Liga Italia

Pekan Berat AC Milan, Pulisic Minta Maaf dan Janji Satu Hal ke Pendukung Rossoneri

Pekan berat AC Milan, Christian Pulisic minta maaf dan berjanji satu hal ke pendukung Rossoneri.

legaseriea.it
CETAK GOL - Selebrasi Christian Pulisic ketika mencetak gol pada laga Juventus vs AC Milan, semifinal Piala Super Italia, di Al-Awwal Park, Arab Saudi, Sabtu (4/1/2025). Pekan berat AC Milan, Christian Pulisic minta maaf dan berjanji satu hal ke pendukung Rossoneri. (ARSIP - legaseriea.it) 

TRIBUNKALTARA.COM - Pekan berat AC Milan, Christian Pulisic minta maaf dan berjanji satu hal ke pendukung Rossoneri.

AC Milan tersingkir dari Liga Champions pada akhir babak play-off setelah kalah agregat 2-1 melawan tim Feyenoord tengah pekan lalu.

Berselang beberapa hari, AC Milan takluk dari Torino dalam pertandingan Liga Italia.

Anak asuh Sergio Conceicao kalah 2-1 yang diwarnai gol bunuh diri Malick Thiaw yang konyol serta gol kemenangan Torino di babak kedua dari Gvidas Gineitis. 

Saat skor masih 1-0 untuk Torino, Christian Pulisic gagal menyamakan kedudukan lewat titik penalti. 

Itu adalah tendangan penalti pertama yang gagal dieksekusi pemain Amerika itu sepanjang kariernya. 

“Minggu yang sangat berat,” tulis Christian Pulisic dalam story Instagram pada Minggu (23/2/2025). 

Baca juga: AC Milan Kian Terpuruk, Bagaimana Nasib Sergio Conceicao di San Siro?

"Tidak suka mengecewakan basis penggemar yang luar biasa ini. 
"Akan memberikan segalanya untuk menyelesaikan musim ini dengan catatan positif," pungkasnya.  

Pulisic saat ini menjadi top skor sementara bersama AC Milan di semua kompetisi bersama Tijjani Reijnders dengan 12 gol. 

Nasib Sergio Conceicao dipertanyakan

Nasib Conceicao sebagai pelatih AC Milan dipertanyakan seiring dengan keterpurukan timnya.

Efek instan Sergio Conceicao membawa AC Milan juara Piala Super Italia 2024/2025, bak hilang ditelan bumi.

Tak hanya tersingkir tragis dari Liga Champions, kekalahan dari Torino juga membuat AC Milan semakin sulit mendekati zona empat besar klasemen Liga Italia.

Dengan raihan 41 poin, AC Milan kini berjarak delapan poin dari Juventus yang menempati posisi keempat alias batas terakhir tiket Liga Champions musim depan.

Imbas dari dua hasil minor beruntun ini membuat manajemen memanggil Sergio Conceicao.

Dalam laporan Football Italia, pelatih AC Milan itu menghadap ke petinggi klub, termasuk Zlatan Ibrahimovic, Geoffrey Moncada dan Giorgio Furlani.

Disebutkan, pelatih asal Portugal itu aman dari teror pemecatan. Sebaliknya, kekalahan AC Milan atas Torino justru menempatkan pemain sebagai pihak yang salah.

"Conceicao bertemu dengan Zlatan Ibrahimovic, Geoffrey Moncada dan Giorgio Furlani untuk melakukan pengarahan darurat menyusul kekalahan atas Torino," bunyi pernyataan media Italia.

"Para petinggi AC Milan masih memiliki keyakinan dan kepercayaan penuh kepada Conceicao. Sebaliknya, menyalahkan kekalahan Torino kepada pemain, bukan pelatih."

Beberapa pemain AC Milan yang dinilai menjadi kambing hitam atas kekalahan Torino, meliputi Mike Maignan, Malick Thiaw, Christian Pulisic dan Theo Hernandez.

Tapi laporan berbeda disampaikan Calciomercato. Disebutkan, tidak ada satupun yang aman, termasuk pelatih dari situasi krisis AC Milan yang tengah memburuk.

Dengan pertandingan melawan Bologna yang dijadwalkan pada Jum’at, 28 Februari, Milan menghadapi momen yang menentukan untuk bangkit kembali atau terjebak dalam keterpurukan lebih lanjut.

AC Milan berada di persimpangan jalan, dengan pertandingan melawan Bologna menjadi ujian penting. Jika mereka gagal bangkit, konsekuensinya bisa sangat serius, termasuk kegagalan finis di posisi empat besar dan kehilangan kepercayaan dari para penggemar.

(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved