Penumpang Disarankan Pakai Speedboat Reguler Tana Tidung-Tarakan Terdaftar, Berikut Jadwalnya 

TRIBUNKALTARA.COM, TANA TIDUNG - Mengingat diawal tahun 2025 beberapa kali terjadi kecelakaan laut di Kalimantan Utara ( Kaltara ) Dishub Tana Tidung sarankan penumpang untuk menggunakan speedboat reguler yang terdaftar sebagai trayek pemerintah.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Perhubungan ( Dishub ) Tana Tidung Arief Prasetiawan kepada TribunKaltara.com saat ditemui di kantornya Jl Perintis, Tideng Pale, Kecamatan Sesayap, Kabupaten Tana Tidung, Provinsi Kalimantan Utara ( Kaltara ).

"Memang lebih aman kalau pakai speedboat reguler yang diakui pemerintah karena itu sudah ada standar operasionalnya jadi lebih aman walaupun namanya musibah kita tidak bisa perkirakan memang," ujar Arief.

Berikut lima adwal keberangkatan speedboat reguler rute Tana Tidung-Tarakan, Senin (10/3/2025).

Baca juga: Keberangkatan Siang Ini, Lima Speedboat Reguler dari Pelabuhan Tengkayu 1 Tarakan ke Tanjung Selor 

Keberangkatan pertama dijadwalkan pukul 9.15 WITA speedboat reguler Habibi Express.

Kedua speedboat reguler Lestari II Express berlangsung pukul 10.00 WITA 

Ketiga speedboat reguler Jasmine Express dijadwalkan pada pukul 13.15 WITA 

Lalu keberangkatan keempat  pukul 14.15 WITA speedboat reguler Minsen Express.

Keberangkatan terakhir pukul 15.00 WITA menggunakan armada Lumba-Lumba Express.

Baca juga: Simak Alternatif Jadwal Speedboat Malinau-Tarakan di Akhir Pekan, Berangkat Pagi dan Siang Hari

Tarif tiket speedboat reguler rute Tana Tidung-Tarakan yang akan dikenakan bagi penumpang yaitu Rp 235 ribu.

Lima speedboat reguler berangkat melalui Pelabuhan Keramat Tideng Pale Tana Tidung menuju Tarakan.

Adapun durasi perjalanan untuk sampai ke Tarakan speedboat reguler dari Tana Tidung diperkirakan akan memakan waktu selama kurang lebih tiga jam.

Kapasitas speedboat reguler Habibi Express yaitu 40 penumpang, Lestari II Express 34 penumpang, Minsen Express 37 penumpang, Jasmine Express 31 penumpang dan Lumba-Lumba Express 34 penumpang.

(*)

Penulis : Rismayanti