Liga Italia

AC Milan Payah Curva Sud Naik Pitam, Prestasi Terbaik cuma Bisa Kalahkan Inter Milan

Kabar tak sedap menimpa AC Milan buntut tampil payah di Liga Italia Serie A, Curva Sud tak puas cuma bisa bangga mengalahkan Inter Milan.

ARSIP - acmilan.com
DIPROTES TIFOSI SENDIRI - Skuad AC Milan musim 2024/2025. AC Milan mendapatkan protes keras dari Curva Sud yang tak puas dengan penampilan inkonsistensi Rossoneri musim ini.(ARSIP - acmilan.com) 

TRIBUNKALTARA.COM - Kabar tak sedap menimpa AC Milan buntut tampil payah di Liga Italia Serie A, Curva Sud tak puas cuma bisa bangga mengalahkan Inter Milan.

Situasi sulit dihadapi AC Milan setelah kekalahan dalam dua laga beruntun di Liga Italia Serie A.

Kekalahan atas Bologna kemarin, membuat Tifosi AC Milan naik pitam hingga melancarkan protes keras.

Protes tersebut beralasan, mengingat saat ini AC Milan semakin sulit bersaing di 4 besar klasemen.

Klub berjulukan Rossoneri ini terancam tak bisa menembus Liga Champions musim depan.

Tim besutan Sergio Conceicao hanya mampu mengoleksi 41 poin dari 26 penampilan.

Mereka tertinggal 8 poin dari Juventus yang duduk di peringkat 4.

TAMPIL PAYAH - Ekspresi Strahinja Pavlovic dan Sergio Conceicao saat AC Milan menang dramatis atas Parma, pada pekan 22 Liga Italia Serie A, di San Siro, Minggu (26/1/2025). AC Milan dalam beberapa laga terakhir tampil payah, hingga berbuntut pada protes keras Curva Sud.
TAMPIL PAYAH - Ekspresi Strahinja Pavlovic dan Sergio Conceicao saat AC Milan menang dramatis atas Parma, pada pekan 22 Liga Italia Serie A, di San Siro, Minggu (26/1/2025). AC Milan dalam beberapa laga terakhir tampil payah, hingga berbuntut pada protes keras Curva Sud. (ARSIP - acmilan.com)

Baca juga: Conte jadi Opsi Pengganti Sergio Conceicao di AC Milan, Pelatih Italia Tidak Bahagia di Napoli

Rentetan hasil minor ini membuat Tifosi AC Milan, Curva Sud tak puas.

Kabar terbaru melaporkan, Curva Sud melancarkan protes keras di Casa Milan, Sabtu (1/3/2025).

"Pergi saja, kalian tidak layak!" tulis Curva Sud dalam spanduk yang terpampang di Casa Milan.

Pesan dalam spanduk itu sangat jelas, Curva Sud tak puas dengan seluruh elemen yang ada di tubuh AC Milan.

Tersingkir di Liga Champions dan melorot ke peringkat 8 klasemen Liga Italia adalah kondisi yang tidak bisa dimaafkan Curva Sud.

Tifosi meminta pertanggungjawaban agar AC Milan bangkit dari keterpurukan.

Aksi ini merupakan protes terbuka kedua yang dilayangkan Curva Sud di Casa Milan.

Sebelumnya, Tifosi pernah memprotes AC Milan saat  perayaan ulang tahun ke-125 klub, setelah hasil imbang 0-0 melawan Genoa, 16 Desember 2024 silam.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved