Daftar Nomor Punggung Pemain Baru AC Milan, Gimenez Pakai Angka Keramat, Joao Felix Nostalgia

TRIBUNKALTARA.COM - Intip daftar nomor punggung pemain baru AC Milan, Santiago Gimenez pakai angka keramat Rossoneri, Joao Felix nostalgia.

Bursa transfer musim dingin benar-benar dimanfaatkan AC Milan untuk merombak skuadnya.

Tercatat, ada 5 pemain baru yang didatangkan Rossoneri pada paruh kedua musim, yaitu Kyle Walker, Santiago Gimenez, Warren Bondo, Riccardo Sottil, dan Joao Felix.

Mereka menjadi tambahan kekuatan bagi pelatih Sergio Conceicao yang dituntut misi membangkitkan AC Milan dari keterpurukan.

Setelah Kyle Walker lebih dulu melakoni debut, empat pemain anyar lainnya kemungkinan bakal tampil perdana dengan seragam Rossoneri dalam beberapa hari mendatang.

Jika tidak ada kendala, mereka akan dimainkan saat AC Milan menghadapi AS Roma pada laga perempat final Coppa Italia, 6 Februari 2025.

Berikut daftar nomor punggung para rekrutan anyar AC Milan:

- Kyle Walker

Pemain yang didatangkan dari Manchester City itu telah memilih nomor punggung 32 di AC Milan.

Angka tersebut terinspirasi dari legenda asal Inggris yang pernah berseragam Rossoneri, David Beckham.

Kyle Walker tak ragu mengenakan nomor 32, meski angka tersebut tak pernah melekat dengan dirinya di masa lalu.

Baca juga: Daftar Pemain Baru AC Milan, Joao Felix dan Winger Fiorentina Rampung di Deadline Day Bursa Transfer

Penampilannya dengan nomor punggung 32 sudah terlihat di Derby della Madonnina kemarin.

Kyle Walker tampil cukup baik ketika bermain penuh di posisi fullback kanan.

- Santiago Gimenez

Penyerang asal Meksiko ini didatangkan AC Milan dengan biaya 35 juta euro dari Feyenoord Rotterdam.

Bomber 23 tahun itu dikontrak hingga 2029, yang diproyeksi sebagai senjata utama Rossoneri di lini depan.

Bersama AC Milan, Santiago Gimenez memilih nomor punggung 7, angka keramat dalam sejarah Rossoneri.

Meskipun mengenakan nomor punggung peninggalan Alvaro Morata, angka 7 cukup keramat di AC Milan, sebab itu identik dengan legenda Andriy Shevchenko.

Sepanjang kariernya bersama AC Milan, pemilik nomor punggung 7 itu telah mengemas 175 gol.

Shevchenko menjadi inspirasi banyak pemain yang datang ke AC Milan dan mengenakan nomor punggung 7.

Bukan tidak mungkin Santiago Gimenez bisa mengikuti jejak Andriy Shevchenko, mengingat penyerang kelahiran Argentina ini datang dengan modal gelontoran gol yang meyakinkan.

Musim ini, Santiago Gimenez telah memainkan 19 pertandingan resmi dengan sumbangan 16 gol untuk Feyenoord.

Termasuk 5 gol yang dicetaknya di Liga Champions yang membuat namanya bersinar.

Baca juga: Dihantui Pemecatan Setelah AC Milan Gagal Menang Lawan Inter Milan, Ini Reaksi Sergio Conceicao

Tetapi, perlu diingat, tak semua pemakai nomor 7 di AC Milan tampil memukau.

Seperti halnya Alvaro Morata di paruh pertama musim yang kurang bersinar.

Sebelumnya ada Yacine Adli, Samu Castillejo, dan Nikola Kalinic yang tampil biasa saja dengan nomor punggung 7.

Terlepas apapun keramatnya nomor punggung 7 di AC Milan, Santiago Gimenez punya alasan tersendiri menggunakan angka itu.

"Bukan kerena legenda, ini adalah angka yang sangat sempurna dalam kitab suci," ucap Santiago Gimenez dalam konferensi pers, Selasa (4/2/2025).

