Cedera Lautaro Martinez Cukup Serius, Masalah bagi Berat Inter Milan dalam Upaya Perburuan Scudetto

TRIBUNKALTARA.COM - Cedera Lautaro Martinez cukup serius, kondisinya menjadi masalah berat bagi Inter Milan dalam upaya perburuan Scudetto Serie A.

Kapten Inter Milan, Lautaro Martinez telah meninggalkan skuad Argentina setelah tes menunjukkan cedera ototnya jauh lebih serius dari yang diperkirakan sebelumnya.

Sebelumnya, Lautaro Martinez masih ikut latihan dengan Timnas Argentina dengan harapan bisa pulih tepat waktu untuk pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Brasil.

Namun diumumkan malam ini bahwa Lautaro Martinez telah dipulangkan untuk diperiksa oleh petugas medis Inter Milan.

Cedera Lautaro Martinez membuat pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi khawatir.

Dilansir TribunKaltara.com dari Football Italia, dia telah didiagnosis dengan lesi otot di hamstring kiri bawah.

Jika terkonfirmasi, ini akan jauh lebih serius daripada yang diperkirakan sebelumnya.

Baca juga: Inter Milan Diterpa Kabar Buruk, Lautaro Martinez Susul Thuram Dipulangkan Timnas, Inzaghi Cemas

I Nerazzurri pun akan kewalahan tampil di perempat final Liga Champions melawan Bayern Munich tanpa Lautaro MArtinez.

Parahnya lagi bagi Inter Milan, Lautaro Martinez merupakan penyerang Inter Milan kedua yang dipulangkan dari tugas internasional karena cedera.

Sebelumnya, Marcus Thuram lebih dulu meninggalkan kamp Prancis menjelang perempat final Nations League karena masalah pada pergelangan kaki.

Berikut daftar 5 pemain Inter Milan lainnya yang dicoret dari tim nasional

1. Piotr Zielinski - Polandia

Gelandang berusia 30 tahun itu merupakan Kapten Polandia yang selalu tampil saat jeda internasional.

Namun, faktor cedera otot yang dideritanya saat membela Inter Milan awal Maret lalu, memaksa Piotr Zielinski menepi.

Pemain yang telah mencatatkan 2 gol dan 3 assist untuk Inter Milan ini harus mendapat perawatan hingga April 2024.

Akibatnya, Piotr Zielinski terpaksa menunda caps ke-100 untuk Polandia.

2. Nicola Zalewski - Polandia

Nicola Zalewski sebenarnya juga menjadi langganan timnas Polandia pada pertandingan internasional.

Sayang, pemain 23 tahun itu belum mencapai kebugaran penuh sejak mengalami cedera betis pada 24 Februari 2025 lalu.

Zalewski diperkirakan bisa kembali berlatih dengan Inter Milan jelang laga melawan AC Milan di semifinal Coppa Italia.

Ia diharapkan pulih lebih cepat, lantaran Nerazzurri sedang diterpa krisis lini sayap.

3. Federico Dimarco - Italia -

Nasib apes juga menimpa Federico Dimarco jelang jeda internasional.

Pemain yang telah mencatatkan 28 penampilan bersama Timnas Italia itu harus gigit jari untuk membela Gli Azzurri di UEFA Nations League bulan Maret.

Dimarco menepi akibat cedera hamstring yang dideritanya sejak 1 Maret 2025.

Kini Federico Dimarco telah melewatkan 6 pertandingan penting Inter Milan di semua kompetisi.

Harapannya, Federico Dimarco bisa kembali merumput saat laga Derby della Madonnina di semifinal Coppa Italia, pada 3 April mendatang.

4 Denzel Dumfries - Belanda

Pemain berusia 28 tahun itu setidaknya masuk dalam list Belanda di jeda internasional.

Belakangan, pelatih timnas Belanda mencoret Denzel Dumfries karena masalah cedera paha.

Dumfries mendapatkan cedera paha saat membela Inter Milan kontra Atalanta, jelang jeda internasional.

Wingback kelahiran Rotterdam tersebut tak bisa melanjutkan permainan pada laga itu, segera digantikan Yann Bisseck.

Dumfries telah memainkan 38 pertandingan bersama Inter Milan di semua kompetisi musim ini.

Ia tampil produktif dengan mengemas 8 gol dan dua assist untuk Nerazzurri.

Sedangkan di timnas Belanda, Denzel Dumfries telah mencatatkan 63 caps dengan sumbangan 9 gol.

5. Stefan De Vrij - Belanda

Kompatriot Denzel Dumfries, Stefan De Vrij juga terpaksa dicoret dari De Oranje.

Bek senior ini berurusan dengan masalah lututnya sejak 11 Maret silam.

Cedera tersebut telah membuat De Vrij melewatkan 2 laga penting Inter Milan sebelum jeda internasional.

Padahal sebelum diterpa cedera, Stefan De Vrij tampil solid menjaga pertahanan Nerazzurri di Liga Champions maupun Serie A.

Keberadaan bek 33 tahun ini menjadi salah satu faktor yang membuat gawang Inter Milan minim dibobol lawan.

(*)