Ibu Kota Nusantara

Reaksi DPRD Kaltim terkait Dana Proyek IKN Diblokir: Banyak Proyek Nasional Dikerjakan di Kalimantan

Simak reaksi pimpinan DPRD Kaltim terkait anggaran proyek Ibu Kota Nusantara ( IKN ) yang diblokir, banyak proyek nasional dikerjakan di Kalimantan.

Editor: Sumarsono
TribunKaltim.co/Zainul
ANGGARAN DIPANGKAS - Suasana di kawasan IKN Nusantara saat diabadikan TribunKaltim.com beberapa waktu lalu. Pemerintah memangkas anggaran proyek IKN, sehingga dikhawatirkan menghambat laju pembangunan IKN. 

Stabilitas dan kondusivitas daerah, juga penting terjaga di Kalimantan Timur dengan adanya IKN.

Ia berpendapat, keberhasilan proyek strategis nasional ini juga bergantung pada kesiapan dan dukungan semua masyarakat Bumi Etam.

“Adanya IKN, kita harus memastikan daerah tetap kondusif agar pembangunan berjalan optimal. 

Ini bukan hanya proyek pemerintah, tetapi juga tanggung jawab kita bersama untuk memastikan transisi berjalan lancar,” tegasnya.

Pemerintah pusat menarget pemindahan pemerintahan ke IKN pada Agustus 2028 mendatang. 

Hal ini menurutnya juga penting untuk semua elemen, baik pemerintah daerah, masyarakat, maupun sektor swasta bersiap agar Kaltim benar-benar bisa menjalankan peran barunya sebagai provinsi yang menyangga ibu kota negara.

Baca juga: Update Proyek Tol IKN-Balikpapan, Basuki: Segmen 1A dan 1B dari Bandara SAMS Tahap Pembebasan Lahan

“Kita harus memastikan semua persiapan berjalan maksimal. Pemerintah pusat tentu telah memperhitungkan segala aspek, termasuk infrastruktur dan kesiapan sumber daya manusia. 

Kita harapkan perpindahan ini benar-benar terealisasi sesuai rencana,” tegasnya.

Disamping itu, Kaltim yang telah menggelar Pilkada Serentak 2024 dengan terpilihnya Rudy Masud–Seno Aji sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur, diharap Agus Suwandy juga bisa membawa perubahan positif dan mempercepat pembangunan daerah. 

Sinergi dan peran aktif semua pihak dalam mewujudkan Kaltim sebagai pusat pemerintahan Indonesia di masa depan harus bisa dilakukan demi mewujudkan provinsi yang lebih maju dan siap menyambut perannya sebagai pusat pemerintahan nasional.

“Setelah pelantikan nanti, harus merangkul semua pihak, baik yang terpilih maupun yang belum terpilih, demi kemajuan Kaltim ke depan. 

Pilkada sudah usai, ini saatnya kita semua bersama-sama membangun daerah,” pungkasnya. 

Diberitakan sebelumnya, Kementerian PU, melalui Menteri Dody Hanggodo, mengungkapkan bahwa anggaran untuk proyek IKN diblokir. 

Baca juga: Tahun Ini Balikpapan-IKN akan Dibangun Tol Layang, Anggaran Rp 1.9 Triliun, Berikut Daerah Terdampak

"IKN kayaknya belum ada (progres) sih. Makanya saya bilang, anggaran itu kan diblokir semua. Progres gimana sih? Anggarannya enggak ada (kok ditanya) progres," ucap Dody. Bahkan, ia berkelakar bahwa anggaran yang ada hanya cukup untuk membeli makan siang. 

"Progresnya, buat beli makan siang Pak Menteri, itu progresnya," kata Dody. 

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved