Liga Italia
4 Fakta Atalanta Berpotensi Scudetto Musim Ini usai Bantai Juventus, Inter Milan Ketar-ketir
Simak 4 fakta Atalanta berpotensi raih Scudetto musim ini usai membantai Juventus di Liga Italia Serie A, Inter Milan ketar-ketir.
TRIBUNKALTARA.COM - Simak 4 fakta Atalanta berpotensi raih Scudetto musim ini usai membantai Juventus di Liga Italia Serie A, Inter Milan ketar-ketir.
Peta persaingan Scudetto semakin memanas, setelah tiga tim teratas kompak meraih kemenangan di pekan 28 Liga Italia Serie A.
Tersisa 10 pertandingan lagi menuju akhir musim, yang memungkinkan Inter Milan, Napoli, dan Atalanta saling sikut demi Scudetto.
Kemenangan dramatis Inter Milan 3-2 atas AC Monza, direspons positif oleh Napoli dan Atalanta pada hari berikutnya.
Khusus Atalanta, peluang Scudetto bagi tim besutan Gian Piero Gasperini ini semakin terbuka.
Keberhasilan membantai Juventus 4 gol tanpa balas, telah memunculkan harapan kuat untuk mengakhiri musim sebagai juara.

Baca juga: Rating Pemain Juventus usai Dilibas Atalanta di Liga Italia, Rapor Merah Menyala Kenan Yildiz dkk
Apalagi kemenangan tersebut diraih Atalanta di depan Tifosi Juventus yang sebelumnya masih optimis Bianconeri dalam persaingan Scudetto.
Setelah mempecundangi Juventus, Atalanta kini bersiap membidik kudeta.
Pasalnya, klub berjulukan La Dea tersebut hanya tertinggal 3 poin dari Inter Milan yang duduk di puncak klasemen.
Setidaknya ada 4 fakta yang membuat Atalanta berpotensi meraih Scudetto musim ini.
Berikut fakta kekuatan Atalanta:
1. Lebih unggul dari Inter Milan dan Napoli
Meskipun secara peringkat Atalanta berada di bawah Inter Milan dan Napoli, namun La Dea punya statistik yang lebih baik dari dua rivalnya itu.
Ini terlihat dari gelontoran gol dan kemenangan yang diraih Atalanta musim ini.
Berdasarkan produktivitas gol, Atalanta sejajar dengan Inter Milan sebagai tim paling produktif di Serie A dengan 63 gol.
Namun berdasarkan jumlah gol yang bersarang ke gawang sendiri, Atalanta jelas lebih baik dari Nerazzurri.
Kiper Atalanta, Marco Carnesecchi hanya 26 kali memungut bola dari gawangnya.
Sedangkan Inter Milan telah menderita 27 kali kebobolan.
Sebenarnya Napoli lebih baik dari sisi pertahanan karena menjadi tim yang paling sedikit kemasukan gol.
Baca juga: Gasperini PD Atalanta Juara Liga Italia Usai Hajar Juventus, Posisi Inter Milan dan Napoli Terancam
Tetapi, Napoli bukanlah tim yang produktif, sebab Il Partenopei hanya mampu mengoleksi 45 gol.
Jumlah tersebut masih lebih rendah dari Lazio yang menghuni eringkat 5 dengan 49 gol.
Sementara itu, Atalanta hanya satu kali pertandingan kalah tanpa mencetak gol.
Itu terjadi saat dipermak Inter Milan pada awal musim, 4 gol tanpa balas.
Setelah kekalahan itu, Atalanta tancap gas dengan selalu mengemas gol ke gawang lawan.
Hanya tiga pertandingan setelahnya yang gagal dilalui Atalanta dengan mencetak gol, yakni saat bermain imbang 0-0 melawan Udinese, Cagliari, dan Venezia.
Sedangkan ketika menghadapi tim besar sekelas AC Milan, Juventus, dan AS Roma, Atalanta tidak pernah kalah.
Statistik Atalanta tersebut jauh lebih baik ketimbang Inter Milan yang selalu gagal menang melawan rival-rivalnya di Serie A.
Gambaran ini menjadi modal apik bagi Atalanta, lantaran pekan depan akan menjamu Inter Milan di Gewiss Stadium.
2. Punya Bomber Tajam Retegui dan Ademola Lookman
Keunggulan lain yang dimiliki Atalanta adalah punya bomber tajam, Mateo Retegui dan Ademola Lookman.
Bahkan kombinasi dua bomber Atalanta ini telah menghasilkan 35 gol, dari total 63 gol yang dicetak La Dea di Liga Italia Serie A.
Penyerang andalan Atalanta, Mateo Retegui untuk sementara bertengger di puncak daftar top skor Serie A dengan 22 gol.
Sedangkan Ademola Lookman di tempat ketiga dengan 13 gol.

