Timnas Indonesia

Jordi Cruyff jadi Technical Advisor Timnas Indonesia, PSSI Tegaskan Beda dengan Direktur Teknik

PSSI resmi menunjuk Jordi Cruyff untuk menduduki jabatan Technical Advisor Timnas Indonesia, apa bedanya dengan Direktur Teknik?

Kolase TribunKaltara.com / PSSI
GABUNG TIMNAS INDONESIA - Anak legenda Belanda Johan Cruyff, Jordi Cruyff resmi ditunjuk PSSI sebagai Penasihat Teknis Timnas Indonesia, Selasa (25/2/2025). (Kolase TribunKaltara.com / PSSI) 

TRIBUNKALTARA.COM - PSSI resmi menunjuk Jordi Cruyff untuk menduduki jabatan Technical Advisor Timnas Indonesia, Selasa (25/2/2025).

Penunjukkan anak legenda Belanda Johan Cruyff tersebut diumumkan Ketua Umum PSSI Erick Thohir dalam dalam sesi konferensi pers di Menara Danereksa, Jakarta.

PSSI memang getol melakukan reformasi sepak bola Indonesia, termasuk membidik sosok yang tepat untuk menduduki jabatan Direktur Teknik.

Namun, kehadiran Jordi Cruyff bukanlah untuk mengisi posisi Direktur Teknik Timnas Indonesia, melainkan Technical Advisor alias Penasihat Teknis.

Berbeda dengan Direktur Teknik yang bisa menetukan pilihan dan mengambil keputusan, Erick Thohir menjelaskan jabatan Penasihat Teknis bertugas untuk memberi masukan demi peningkatan ekosistem sepak bola nasional.

"Figur yang kita bangun dari sisi technical, karena kita memang menginginkan figur penting dalam membangun metodologi kepelatihan, juga menjadi bagian mereview performance pelatih dan berdiskusi dengan baik pelatih Timnas Indonesia. Mengoptimalkan pemain dari tingkat amatir ke profesional. Termasuk roadmap talentful tim nasional, serta mendukung wawasan dan rencana teknis dibandingkan beberapa negara," ungkap Erick Thohir.

Ketua Umum PSSI tersebut menilai sosok Jordi Cruyff sangat tepat mengemban jabatan Technical Advisor, mengingat pengalamannya bekerja di Barcelona sebagai Penasihat Strategis hingga Direktur Olahraga.

"Jordi adalah salah satu yang kita cari seabgai Technical Advisor," kata Erick Thohir.

"Dia harus menjadi bagian dari PSSI dan Badan Tim Nasional (BTN) untuk mensupervisi dan mengadvice kerangka yang kita miliki di tim nasional.

Termasuk mereview filosofi sepak bola Indonesia," ujarnya menambahkan.

PSSI TUNJUK TECHNICAL ADVISOR - Ketua Umum PSSI terpilih Erick Thohir (tengah) menyampaikan pidato pertamanya usai Kongres Luar Biasa Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (KLB PSSI) 2023 di Jakarta, Kamis (16/2/2023). Erick Thohir menunjuk Jordi Cruyff sebagai Technical Advisor Timnas Indonesia, Selasa (25/2/2025).
PSSI TUNJUK TECHNICAL ADVISOR - Ketua Umum PSSI terpilih Erick Thohir (tengah) menyampaikan pidato pertamanya usai Kongres Luar Biasa Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (KLB PSSI) 2023 di Jakarta, Kamis (16/2/2023). Erick Thohir menunjuk Jordi Cruyff sebagai Technical Advisor Timnas Indonesia, Selasa (25/2/2025). (ARSIP - Tribunnews/JEPRIMA)

Baca juga: Kompensasi Shin Tae-yong Lunas usai Dipecat dari Timnas Indonesia, Ketum PSSI: Kami Punya Harga Diri

Segudang pengalaman yang dimiliki Jordi Cruyff, diharapkan mampu mengubah sepak bola Indonesia menjadi lebih baik.

"Alasan menunjuk Jordi Cruyff, menambah Technical Advisor yang punya nama besar track record yang baik untuk memperkuat tim kita. Nama ini punya pengaruh besar secara dunia sepak bola, jadi saya pikir ini pilihan yang terbaik untuk sepak bola kita," ucap Erick Thohir.

Ia juga menepis alasan penunjukkan Jordi Cruyff terkait kepentingan menambah pemain naturalisasi berkualitas.

Menurut Erick Thohir, kehadiran Jordi Cruyff tak ada hubungannya dengan naturalisasi pemain Timnas Indonesia.

"Tidak, itu salah besar, karena ekspektasi kita bagaimana membangung grassroot dan sistem-sistemnya," ujar Erick Thohir.

"Justru mengambil Jordi untuk memastikan kesinambungan seluruh program. Mereview metode kepelatihan yang hari ini PSSI sudah berhasil mendorong dari angka 3 ribuan menjadi 12 ribuan," tambahnya.

Sementara itu, Jordi Cruyff mengaku tak sabar untuk bisa bergabung dan membantu PSSI dalam memajukan sepak bola Indonesia.

"Saya sangat semangat. Saya tidak sabar untuk bercerita mengenai pengalaman saya dan juga untuk berbagi pengetahuan saya untuk memajukan level sepak bola Indonesia," kata Jordi Cruyff dalam rilisnya.

Menurutnya, Indonesia hanya perlu dipoles dengan struktur sepak bola yang tepat untuk berkembang menjadi lebih baik.

"Talenta sudah ada, dengan struktur yang baik dan dukungan yang tepat, kita bisa mencapai capaian yang hebat di panggung dunia," ucap pria asal Belanda ini.

Sosok Jordi Cruyff merupakan figur Belanda ke-6 yang bergabung ke Timnas Indonesia pascapemecatan Shin Tae-yong dari kursi pelatih.

Ia mengikuti jejak Patrick Kluivert, Alex Pastoor, dan Denny Landzaat yang lebih dulu tiba untuk menukangi Timnas Indonesia.

Berikut daftar struktur staff pelatih Timnas Indonesia terbaru:

Pelatih: Patrick Kluivert - Belanda

Asisten Pelatih: Alex Pastoor - Belanda

Asisten Pelatih: Denny Landzaat - Belanda

Asisten Pelatih: Gerald Vanenburg - Belanda

Pelatih Kiper: Sjoerd Woudenberg - Belanda

Technical Advisor: Jordi Cruyff - Belanda

Manajer Tim: Sumardji - Indonesia

Presiden: Erick Thohir - Indonesia

(*)

Berita tentang Timnas Indonesia

(TribunKaltara.com / Cornel Dimas Satrio K)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved