Kembalikan Konsistensi AC Milan, Conceicao Lakukan Strategi Tidak Biasa

TRIBUNKALTARA.COM - Upaya Sergio Conceicao mengembalikan konsistensi AC Milan dilakukan sengan strategi yang tidak biasa, yaitu mencadangkan Rafael Leao dan Theo Hernandez.

AC Milansedang dihadapkan pada situasi yang cukup rumit menjelang bursa transfer musim panas ini.

Dua pemain bintang AC Milan, Theo Hernandez dan Rafael Leao, dikabarkan bersiap untuk meninggalkan klub tersebut.

Seperti yang dilaporkan oleh Gazzetta, pelatih kepala Sergio Conceicao bahkan mempertimbangkan untuk tidak menurunkan Theo dan Leao dalam pertandingan Serie A berikutnya melawan Lecce.

Penampilan Leao dan Theo saat ini sedang menjadi sasaran kritik yang cukup tajam.

Manajemen Milan tidak memiliki rencana untuk memperpanjang kontrak Theo yang akan berakhir pada Juni 2026. 

Alasan utamanya adalah permintaan gaji yang tinggi, yang setara atau bahkan lebih tinggi dari gaji Leao.

Manajemen Rossoneri menganggap permintaan tersebut terlalu tinggi dan menjadi salah satu alasan ketidakpuasan mereka terhadap performa bek kiri asal Prancis itu musim ini.

Sebelumnya, AC Milan juga sempat memikirkan untuk menjual Theo ke Como pada Januari lalu, namun tawaran tersebut ditolak oleh pemain yang bersangkutan.

Musim panas ini menjadi kesempatan terakhir bagi AC Milan untuk mendapatkan dana dari penjualan Theo sebelum kontraknya habis dan ia pergi secara gratis tahun depan.

Di sisi lain, situasi Leao juga tidak kalah kompleks.

Meskipun belum ada tawaran konkret yang diterima, terdapat spekulasi mengenai ketertarikan dari klub-klub luar negeri, termasuk Al Nassr dari Arab Saudi.

Musim ini, performa Leao dan Theo tidak sesuai dengan ekspektasi. Leao, yang biasanya menjadi salah satu pemain andalan AC Milan, kini harus berusaha keras untuk kembali ke performa puncaknya.

Dalam lima pertandingan terakhir di Serie A, kontribusinya hanya berupa dua gol dan dua assist, yang dinilai belum memadai untuk seorang pemain bintang.

Situasi ini membuat Conceicao lebih fokus pada performa aktual daripada hanya mengandalkan reputasi pemain.

Di sisi lain, Theo juga mengalami kemunduran dalam penampilannya.

Kartu merah yang diterimanya dalam pertandingan melawan Feyenoord di Liga Champions menjadi sorotan utama.

Keputusan untuk mengeluarkannya dari pertandingan tersebut dianggap mencerminkan ketidakstabilan yang dialaminya saat ini.

Conceicao tengah mencari cara untuk memulihkan konsistensi tim, dan mencadangkan kedua pemain ini mungkin menjadi langkah awal yang akan diambilnya.

Kepergian Theo dari AC Milan diperkirakan akan memberikan dampak besar pada tim.

Manajemen klub kini berada dalam posisi harus mencari pengganti yang setara untuk mengisi peran penting di lini pertahanan.

Mereka tidak ingin kehilangan Theo Hernandez secara cuma-cuma tahun depan, sehingga penjualan di musim panas ini menjadi prioritas utama. Jika Theo benar-benar pergi, Milan harus segera bergerak cepat untuk menemukan penggantinya.

Sementara itu, situasi Leao juga perlu mendapatkan perhatian serius. Apabila AC Milan tidak mampu memenuhi permintaan gaji Leao, kemungkinan besar ia akan mengikuti jejak Theo Hernandez.

(*)