- Warren Bondo

Pada deadline day bursa transfer musim dingin, AC Milan berhasil mengamankan kedatangan Warren Bondo dari AC Monza.

Rossoneri mendatangkan Warren Bondo dengan biaya 10 juta euro permanen dan ikatan kontrak hingga 2029.

Warren Bondo merupakan gelandang berusa 21 tahun yang sebelumnya bersinar di AC Monza

Transfer ini sebagai siasat AC Milan setelah kehilangan Ismael Bennacer yang dilepas ke Marseille.

Kedatangan Warren Bondo juga diiringi kepergian Kevin Zeroli yang mengambil langkah sebaliknya, yakni hengkang ke AC Monza.

Di AC Milan, pemain bertinggi badan 177cm itu akan mengenakan nomor punggung 38.

Nomor ini sama seperti yang dikenakan sebelumnya di AC Monza.

Musim ini, Warren Bondo memainkan 20 penampilan di Serie A dan 2 di Coppa Italia.

Ia diproyeksi menjadi pelapis Youssouf Fofana dan Tijjani Reijnders di lapangan tengah Rossoneri.

- Riccardo Sottil

AC Milan juga sukses mengamankan winger Fiorentina Riccardo Sottil yang didatangkan dengan skema pinjaman.

Rossoneri membayar 1 juta euro untuk pinjaman selama 6 bulan.

Di akhir musim nanti, Rossoneri punya hak tebus sebesar 10 juta euro untuk mempermanenkan Riccardo Sottil.

Pemain 25 tahun ini memang kurang terdengar di Serie A, karena kerap memperkuat tim semenjana.

Meski demikian, Riccardo Sottil perlahan tumbuh sebagai winger yang konsisten.

Musim ini, Riccardo Sottil telah mengemas 5 gol dan 3 assist dari 25 penampilan bersama Fiorentina di semua kompetisi.

Kehadirannya tentu akan memberikan alternatif yang bagus bagi Sergio Conceicao di lini depan AC Milan.

Baca juga: AC Milan Gagal Menang Lawan Inter Milan di Liga Italia, Gelandang Keturunan Indonesia Ngaku Kecewa

Selain bisa menjadi pelapis Rafael Leao, Riccardo Sottil juga mampu beroperasi di sayap kanan untuk mendukung Christian Pulisic.

Di AC Milan Sottil memilih nomor punggung 99.

Angka tersebut pernah dikenakan Ronaldo Nazario dalam petualangan singkat bersama Rossoneri di masa lalu.

Nomor tersebut juga pernah dikenakan Antonio Cassano dari 2010 sampai 2012.

- Joao Felix

AC Milan dengan cerdik memanfaatkan situasi Joao Felix di Chelsea yang kesulitan berkembang.

Pelatih Sergio Conceicao merasa mampu mengembalikan kepercayaan diri Joao Felix jika mau bergabung ke AC Milan.

Transfer ini terjadi dengan biaya pinjaman 5 juta euro selama setengah musim.

Rossoneri menanggung gaji Joao Felix seluruhnya yang berjumlah sekira 3 juta euro setengah tahun.

Uniknya, gelandang serang asal Portugal ini bakal mengenakan nomor punggung 79 di AC Milan.

Nomor tersebut sebelumnya tak identik dengan Joao Felix, mengingat ia kerap mengenakan nomor 14, 11, dan 7.

Meski demikian, nomor punggung 79 sebenarnya sangat melekat pada Joao Felix di masa lalu.

Nomor tersebut digunakannya saat awal karier di level senior bersama Benfica pada musim 2018/2019.

Tampil dengan nomor punggung 79, Joao Felix mencuri perhatian kala itu karena mampu mengemas 20 gol dan 11 assist dari 43 penampilan di semua kompetisi bersama Benfica.

Setidaknya itu menjadi penampilan terbaik dalam karier Joao Felix selama satu musim.

Sejak saat itu, sinar Joao Felix meredup meski bermain untuk tim besar.

Tentu ia berharap nomor punggung 79 akan membuatnya kembali bernostalgia dan bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya di AC Milan.

(*)

Berita tentang Liga Italia

(TribunKaltara.com / Cornel Dimas Satrio K)