Profil Riva Siahaan, Dirut Pertamina Patra Niaga Jadi Tersangka Kasus Oplos Pertalite Jadi Pertamax

TRIBUNKALTARA.COM - Direktur utama PT Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan tengah menjadi perbincangan di media sosial sejak Selasa (25/2/2025).

Namanya disorot setelah Kejaksaan Agung (Kejagung) menetapkan dirinya sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah di Pertamina.

Kecurangan yang dilakukan oleh direksi anak usaha PT Pertamina dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) tahun 2018-2023 itu ditaksir merugikan negara Rp 193,7 triliun.

Menurut Jampidsus Kejaksaan Agung, Dirut Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan sengaja membeli mintak mentah RON 90 atau setara pertalite, untuk kemudian dioplos sedemikian rupa sehingga menjadi RON 92 atau setara pertamax.

Riva ditetapkan sebagai tersangka bersama tiga petinggi Pertamina lainnya dan tiga pemimpin perusahan swasta.

Dirut PT Pertamina Patra Niaga dan para tersangka lain tersebut dituduh melanggar Pasal 2 ayat (1) juncto Pasal 3 jo. Pasal 18 Undang-Undang (UU) Nomor 31 Tahun 1999 tentang Tindak Pidana Korupsi jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

Kini, sosok Riva Siahaan pun menarik perhatian publik dan banyak dicari termasuk latar belakang kehidupan hingga perjalanan kariernya. Lantas siapakah Dirut Pertamina Patra Niaga yang jadi tersangka korupsi ini? Simak profilnya berikut ini.

Profil Riva Siahaan

Riva Siahaan bukan sosok baru di lingkungan PT Pertamina (Persero) Tbk. Ia diketahui telah lama berkarier di perusahaan pelat merah tersebut dan menduduki sejumlah posisi strategis.

Dilansir dari laman resmi PT Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan adalah lulusan S1 Manajemen Ekonomi Universitas Trisaksi, Jakarta.

Kemudian, ia menempuh studi magister atau S2 di jurusan Business Administration di Oklahoma City University, Amerika Serikat.

Merujuk dari akun LinkedIn pribadinya, Riva mengawali karier sebagai account manager di Matari Advertising pada Maret 2005-Maret 2007.

Setelah itu, ia bekerja sebagai Assistant Account Director TBWA Indonesia pada Maret 2007-September 2008.

Riva memutuskan pindah ke PT Pertamina (Persero) sebagai Key Account Officer pada September 2008-Maret 2010.

Di perusahaan pelat merah tersebut, kariernya berlanjut sebagai Senior Bunker Officer I di Jakarta pada April 2010-Desember 2013.