Cedera Kyle Walker Cukup Serius, Absen dari AC Milan hingga Beberapa Laga

TRIBUNKALTARA.COM - Cedera Kyle Walker tampaknya cukup Serius hingga kemungkinan absen dari AC Milan beberapa laga.

Kyle Walkercedera menjelang kunjungan AC Milan ke markas Torino dalam lanjutan Liga Italia.

Duel Torino vs AC Milan di Liga Italia dijadwalkan pada Minggu (23/2/2025) pukul 00.00 WIB.

Menjelang laga, Kyle Walker tidak berlatih bersama pemain AC Milan lainnya.

Kyle Walker menyelesaikan pertandingan Liga Champions melawan Feyenoord dengan masalah otot.

Dilansir TribunKaltara.com dari Football Italia, Kyle Walker mengalami cedera paha kiri.

Dia baru menjalani perawatan medis pada Kamis kemarin.

Besar kemungkinan Kyle Walker masih akan absen pada beberapa pertandingan AC Milan berikutnya.

Baca juga: Theo Hernandez jadi Biang Kerok Kegagalan AC Milan di UCL, Rossoneri Tidak Perpanjang Kontraknya

Dengan begitu, Sergio Conceicao memasukkan Alex Jimenez di bek kanan.

Walker bergabung dengan Rossoneri dengan kesepakatan pinjaman awal dengan opsi pembelian dari Manchester City pada jendela transfer Januari.

Ia telah tampil enam kali bersama Rossoneri, tiga kali di Serie A, dua kali di Liga Champions, dan satu kali di Coppa Italia.

AC Milan ogah perpanjang kontrak Theo Hernandez

Theo Hernandez menjadi biang kerok kegagalan AC Milan di Liga Champions, Rossoneri memutuskan tidak perpanjang kontrak sang pemain.

AC Milanhanya bermain imbang 1-1 melawan Feyenoord pada leg kedua babak play-off menuju 16 besar UCL pada Selasa (18/2/2025).

Hasil itu membuat AC Milan terdepak dari kompetisi karena kalah agregat 1-2 dari Feyenoord.

Kegagalan AC Milan diaebut karena ulah Theo Hernandez.

Pada awal babak kedua pertandingan itu, Hernandez menerima kartu merah hasil akumulasi 2 kartu kuning.

Dia mendapatkan dua kartu kuning itu untuk pelanggaran yang konyol di mana dia menarik kaus lawan bukan dalam situasi perebutan bola dan melakukan diving di kotak penalti Feyenoord.

Pemain berusia 27 tahun itu sudah resmi mengeluarkan pernyataan minta maaf atas ulahnya tersebut.

"Sepak bola tidak bisa diprediksi. Kadang memberikan kegembiraan luar bisa tetapi juga momen yang menyakitkan," kata pemakai kostum nomor 19 itu dalam akunnya di media sosial.

"Hari ini saya merasakan frustrasi yang sangat besar."

"Saya minta maaf kepada rekan-rekan setim karena meninggalkan mereka hanya bermain dengan 10 orang."

"Saya juga meminta maaf untuk suporter yang selalu mendukung kami."

"Tetapi, klub ini adalah sebuah keluarga dan bersama-sama kami akan bangkit."

"Mari bangkit bersama. Dimulai dari saya. Forza Milan."

Namun, permohonan maaf Hernandez sepertinya tidak akan menyelamatkan kariernya di Milan.

Ulah konyolnya dalam laga melawan Feyenoord sudah tidak bisa dimaafkan karena menjadi puncak dari performa inkonsistennya sepanjang musim ini.

Berbagai media Italia menyatakan bahwa Milan tidak akan melanjutkan lagi rencana perpanjangan kontrak pemain Timnas Prancis ini.

Kontrak Hernandez akan selesai pada 2026 dan sudah sejak akhir musim lalu Milan mengalami kesulitan dalam upaya mencapai kesepakatan untuk ikatan yang baru.

Ulahnya di laga melawan Feyenoord seperti menyadarkan Milan untuk tidak lagi membuang-buang tenaga mencoba memperpanjang kontrak Hernandez.

"Dari pahlawan yang tak bisa disentuh menjadi pemain kontroversial. Theo menuju pintu gerbang keluar," tulias Corriere della Sera.

"Milan membuang Theo," timpal La Gazzetta dello Sport.

"Theo meminta maaf pada rekan-rekan setimnya. Tetapi itu tidak akan cukup," ulas Tuttosport.

Menurut La Gazzetta, ada 2 opsi buat masa depan Theo Hernandez.

AC Milan bisa menjualnya pada musim panas mendatang jika ada tawaran yang cocok buat mereka.

Hernandez juga bisa dibiarkan menunggu kontraknya habis untuk kemudian pergi secara gratis pada akhir musim 2025-2026.

(*)