Gempa Hari Ini

Info Gempa Hari Ini 15 Februari, BMKG: Gempa M3.3 Guncang Dogiyai Papua, Cek Kedalaman dan Dampaknya

Info gempa hari ini, Sabtu (15/2/2025), BMKG merilis gempa magnitudo 3.3 guncang wilayah Dogiyai, Papua di kedalaman 10 Km di bawah permukaan laut.

Editor: Sumarsono
IST/tangkap layar/@infoBMKG
GEMPA DOGIYAI - Info gempa hari ini, Sabtu (15/2/2025), BMKG merilis gempa magnitudo 3.3 guncang wilayah Dogiyai, Papua di kedalaman 10 Km di bawah permukaan laut. 

TRIBUNKALTARA.COM - Info gempa hari ini, Sabtu (15/2/2025), BMKG merilis gempa magnitudo 3.3 guncang wilayah Dogiyai, Papua di kedalaman 10 Km di bawah permukaan laut.

Dikutip dari akun media sosial resmi X @infoBMKG, gempa berkekuatan magnitudo 3.3 terjadi sekitar pukul 04:7:15 WIB.

Adapun pusat gempa terkini 2 menit yang lalu berada di kedalaman 10 Km atau termasuk gempa dangkal.

Lokas gempa di titik koordinat 4.06 Lintang Selatan (LS), 135.19 Bujur Timur (BT).

Tepatnya di 85 Km barat daya Dogiyai, Papua.

GEMPA DOGIYAI - Kabar BMKG terbaru magnitudo 3.3, pusat gempa terkini 2 menit yang lalu berada di barat daya Dogiyai, Papua.
GEMPA DOGIYAI - Kabar BMKG terbaru magnitudo 4.3, pusat gempa terkini 2 menit yang lalu berada di barat daya Dogiyai, Papua. Hari ini gempa kembali guncang wilayah tersebut. (Twitter @infoBMKG)

Hingga berita ini diturunkan, BMKG belum menginformasikan dampak gempa yang terjadi di wilayah Dogiyai, Papua tersebut.

BMKG menjelaskan, info gempa ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data masih bisa berubah.

Baca juga: Gempa Terkini Magnitudo 3.6 Guncang Rotendao NTT, Lihat Informasi Gempa dan Kedalaman dari BMKG

#Gempa Mag:3.3, 15-Feb-2025 04:37:15WIB, Lok:4.06LS, 135.19BT (85 km BaratDaya DOGIYAI-PAPUA), Kedlmn:10 Km #BMKG 

Disclaimer:Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data

Berikut adalah informasi MMI dan dampak yang dapat dipelajari berdasarkan skala MMI dari laman BMKG.

I  MMI

Getaran gempa tidak dapat dirasakan kecuali dalam keadaan luar biasa oleh beberapa orang.

II MMI

Getaran atau guncangan gempa dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung seperti lampu gantung bergoyang.

III MMI

Getaran gempa dirasakan nyata dalam rumah.

Getaran terasa seakan-akan ada naik di dalam truk yang berjalan.

IV MMI

Pada saat siang hari dapat dirasakan oleh orang banyak di dalam rumah, di luar rumah oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu bergoyang hingga berderik dan dinding berbunyi.

Baca juga: Gempa Terkini Hantam Kota Banjar Jawa Barat Kedalaman 10 Km, Cek Kekuatan Magnitudo Gempa dari BMKG

V MMI

Getaran gempa bumi dapat dirasakan oleh hampir semua orang, orang-orang berlarian, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan benda besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.

VI MMI

Getaran gempa bumi dirasakan oleh semua orang.

Kebanyakan orang terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap di pabrik rusak, kerusakan ringan.

VII MMI

Semua orang di rumah keluar.

Kerusakan ringan pada rumah dengan bangunan dan kontruksi yang baik.

Sedangkan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik terjadi retakan bahkan hancur, cerobong asap pecah.

Baca juga: BMKG: Gempa Hari Ini Guncang Bayah Banten di Kedalaman 10 Km, Cek Pusat Gempa Terkini dan Magnitudo

VIII MMI

Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi kuat.

Keretakan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik, dinding terlepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen roboh, air berubah keruh.

IX MMI

Kerusakan pada bangunan dengan konstruksi kuat, rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak terjadi keretakan.

Rumah tampak bergeser dari pondasi awal.

Pipa-pipa dalam rumah putus.

X MMI

Bangunan dari kayu yang kuat rusak, rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.

Baca juga: Gunungkidul DIY Gempa Bumi Pagi Ini, Cek Pusat Gempa Terkini via BMKG, Lengkap Titik Koordinat

XI MMI

Bangunan-bangunan yang sedikit yang masih berdiri.

Jembatan rusak, terjadi lembah.

Pipa dalam tanah tidak dapat terpakai sama sekali, tanah terbelah, rel sangat melengkung.

XII MMI

Hancur total, gelombang tampak pada permukaan tanah.

Pemandangan berubah gelap, benda-benda terlempar ke udara.

(*)

Baca Berita Terkini Tribun Kaltara di Google News

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved