Gempa Magnitudo 4.6 Guncang Melonguane Sulawesi Utara Pagi Ini, Update Dampak dan Penjelasan BMKG

TRIBUNKALTARA.COM – Info Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika ( BMKG ), gempa magnitudo 4.6 guncang Melonguane, Sulawesi Utara pukul 03:48:44 Wita, Jumat (31/1/2025).

Menurut penjelasan BMKG seperti dikutip dari akun X @infoBMKG, pusat gempa terkini 2 menit yang lalu berada di kedalaman 11 Km.

Kemungkinan besar pusat gempa terjadi di daratan atau termasuk gempa dangkal.

Lokasi gempa di titik koordinat 6.75 Lintang Utara (LU), 126.03 Bujur Timur (BT).

Atau berada 314 Km barat lalut Melonguane, Sulawesi Utara.

Hingga berita ini diturunkan belum ada update terkait dampak gempa berkekuatan magnitudo 4.6 di Melonguane tersebut.

Dikutip dari akun X @infoBMKG, informasi gempa ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil.

BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada kemungkinan terjadinya gempa susulan.

#Gempa Mag:4.6, 31-Jan-2025 02:48:44WIB, Lok:6.75LU, 126.03BT (314 km BaratLaut MELONGUANE-SULUT), Kedlmn:11 Km #BMKG

Disclaimer:Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data

Baca juga: Gempa Terkini Sumba Barat Daya NTB Hari Ini Kedalaman 10 Km, Cek Pusat Gempa Hari Ini M 4.3 via BMKG

Berikut adalah informasi MMI dan dampak yang dapat dipelajari berdasarkan skala MMI dari laman BMKG.

I  MMI

Getaran gempa tidak dapat dirasakan kecuali dalam keadaan luar biasa oleh beberapa orang.

II MMI

Getaran atau guncangan gempa dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung seperti lampu gantung bergoyang.

III MMI

Getaran gempa dirasakan nyata dalam rumah.

Getaran terasa seakan-akan ada naik di dalam truk yang berjalan.

Baca juga: Baru Saja Gempa Cilacap Jawa Tengah M 4.0 Kedalaman 11 Km, BMKG Beber Pusat Gempa Hari Ini di Laut

IV MMI

Pada saat siang hari dapat dirasakan oleh orang banyak di dalam rumah, di luar rumah oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu bergoyang hingga berderik dan dinding berbunyi.

V MMI

Getaran gempa bumi dapat dirasakan oleh hampir semua orang, orang-orang berlarian, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan benda besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.

VI MMI

Getaran gempa bumi dirasakan oleh semua orang.

Kebanyakan orang terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap di pabrik rusak, kerusakan ringan.

VII MMI

Semua orang di rumah keluar.

Kerusakan ringan pada rumah dengan bangunan dan kontruksi yang baik.

Sedangkan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik terjadi retakan bahkan hancur, cerobong asap pecah.

Baca juga: Kabupaten Kupang NTT Diguncang Gempa Kedalaman 16 Km, Cek Pusat Gempa Terkini dan Magnitudo via BMKG

VIII MMI

Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi kuat.

Keretakan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik, dinding terlepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen roboh, air berubah keruh.

IX MMI

Kerusakan pada bangunan dengan konstruksi kuat, rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak terjadi keretakan.

Rumah tampak bergeser dari pondasi awal.

Pipa-pipa dalam rumah putus.

X MMI

Bangunan dari kayu yang kuat rusak, rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.

Baca juga: Baru Saja Gempa Hantam Tojouna-Una Sulawesi Tengah, Cek Pusat Gempa Terkini dan Magnitudo via BMKG

XI MMI

Bangunan-bangunan yang sedikit yang masih berdiri.

Jembatan rusak, terjadi lembah.

Pipa dalam tanah tidak dapat terpakai sama sekali, tanah terbelah, rel sangat melengkung.

XII MMI

Hancur total, gelombang tampak pada permukaan tanah.

Pemandangan berubah gelap, benda-benda terlempar ke udara.

(*)

Baca Berita Terkini Tribun Kaltara di Google News