Liga Champions
Inter Milan Bukan Tim Cemen Seperti AC Milan, Lautaro dkk Bertekad Benamkan Feyenoord di Kandangnya
Inter Milan bukan tim cemen seperti AC Milan, Lautaro Martinez dkk bertekad benamkan Feyenoord di kandangnya.
TRIBUNKALTARA.COM - Inter Milan bukan tim cemen seperti AC Milan, Lautaro Martinez dkk bertekad benamkan Feyenoord di kandangnya.
Duel Feyenoord vs Inter Milan di Liga Champions babak 16 besar dijadwalkan pada Kamis (6/3/2025) 00.45 WIB.
Di atas kertas, Inter Milan besutan Simone Inzaghi lebih diunggulkan untuk memenangkan laga ini.
Selain itu Inter Milan lebih difavoritkan lolos ke perempat final Liga Champions ketimbang Feyenoord.
Tapi ada sebuah statistik yang tidak bisa disingkirkan begitu saja dari perhatian Inter Milan.
De Kuip tak ubahnya neraka bagi tim-tim besar di panggung Liga Champions musim ini.
Raksasa Serie A, AC Milan, dan utusan Bundesliga, Bayern Munchen, sudah pernah merasakan bagaimana 'horornya' markas Feyenoord tersebut.
Dalam laporan SempreInter, Bayern Munchen pernah digilas oleh Feyenoord tiga gol tanpa balas pada phase league UCL. Saat itu Santiago Gimenez yang belum hijrah ke AC Milan, menjadi pahlawan lewat ukiran dua gol.
Kemudian di babak play-off 16 besar Liga Champions, Santiago Gimenez yang kala itu sudah berbaju Merah-Hitam khas AC Milan, mencoba menaklukkan De Kuip.
Sayang, AC Milan tetap saja takluk dengan skor 1-0, dan memastikan Feyenoord berhak lolos ke 16 besar Liga Champions lewat agregat 2-1.
Ini membuktikan bagaimana De Kuip yang jadi saksi bisu penampilan Feyenoord, layak dilabeli The Giant Killer ketika tampil di depan pendukung sendiri.
Apakah sudah cukup sampai di situ? Jawabannya tidak.
Dirangkum dari sumber yang sama, bermain di kandang Feyenoord bukan sesuatu yang ramah bagi tim-tim asal Italia.
Tercatat dari 14 laga terakhir wakil Serie A yang bermain di De Kuip, hanya AS Roma yang berhasil mengalahkan Feyenoord.
Bek Inter Milan, Stefan de Vrij (33) mengamini hal tersebut.
Bukannya tanpa alasan, sebab pemain bertahan Nerazzurri itu pernah menjadi bagian dari Feyenoord sejak 1008 sebelum akhirnya hengkang ke Lazio pada musim 2014.
"Saya berbicara dari pengalaman, saya tahu bagaimana rasanya bermain di lingkungan ini dan bagi para penggemar ini," terangnya, dikutip dari SempreInter.
“Di Liga Champions, mereka berhasil mengeluarkan sesuatu yang ekstra, mereka telah mengalahkan Bayern dan Milan," sambung penggawa timnas Belanda ini.
“Ini akan menjadi pertandingan yang sangat sulit.”
Inter Milan tidak boleh lengah seperti halnya AC Milan dan Munchen, yang sebelum dibekuk Feyenoord, berstatus unggulan.
“Tentu saja, setiap pertandingan yang kami mainkan, kami bermain untuk menang, dan tidak akan ada bedanya di kedua pertandingan ini.
“Kami menyadari kekuatan dan kualitas yang kami miliki, dan kami ingin menunjukkannya."
“Kami fokus pada semua aspek permainan," ujar mantan pemain Lazio.
“Namun sejauh ini kami bermain bagus dalam bertahan di Liga Champions, dan kami ingin membuktikannya lagi besok," terangnya mengakhiri.
Namun, Inter Milan bukan lah tim sembarangan di Liga Champions musim ini.
Dengan statistik gemilang, Inter Milan menyabet tiket lolos langsung ke babak 16 besar tanpa melalui fase play-off.
Mereka mampu menuntaskan perlawanan tim-tim besar di fase liga seperti Man City hingga Arsenal.
(*)
Kapan Jadwal Liga Champions 2025-2026? Banyak Big Match, Catat Tanggalnya |
![]() |
---|
Arsenal Terancam jadi Bulan-bulanan Bayern Muenchen, Intip Rekor Pertemuan Kedua Tim di UCL |
![]() |
---|
Hasil Drawing UCL, Legenda AC Milan Bikin Inter Milan Jumpa Lawan Berat, Chivu Reuni dengan Ajax |
![]() |
---|
Link Live Streaming Drawing Liga Champions, Tayang Malam Ini Pukul 23.00 WIB |
![]() |
---|
Link Resmi Nonton Gratis Drawing Liga Champions, Ini Jadwalnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.