Bakal Pilih 2 Terbaik

Tony Popovic mengaku sudah mulai membaca skema yang mungkin dimainkan oleh Timnas Indonesia melawan timnya.

"Dia berada di Turki, dia berada di Curacao, dan kami melihat bahwa dia memainkan formasi lima bek (dengan Curacao) dan di Turki dia memainkan formasi empat bek."