Liga 1

Fakta Sebenarnya soal Utang Rp 45 Miliar, Bos PSIS Semarang di Liga 1 Yoyok Sukawi Buka-bukaan

Tayang: Kamis, 6 Februari 2025 14:49 WITA

Editor: Amiruddin

Fakta Sebenarnya soal Utang Rp 45 Miliar, Bos PSIS Semarang di Liga 1 Yoyok Sukawi Buka-bukaan

BAGAS REZA MURTI/BOLASPORT.COM

BUKA-BUKAAN - CEO PSIS Semarang Sekaligus Ketua Aspov PSSI Jawa Tengah, Yoyok Sukawi saat menghadiri konferensi pers Piala Dunia U-17 2023, di Hotel Solia Zigna, Solo, Jumat (12/11/2023). Bos PSIS Semarang Yoyok Sukawi buka-bukaan soal utang Rp 45 miliar yang melilit PT Mahesa Jenar Semarang (PT MJS), perusahaan yang naungi PSIS.

Baca Selanjutnya:

Ismael Bennacer Resmi Angkat Kaki dari AC Milan, Gabung ke Klub Kroasia

TRIBUNKALTARA.COM - Inilah fakta sebenarnya soal utang Rp 45 miliar yang dikabarkan melilit PT Mahesa Jenar Semarang (PT MJS).

PT Mahesa Jenar Semarang (PT MJS) merupakan perusahaan yang menaungi klub Liga 1 PSIS Semarang.

Terbaru, Komisaris Utama PT MJS Yoyok Sukawi buka-bukaan soal utang Rp 45 miliar itu.

Selain sebagai Komisaris Utama PT MJS, Yoyok Sukawi juga dikenal merupakan bos PSIS Semarang di Liga 1.

Bos PSIS Semarang Yoyok Sukawi juga jelaskan sebab munculnya utang Rp 45 miliar yang melilit PT Mahesa Jenar Semarang (PT MJS), perusahaan yang menaungi klub Liga 1 berjuluk Mahesa Jenar itu.

PSIS - Bos PSIS Semarang Yoyok Sukawi buka-bukaan soal utang Rp 45 miliar yang melilit PT Mahesa Jenar Semarang (PT MJS), perusahaan yang naungi PSIS. (TribunKaltara.com)

Kata Yoyok Sukawi, ada beberap faktor penyebab munculnya utang Rp 45 miliar yang melilit PT Mahesa Jenar Semarang (PT MJS), perusahaan yang menaungi klub Liga 1 berjuluk Mahesa Jenar itu.

Termasuk di antaranya kata Yoyok Sukawi, faktor PSIS jadi tim musafir.

Seperti diketahui, PSIS sempat berkandang di Stadion Moch Soebroto

Penyebabnya, Stadion Jatidiri homebase Mahesa Jenar direnovasi.

Kini PSIS sudah kembali ke Stadion Jatidiri, usai stadion itu direnovasi.

Lantas bagaimana sebenarnya munculnya utang PT Mahesa Jenar Semarang (PT MJS) sebesar Rp 45 miliar itu?

Dikutip dari Tribun Banyumas pada Kamis 6 Februari 2025, utang Rp45 miliar itu diketahui saat PT Mahesa Jenar Semarang (PT MJS), perusahaan yang menaungi klub PSIS Semarang, menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada Jumat, 17 Januari 2025.

Dalam rapat tersebut, direksi melaporkan bahwa PT MJS memiliki tanggungan utang mencapai Rp45 miliar.

Komisaris Utama PT MJS Yoyok Sukawi mengatakan, para pemegang saham mendapat prioritas pertama dalam penyelesaian tanggungan tersebut sebelum opsi investasi dari luar dibuka.

Yoyok menegaskan bahwa jika tidak ada pemegang saham yang bersedia melunasi utang maka kepemilikan saham akan ditawarkan kepada investor baru.

"Intinya, kami masih membuka kesempatan pemegang saham saat ini, mungkin masih memikirkan dengan matang," katanya saat dikonfirmasi, Rabu (5/2/2025).

Menurut Yoyok, sampai saat ini, belum ada pemegang saham yang melakukan komunikasi.

"Belum ada yang melakukan komunikasi dengan manajemen, harusnya maksimal 14 hari setelah pengumuman RUPS."

"Tetapi, kami masih menunggu beberapa hari ini sebelum akhirnya kami tawarkan kepada investor dari luar," imbuhnya.

Yoyok mengungkapkan, utang terjadi akibat beberapa faktor, di antaranya, kondisi PSIS sebagai tim musafir lantaran renovasi Stadion Jatidiri Semarang.

"Selama PSIS musafir, kerugian kami dalam dua tahun mencapai angka itu.

Pendapatan tiket tidak ada, bahkan panpel selalu merugi."

"Ini mungkin tidak hanya dialami PSIS tetapi juga klub Liga 1 lain," katanya.