30 Pantun Kritik Pemerintah, Sindiran Telak soal Kebijakan yang Sengsarakan Rakyat, Unggah di Sosmed

TRIBUNKALTARA.COM - Ada banyak cara yang bisa digunakan sebagai alat untuk mengkritik pemerintah, salah satunya dengan menggunakan pantun.

Pantun dinilai sebagai sastra yang bisa digunakan untuk menyampaikan kritik dalam berbagai hal, termasuk soal Kebijakan Pemerintah.

Di era sekarang, setiap orang bebas untuk menyampaikan kritikan dan aspirasi kepada siapapun.

Sebagai rakyat Indonesia, kamu bisa memberikan kritik melalui sosial media.

Kumpulan pantun dalam artikel ini bisa kamu unggah untuk mengungkapkan keresahan dan kekesalan kepada Pemerintah.

Simak kumpulan pantun kritik berikut ini, dikutip oleh TribunKaltara.com dari berbagai sumber.

Kumpulan pantun kritik Pemerintah

1. Anak kecil cepat dewasa
Pulang main minta tuk dipijat
Enaknya hidup jadi penguasa
Aturan bisa diubah seenak jidat.

2. Di atas lutut berpakaian batik
Warnanya merah berbintik-bintik
Kalau ikut ajang politik
Harus siap menerima kritik.

3. Adik memetik dua bunga lili
Kakak marah karena dimaki 
Rakyat menjerit penguasa tuli
Negara ini dikuasai oligarki.

4. Membeli baju ke Cikini
Bajunya bagus berbahan sutera
Apa jadinya negeri ini
Bila pemimpin cuma pandai bicara.

5. Badan menggigil minum kelapa
Ambil dagingnya untuk dimakan
Kebijakan dibuat untuk siapa?
Selalu penguasa yang diuntungkan.

Kumpulan pantun kritik Pemerintah

6. Burung pipit terbang bermain
Hinggap di dahan pohon trembesi 
Jangan sembarang memilih pemimpin
Kebebasan bersuara bisa dibatasi.

7. Tanam kecambah berdaun lebat
Ikan gurame disayat-sayat
Coba tengoklah para pejabat
Sampai sekarang sengsarakan rakyat.

8. Menjelang siang di tepi pantai
Pedagang jamu terlihat santai
Jangan sembarang memilih partai
Masa depanmu bisa terbantai.

9. Belajar teknik haruslah fokus
Bapak gurunya bernama Markus
Jika berkarier jadi politikus
Janganlah rakus seperti tikus.

10. Sambal terasi ditambah garam
Lalu digoreng bersama kerang
Uang korupsi hukumnya haram
Karena didapat dari main curang.

Kumpulan pantun kritik Pemerintah

11. Kuda dikejar berlari-lari
Datang gajah menabrak kursi
Mari belajar untuk memberi
Jangan malah suka korupsi.

12. Wadah kemenyan terlihat bersih
Dibeli nenek buat menari
Saat kemenangan sudah diraih
Janji kampanye jangan diingkari.

13. Main musik pake gendang
Yang main namanya Bambang
Dulu cuma makan rendang
Sekarang malah ngurus tambang.

14. Di atas lutut berpakaian batik
Warnanya merah berbintik-bintik
Kalau ikut ajang politik
Harus siap menerima kritik.

15. Anak menonton Upin Ipin
Meja berantakan harus dirapiin
Jika ditunjuk jadi pemimpin
Jangan manja minta disuapin.

Kumpulan pantun kritik Pemerintah

16. Jangan meraba mesin traktor
Bisa terkena putaran motor
Jangan mencoba menjadi koruptor
Karena itu perbuatan kotor.

17. Mata memandang sebuah ilusi
Ada bayangan terlihat fraksi
Karena hanya tergoda gengsi
Orang-orang berniat korupsi.

18. Orang hulu membeli pukat
Minum obat bacakan ayat
Kalau pemilu sudah dekat
Para pejabat jadi merakyat.

19. Hujan emas di negeri orang
Panen rejeki hatinya girang
Presiden bilang kriminalisasi dilarang
Tapi bawahannya tetap membangkang.

20. Pisang ambon susah dibeli
Dicari ke sana ke mari
Hukum di Indonesia bisa dibeli
Yang penting uang dapat selemari.

Kumpulan pantun kritik Pemerintah

21. Buah duku buah semangka
Banyak dijual di Semarang
Wajahnya lugu suka naik sepeda
Baru terpilih sibuk berhutang.

22. Pergi mudik memakai taksi
Pulangnya naik motor
Ada partai kampanye berantas korupsi
Eh tahu-tahu kadernya korupsi.

23. Manusia mati meninggalkan nama
Gajah mati meninggalkan gading
Waktu kampanye banyak janjinya
Giliran jadi malah ngeghosting.

24. Hujan akik di negeri sendiri
Hidup tercekik sudah menjadi ciri
Presiden mimpi jadi bangsa mandiri
Eh, import komoditi tetap jadi mainan menteri.

25. Jalan-jalan ke Kota Padang
Jangan lupa membeli rendang
Jangan pilih pejabat yang politik uang
Sebab mereka akan rebut kau punya uang.

Kumpulan pantun kritik Pemerintah

26. Kawat baja diikat besi
Santan kelapa dicampur kanji
Jika sudah mendapat kursi
Janganlah lupa semua janji.

27. Buah duren dicuri maling
Di dekat rumah Mi'ing
Banyak wakil rakyat studi banding
Padahal ke Mall shoping.

28. Soto Bandung soto babat
Dimakan dekat lorong-lorong
Ada orang mengaku pejabat
Tidak tahu saja aslinya garong.

29. Sarapan pakai roti
Ibu ajarkan budi pekerti
Rakyat sudah pada ngerti
Tipuan lo kaga berarti.

30. Jangan percaya dengan janji politik
Sebab mereka sedang bersandiwara
Politikus hanya ingin mereka naik
Duduk di kursi empuk di atas kepala kita.