Baca juga: Juventus Dipermalukan Atalanta di Liga Italia, Karier Motta di Stadion Allianz di Ambang Kiamat
Kondisi ini berbeda dengan Inter Milan yang menyertakan Marcus Thuram dan Lautaro Martinez dengan dua digit gol.
Thuram mengoleksi jumlah gol yang sama dengan Ademola Lookman, sedangkan Lautaro Martinez mencetak 10 gol.
Adapun Napoli, hanya mengirimkan Romelu Lukaku sebagai pencetak gol terbanyak.
Itupun koleksi gol Lukaku masih di bawah Ademola Lookman.
Napoli tak memiliki sumber gol lain yang mampu konsisten mencatatkan nama di papan skor.
Scott McTominay dan Franck Anguissa masih mengemas masing-masing 6 dan 5 gol di Serie A.
Keberadaan dua bomber tajam Atalanta, sudah mampu mengunci ketajaman mereka musim ini ke gawang lawan.
Gasperini tinggal memoles konsistensi para penyerangnya untuk tampil prima hingga akhir musim.
3. Gacor di Laga Tandang
Berdasarkan statistik legaseriea.it, Atalanta menjadi satu-satunya tim yang paling jago di laga tandang.
Tidak ada tim lain di Serie A yang meraih kemenangan terbanyak selain Atalanta.
Dari total 15 partai tandang yang sudah dilalui musim ini, Atalanta telah mengoleksi 10 kemenangan, 3 imbang, dan hanya kalah dua kali.
Statistik ini berbeda dari Inter Milan dan Napoli yang sama-sama hanya meraih 8 kemenangan tandang dari 14 penampilan.
Uniknya, Atalanta telah menyapu 4 laga tandang terakhir di Serie A dengan kemenangan meyakinkan.
Sejak menahan imbang Udinese dan Lazio, Atalanta langsung tancap gas.

Baca juga: Perpecahan Atalanta usai Tersingkir di UCL, Lookman tak Tinggal Diam Buntut Sindiran Gasperini
Total Atalanta telah mengemas 16 gol hanya dalam 4 laga tandang terakhir.
Ini sudah menjadi modal serius untuk melakoni empat laga tandang berikutnya hingga akhir musim.
Selanjutnya, Atalanta akan menghadapi sisa 4 pertandingan tandang melawan Fiorentina, AC Milan, AC Monza, dan Genoa.
Di atas kertas, tidak sulit bagi La Dea untuk mengunci kemenangan pada laga tersebut.
4. Mental Juara
Fakta terakhir yang melingkupi Atalanta adalah faktor mental juara.
Sejak meraih juara Europa League musim lalu, Atalanta telah menghidupkan harapan untuk bersaing dengan tim-tim papan atas Eropa.
Termasuk di Liga Italia Serie A, Atalanta selalu menjadi batu sandungan bagi tim besar dalam beberapa pertandingan terakhir.
Pelatih Gian Piero Gasperini sangat paham menjaga aura mentalitas juara ini.
Terlebih Atalanta saat ini dihuni pemain hasu gelar seperti Ademola Lookman, Juan Cuadrado, dan Davide Zappacosta.
Tiga pemain ini yang menjadi kunci tersembunyi ruang ganti Atalanta untuk tidak gentar melawan tim besar.
Dengan tersingkir dari Liga Champions dan Coppa Italia, Atalanta kini bisa fokus hanya di Serie A.
La Dea memiliki lebih banyak kesempatan untuk memulihkan kebugaran pemain dan menjaga konsentrasi di Serie A.
Faktor ini yang tidak dimiliki Inter Milan, mengingat Nerazzurri masih harus membagi konsentrasi di Liga Champions dan Coppa Italia.
"Orang harus bermimpi, kita tidak boleh pernah menghilangkan mimpi para penggemar. Kita telah mengatakan bahwa ini adalah sesuatu yang mustahil: jika kita percaya, maka hal-hal itu dapat menjadi mungkin," ungkap Gasperini seusai mengalahkan Juventus.
(*)
(TribunKaltara.com/Cornel Dimas Satrio K)
Atalanta
Liga Italia
Serie A
Inter Milan
Gian Piero Gasperini
Mateo Retegui
Ademola Lookman
Scudetto
La Dea
Juventus
Napoli
Intip Catatan Apik Emil Audero di Serie A Pekan ke-3, Kiper Legend Man United Kalah Jauh |
![]() |
---|
Cedera Jelang Laga Penting AS Roma, Dybala Absen Lawan Lazio di Derby della Capitale Serie A |
![]() |
---|
Modric Pemain Tertua ke-3 Cetak Gol di Serie A, Gelandang Veteran jadi Inspirasi Kemenangan AC Milan |
![]() |
---|
Biang Kerok Inter Milan Kalah Lawan Juventus di Serie A Liga Italia, Cristian Chivu Kecewa |
![]() |
---|
Hasil Liga Italia, Drama 7 Gol Juventus vs Inter Milan, Khephren Thuram Pecundangi Sang Kakak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.