Carabao Cup

3 Sorotan Kegagalan Arsenal ke Final Carabao Cup Usai Ditekuk Newcastle, Lini Depan Arteta Tumpul

Berikut tiga sorotan kegagalan Arsenal tembus final Carabao Cup usai ditekuk Newcastle.

|
Twitter / @Arsenal
ARTETA PANTAU ARSENAL - Mikel Arteta saat memimpin Arsenal latihan musim 2024-2025. Berikut dua sorotan kegagalan Arsenal tembus final Carabao Cup usai ditekuk Newcastle. (Twitter / @Arsenal) 

TRIBUNKALTARA.COM  - Berikut tiga sorotan kegagalan Arsenal tembus final Carabao Cup usai ditekuk Newcastle.

Kekalahan 0-2 dirasakan Arsenal atas Newcastle pada leg kedua semifinal Carabao Cup, Kamis (6/2/2024) dini hari WIB.

Arsenalkebobolan dua gol Newcastle yang dicetak oleh Jacob Murphy (19') dan Anthony Gordon (52').

Dengan ini Arsenal kalah dengan agregat 4-0 atas Newcastle.

Sebelumnya, Arsenal telah kalah terlebih dahulu dengan skor 2-0 saat menjamu Newcastle pada leg pertama Carabao Cup 2024/2025 (8/1/2025).

Berbagai sorotan ke Arsenal mewarnai hasil minor ini.

Pertama, Mikel Arteta menyebut lini depan Arsenal yang tumpul menjadi alasan utama mengapa timnya kalah.

Menilik statistik pertandingan, baik Arsenal dan Newcastle sama-sama mengoleksi tiga tendangan tepat sasaran.

Bedanya, lini depan Newcastle lebih tajam dengan melesatkan dua gol dari tiga kali percobaan.

"Pada babak pertama kami memiliki dua momen di mana jika kami mencetak gol, mungkin segalanya akan berbeda, tetapi bola datang ke arah lain dan mereka mencetak gol, lalu keadaan menjadi jauh lebih sulit," buka Arteta, dikutip dari laman klub.

"Kami membutuhkan gol pada saat itu, kami tidak mendapatkan peluang lain."

"Kami tidak pernah mendapatkan gol yang memberi kami keyakinan, dan menghasilkan harapan dan momentum tertentu dalam tim, dan kemudian perlahan-lahan permainan mulai menjauh dari kami dan ketika kami kebobolan gol kedua, itu benar-benar sangat sulit," imbuhnya.

Kedua, kekecewaan jelas dirasakan oleh Mikel Arteta

Sang pelatih Arsenal itu mengungkapkan bahwa ia sangat merindukan atmosfer stadion kebanggaan sepak bola Inggris, Wembley.

Terakhir kali The Gunners merasakan atmosfer Wembley terjadi pada awal musim lalu, ketika mereka sukses menumbangkan Manchester City di ajang Community Shield.

Momen tersebut menjadi salah satu pencapaian manis Arsenal di bawah asuhan Arteta.

Namun, hingga kini, Arsenal belum lagi merasakan bermain di stadion ikonik tersebut, membuat rasa rindu Arteta semakin besar.

"Saya sangat kecewa karena kami tidak berhasil mencapai Wembley dan juga dengan cara kami sendiri," kata Arteta.

"Kami memiliki banyak harapan dan keyakinan bahwa kami dapat menciptakan momentum dalam permainan untuk menang."

"Kami benar-benar sedang menderita saat ini, kami benar-benar ingin membawa tim, klub ke Wembley lagi dan kami sudah berusaha keras namun sayangnya kami tidak dapat mewujudkannya," jelas Arteta.

(*)

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved